Anda di halaman 1dari 20

RJP dan DC shock pada Anak

Dr. Lina Haryanti SpA


Bila Ada Kegawatan
• Pastikan lingkungan sekitar aman
• Tentukan kesadaran, respon tidak
• Panggil bantuan (code blue)
• Lihat, dengar, dan rasakan
• Anak tidak sadar tapi bernapas  recovery
position
• Cedera kepala/leher  posisi telentang
kepala-leher-tubuh satu garis lurus
Recovery Position
Jalan Napas (A=Airway)
• Head tilt dan chin lift: bila tidak ada cedera
kepala dan leher
• Jaw thrust tanpa head tilt dan chin lift: bila
curiga ada cedera kepala dan leher
Head tilt – Chin lift
Napas (B=Breathing)
• Look, listen and feel
• Napas buatan; 2-5x
• Masker dan bagging, sungkup sesuai ukuran
Sirkulasi Darah (C=Circulation)
• Cek denyut nadi setelah napas buatan: bayi
baru lahir di daerah umbilikus, pada bayi di
arteri brachialis, pada anak di arteri carotis
• Pijat jantung: pada ½ bagian bawah sternum,
kedalaman pijatan 1/3 tebal dada (diameter
anteroposterior)
• Pijat jantung 1oox/menit pada bayi dan anak,
120x/menit pada neonatus
Pijat jantung pada Bayi

Perbandingan pijat jantung dan napas buatan:


1 penolong = 30:2
2 penolong = 15:2
Laryngoskop
Ukuran Laryngoskop
ETT
Cardiac Arrest

Pulseless Arrest

RJP Shockable rhytme Non shockable rhytme

Pasang
Monitor
Pulseless VT VF
PEA/ Asystole

RJP +
obat
DC Shock
• 4 J/kg


RJP

2 menit

DC shock
Kardioversi
• VT dengan nadi
• SVT
• 1 J/kg sampai 2 J/kg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai