Anda di halaman 1dari 32

DC to DC Converters

(DC Choppers)

Oleh :
I Nyoman Wahyu Satiawan, ST, M.Sc, Ph.D

Jurusan Teknik Elektro


Fakultas Teknik Universitas Mataram
DC Choopers adalah
• Peralatan elektronika yang berfungsi mengubah
sumber tegangan DC (tetap) menjadi tegangan DC
variabel
– seperti trafo pada rangkaian dengan sumber
tegangan AC
• Penggunaan :
– kontrol motor traksi pada mobil listrik, mobil trolley,
kapal pengangkut, truk, dan pekerja tambang.
– Pengereman regeneratif pada motor dc
– Regulator tegangan dc
Jenis DC Converters
• Fungsi
• Buck Converters (Step down)
• Boost Converters (Step Up)
• Buck-Boost Converters
• Kontruksi
• Converters tanpa isolasi
• Converter dengan isolasi
Buck Converters (step down)

Prinsip operasi
• Ketika saklar (Thyristor) konduksi (ON) maka pada
beban timbul tegangan sebesar tegangan sumber
sedangkan pada saat saklar OFF tegangan pada
beban menjadi NOL
Keluaran Buck Converters
Tegangan keluaran rata-rata
 t ON 
Vdc  V  ..............................(1)
 t ON  t OFF 
 t ON 
Vdc  V    V .d ...............................(2)
 T 
 t ON 
dimana    d  duty cycle
 T 
dimana,
 Vdc = Nilai rata-rata tegangan keluaran, V = tegangan sumber,
 tON = waktu sak;lar chopper ON, tOFF = waktu saklar chopper OFF
 T = periode (tON + tOFF dalam satu siklus), f = frekwensi (1/T)
 d = duty cycle (rasio lamanya saklar ON dalam satu periode)
Arus keluaran / arus beban
Vdc
I dc  ....................................(3)
R
V t  V
I dc   ON   .d .................(4)
R T  R

Nila rms tegangan keluaran


tON
1
Vo   o dt ....................................(5)
2
v
T 0
Ekpresi lain rms tegangan keluaran

• selama tON, vo = V
sehingga rms tegangan keluaran menjadi :

tON
1
Vo  
2
V dt ....................................(6)
T 0
V2 t ON
Vo  tON  .V .......................(7)
T T
Vo  d .V ..............................................(8)
Daya keluaran

Po  Vo I o ....................................(9)
Vo
dan I o 
R
sehingga daya keluaran menjadi,
Vo2
Po  atau,
R
dV 2
Po  ....................................(10)
R
Resistansi input efektif chopper

V
Ri  ..................................(11)
I dc
R
Ri  ....................................(12)
d
Tegangan keluaran dapat dirubah dengan
memvariasikan duty cycle
Metode pengaturan tegangan keluaran dc
chopper

Tegangan dc keluaran dapat diatur melalui dua cara :


1. Kendali PWM atau operasi dengan frekwensi
konstan
(waktu tON divariasikan dengan menjaga frekwensi choping
f atau periode choping T konstan )
2. Pengaturan frekwensi variable
(Tegangan keluaran diatur dengan merubah frekwensi
chopping dan menjaga tON atau tOFF konstan) 
menghasilkan harmonik dan arus menjadi diskontinyu
# Operasi dengan frekwensi konstan
# Gelombang tegangan keluaran untuk kendali rasio
waktu / Pengaturan frekwensi variable
Contoh soal
Sebuah rangkaian dc chopper spt gambar diatas
mempunyai R = 10 Ohm, dan tegangan masukan V =
220 V. Bila saklar chopper dalam keadaan ON
tegangan jatuhnya, Vch = 2 V dan frekwensi, f = 1 kHz
serta duty cycle, d = 50 %, tentukanlah :
a) Tegangan keluaran rata-rata
b) Tegangan keluaran rms
c) Efesiensi chopper
d) Resistensi masukan efektif
Buck Converters dgn beban RL

Prinsip operasi :
• Ketika saklar ON, sumber terhubung dengan beban dan arus
mengalir dari sumber ke beban. Ketika saklar OFF, arus beban
io terus mengalir dengan arah yang sama melalui dioda
(freewheeling) karena energi yang tersimpan pada induktor
Arus beban pada
Buck Converters dgn beban RL
• Arus beban bisa berupa arus kontinyu atau
diskontinyu tergantung dari besarnya
induktor dan duty scycle.
• Untuk operasi arus kontinyu, arus beban
dapat bervariasi diantara dua kondisi yakni
Imin dan Imax
Tegangan dan arus keluaran DC choppers

Ketika arus io mendekati Imax saklar chopper OFF dan


saklar kembali ON lagi ketika arus berkurang menuju
Imin
Ekpresi arus beban untuk operasi arus kontinyu
ketika chopper ON (0 <= t <= tON)

• Persamaan tegangan untuk rangkaian diatas adalah :


dio
V  io R  L  E ..............(13)
dt
• Lakukan transformasi Laplace pers (13) menjadi ;
V E
 RI o ( S )  L[ S .I o ( S )  t o (0  )  .......(14)
S S
Operasi arus kontinyu ketika chopper ON (2)
• Pada t = 0, nilai awal arus t o (0  )  I min

