Anda di halaman 1dari 28

Medan Listrik (Elektrik)

Susi Rahayu., M.Si


Sejarah Fenomena Elektromagnetik
• 2000 Sebelum Masehi – Orang Cina
• 700 SM – Yunani, Amber digosok akan bermuatan
• 1600 – William Gilbert – tidak hanya amber
• 1785 – Charles Coulomb –
• 1820 – Hans Oersted – Magnet kompas bergerak dekat
arus listrik
• 1831 – Michael Faraday dan Joseph Henry – arus listrik
dihasilkan dari gerakan kawat dekat magnet
• 1873 – James Clerk Maxwell – menyatukan fenomena
listrik dan magnet, gelombang EM
• 1888 – Heinrich Hertz – Eksperimen gelombang EM
Muatan Elektrik/Listrik
• Muatan Listrik : sifat yang dimiliki beberapa
partikel.
• Karena bermuatan, partikel akan mengalami
gaya listrik.
• Satuan muatan adalah coulomb atau C
• Ada dua tipe muatan, disebut muatan positif dan
muatan negatif (diberi nama ini oleh Benjamin
Franklin)
• Muatan teridiri dari proton, neutron dan
elektron
Muatan Elektron dan Proton
• Muatan sebuah elektron dan sebuah proton
mempunyai besar yang sama ( 1.60 x 10-19 C)
tetapi berlawanan tanda.
• Elektron bermuatan negatif,
sedangkan proton bermuatan positif
Materi = Proton, Neutron dan Elektron
• Jika jumlah muatan negatif dan positif sama,
maka materi benda dinyatakan netral atau
tidak bermuatan
• Jika pada benda lebih banyak elektron daripada
proton maka dinyatakan benda bermuatan
negatif.
• Jika proton lebih banyak, maka benda
bermuatan positif
• Benda dapat dijadikan bermuatan dengan cara
mengosok dengan benda lain sehingga terjadi
perpindahan elektron
• Contoh: Batang kaca digosok dengan kain sutra.
Batang kaca menjadi bermuatan positif.
Materi Konduktor dan Insulator
• Elektron pada materi dapat berpindah dan
ditransfer. Sedangkan proton pada inti atom
tidak bergerak.
• Materi dapat dibagi dua tergantung dari
pergerakan elektron:
1.Konduktor – mengadung banyak elektron yang
bebas bergerak. Contoh: besi, aluminium,
tembaga
2.Insulator – mengadung elektron yang tidak
bebas bergerak. Contoh: plastik, mika, karet.
Induksi benda konduktor
Polarisasi pada Insulator
Interaksi antara benda bermuatan

• Dua benda bermuatan sama – tolak menolak


• Dua benda bermuatan berbeda – tarik
menarik
Muatan terkuantisasi
• Terkuantisasi artinya nilai muatan harus
merupakan kelipatan muatan elektron
• Ditemukan oleh Robert Milikan pada tahun
1909

q=Ne

• e adalah nilai absolut muatan elektron


1.60x10-19 C. Ingat elektron bermuatan
negatif, atau –e
• Total muatan pada sistem terisolasi selalu
sama atau konservasi muatan
Hukum Coulomb
• Pada tahun 1785, Coulomb menyatakan
besarnya gaya antara dua benda bermuatan
adalah

• Catatan: perhatikan ini hanya besarnya gaya

Permitivitas ruang hampa :


Contoh soal
1. Pada atom hidrogen, elektron secara rata-rata
berjarak 5,3x10-11 m dari proton. Hitung gaya
tarik antara proton dan elektron. Bandingkan
dengan gaya gravitasinya.
2. Berapa gaya pada q3
Medan Listrik/Elektrik
• Dikembangkan oleh M. Faraday
• Definisi: Medan listrik ada pada ruang di
sekitar suatu muatan (sumber), jika ada
muatan tes positif, maka akan ada gaya listrik
pada muatan tes. Medan listrik bisa
diartikan gaya per satuan muatan.
Medan muatan titik

Medan dari banyak muatan


• Medan elektrik total dari sekumpulan muatan
sama dengan penjumlahan vektor semua medan
yang ditimbulkan semua muatan.
Contoh 3
Suatu muatan q1 terletak pada titik asal, dan
muatan q2 terletak pada sumbu x.carilah
medan listrik pada titik P yg memiliki koordinat
(0;0,40)m
Medan untuk distribusi muatan

Medan yang ditimbukan oleh elemen


Total Medan Listrik

Jenis distribusi muatan


• Muatan volum:

• Muatan luas:

• Muatan garis:
Elemen muatan

• Muatan volum:

• Muatan luas:

• Muatan garis:
Problem-Solving, Menentukan
Menentukan Medan Listrik
• Ingat satuan! Menggunakan konstanta Coulomb ke berarti muatan
harus dalam coulomb dan jarak dalam meter.

Menghitung medan untuk muatan-muatan titik: Untuk


menentukan total medan pada suatu titik, pertama tentukan medan
yang ditimbulkan oleh setiap muatan pada titik tersebut. Kemudian
jumlahkan secara vektor semua medan.

Menghitung medan dari distribusi muatan: Bagi benda


menjadi elemen-elemen kecil kemudian hitung medan yang
ditimbulkan oleh setiap elemen, dan kemudai jumlahkan medan
secara vektor. Kemudian setelah itu ubah kebentuk vektor integral.

Jika benda memiliki simetri: Gunakan bentuk simetri benda


untuk menyederhanakan integral atau penjumlahan vektor.
Garis-Garis Medan
• Medan listrik E bersinggungan dengan setiap titik pada
garis medan. Garis mempunyai arah sesuai dengan arah
vektor medan listrik.
• Jumlah garis per satuan luas yang tegak lurus dengan
medan sebanding dengan besarnya medan pada daerah
tersebut.
• Garis-garis yang rapat menandakan medan yang kuat,
garis-garis yang renggang menandakan medan yang
lemah.
Aturan menggambar garis-garis medan:
• Garis medan berawal pada muatan positif dan
berakhir pada muatan negatif.
• Jika ada muatan yang berlebihan maka ada garis
yang mulai dan berakhir di jarak jauh atau tak
hingga (infinity)
• Jumlah garis yang keluar dari muatan positif
atau menuju muatan negatif sebanding dengan
besar muatannya.
• Tidak ada garis yang bersilangan.
Garis-Garis Medan
Muatan titik
Dua muatan titik
Dua muatan titik
Dua muatan titik
Gerak Benda Bermuatan pada Medan Listrik

Anda mungkin juga menyukai