V E I
I o (S )   min .........(15)
R R
LS ( S  ) S 
L L
• Transformasi Inverse Laplace
R R
V E ( )t ( )t
io (t )  [1  e L
]  I min e L .......(16)
R
• Ekpresi ini valid untuk 0 <= t <= tON yakni selama periode
chopper ON. Pada akhir periode (sesaat sebelum chopper
OFF) arus beban menjadi :
io (tON )  I max .........(17)
Ekpresi arus beban ketika chopper dalam
keadaan OFF (0 <= t <= tOFF)

• Persamaan tegangan untuk rangkaian diatas adalah :


dio
0  io R  L  E........(18)
dt
• Lakukan transformasi Laplace ;
E
0  RI o ( S )  L[ S .I o ( S )  t o (0  )  .......(19)
S
Arus ketika chopper dalam keadaan OFF (2)
• Dgn meredifisikan keadaan pada t = 0, nilai awal arus t o (0  )  I max

I max E
I o (S )   .......... (20)
R R
S LS ( S  )
L L
• Transformasi Inverse Laplace
R R
( t ) E ( t )
io (t )  I max e L
 [1  e L
].......( 21)
R
• Ekpresi ini valid untuk 0 <= t <= tOFF yakni selama periode
chopper OFF. Pada akhir dari periode OFF (sesaat sebelum choper
di ON) , arus beban adalah :

io (tOFF )  I min ........(22)


Menentukan Imax dan Imin
• Dari persamaan ( 16 ), pada saat t  t  dT , i (t )  I
ON o max
• maka,
dRT dRT
V E ( ) ( )
I max  [1  e L
]  I min e L
.........( 23)
R

• dari pers. (21), pada saat t  t OFF  T  t ON , io (t )  I max


t  t OFF  (1  d )T

(1 d ) RT (1 d ) RT
• maka ( ) E ( )
I min  I max e L
 [1  e L
].......(24)
R
Menentukan Imax dan Imin (2)
• Kemudian substitusi Imin ke persamaan (23) maka ;

 (
dRT
)
V 1  e L  E
I max   ........( 25)
R (
RT
)  R
 1  e L

• Juga substitusi Imax ke persamaan (24) dan didapat ,

 ( dRT ) 
V e L
 1 E
I min   ........( 26)
R (L) RT  R
 e  1 
• (Imax – Imin) dikenal sebagai riak keadaan
mantap (the steady state ripple), dan arus riak
dari puncak ke puncak (peak to peak ripple
current) adalah ;
I  I max  I min ......(27)

• Tegangan keluaran rata rata , Vdc = d. V


• Arus keluaran rata-rata ;
I max  I min
I dc ( approx )  ......( 28)
2
• Dgn asumsi arus beban bervariasi secara linier
dari Imin ke Imax, maka arus beban setiap saat
(instantaneous load current) diberikan oleh :

( I )t
io  I min  for 0  t  tON ( dT )
dT
 I max  I min 
I o  I min   t.......... .......... .( 29)
 dT 
• Nilai rms dari arus beban adalah ;

1 dT
I o ( RMS ) 
dT 
0
io2 dt

2
1 dT  ( I max  I min )t 
I o ( RMS ) 
dT 
0

I
 mn 
dT 

dt

1 dT  2  I max  I min  2 2 I min ( I max  I min )t 


2

I o ( RMS ) 
dT 
0
 I min  
  dT
 t 
 dT
 dt ......(30)

• Nilai rms dari arus keluaran ;
1/ 2
 2 I 
 max min 
I
2

I o ( RMS )   I min     I min ( I max  I min  ....... 31
  3  
• Nilai rms arus chopper ;
1 dT
I CH 
T 0
io2 dt

2
1 dT  ( I max  I min )t 
I CH 
T 0
I
 mn


dT  dt

1/ 2
 2  I max  I min 
2

I CH  d  I min     I min ( I max  I min  .......... .(32)
  3  

• Atau I CH  d I O ( RMS ) .......(33)


• Resistansi input efektif ;
V
Ri  ..............(34)
Is

• dimana Is adalah arus sumber rata-rata

I s  dI dc ............(35)
• Sehingga,
V
Ri  ..........(36)
dI dc
Contoh soal

1. Sebuah chooper mencatu beban RL seperti gmb xx.


Dgn V = 220 V, R = 5 Ohm, L = 7.5 mH, f = 1 kHz,
d = 0.5 dan E = 0 V. Hitunglah :
a) Arus beban instantanoues maksimum (Imax)
b) Arus beban instantanoues manimum (Imin)
c) Arus riple beban puncak ke puncak
d) Nilai rata-rata arus beban
e) Arus beban rms
f) Resistansi masukan efektif
g) Arus rms chopper
Jawaban
a) Imax = 25.63 A (Pers. 25 )
b) Imin = 18. 37 A (Pers. 26 )
c) Arus riple beban = 7.26 A (pers. 27 )
d) Nilai rata-rata arus beban = 22 A
e) Arus beban rms = 22.1 A
f) Resistansi masukan efektif = 20 Ohm
g) Arus rms chopper = 15.63 A
End of meeting 1

Thank you for your kind attention!


Thank you for your attention


I Nyoman Wahyu Satiawan
Ph.D in PWM method for Electric machine drives
Liverpool John Moores University
Liverpool – England (GBR)

Anda mungkin juga menyukai