Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN

KOMUNIKASI KEPERAWATAN
PADA KLIEN REMAJA

FG2:
1.Fajar Prakarsa Wicaksono
2.Febrianti Winahyu
3.Galuh Tyas Wijiastuti
4.Inne Irmawanti Febriana
5.Kartika Sausan Hasna
6.Maria Rosari Sesanti

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien
Klien seorang laki laki 16 tahun,dirawat hari ke 2 setelah mengalami kecelakaan
motor.Tampak luka lecet di area wajah dan ektremitas kanan.Klien merasa sedih dan
malu wajahnya lecet.Klien merasa tidak seperti dulu lagi.Klien takut lukanya akan
membekas dan tampak buruk.Klien tampak bersedih, diam, dan kurang berinteraksi
dengan perawat.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Citra Tubuh
3. Tujuan Khusus
Klien dapat mengungkapkan perasaannya
Klien dapat menunjukan peningkatan percaya diri
4. Tindakan Keperawatan
1.Bina hubungan saling percaya
2.Identifikasi perasaan pasien
3.Diskusi dengan pasien tentang aspek positif bagian tubuh
4.Melatih fungsi tubuh yang masih baik
5.Mengevaluasi perasaan pasien
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
ORIENTASI
1. Salam terapeutik:
Assalamualaikum, Selamat pagi adik,
Perkenalkan saya perawat Tika, saya perawat yang dinas pada pagi hari ini di ruang
perawatan X. Hari ini saya dinas dari jam 07.00-14.00.
Kalau boleh tau nama adik siapa,senang dipanggil apa?
“Waalaikumsalam.. ridho amaludin, ido aja”
2. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana keadaan adik sekarang? ”
“Ya gini aja, tapi mendingan”
“Apa keluhan yang adik rasakan?”
“nyeri, malu, takut lukanya ngebekas nanti”
3. Kontrak:
Topik :“Baik adik,bagaimana jika kita berbicara tentang apa saja yang adik
rasakan sekarang dan apa saja hal hal positif pada bagian tubuh adik.Apakah adik
bersedia?
Tujuan : “Supaya adik bisa menyampaikan perasaan dan kesulitan adik,juga
supaya adik bersemangat lagi untuk melatih fungsi tubuh adik yang
lain”
Waktu : “Berapa lama waktunya dik? Apakah 15 – 20 menit cukup?”
“iya boleh”
Tempat : “Berbincang2nya disini saja ya, supaya adik tidak perlu banyak
bergerak
“Iya oke”

KERJA: (langkah-langkah tindakan keperawatan)


“Baik, (pegang pundak pasien) bagaimana tentang perasaan adik setelah mengalami
musibah kecelakaan ini?”
“sedih banget ini di muka ada luka , nanti berbekas lagi.. kan aneh ada luka disini”
“Saat ini wajah adik sedang terluka, namun bagian tubuh lain tidak ada yang mengalami
cidera dapat digunakan dengan baik,jadi adik masih bisa beraktivitas sempurna."
“iya tapi tetep aja jadi jelek sus”
“Luka di wajah adik juga akan segera pulih,asalkan adik melakukan pengobatan dengan
benar,menjaga kebersihan daerah luka dan banyak makan makanan tinggi protein,sehingga
penyembuhan luka tersebut lebih efektif.”
“Coba adik sebutkan bagian tubuh mana yang masih sehat?.”
“hmm banyak sih, tangan, jari, mata”
“iya betul, bagus sekali. Coba anggota tubuh yang lain digerakkan ikutin tangan suster ya,”
“kaya gini?” (ngikutin gerakan)
“Iya baik, anggota tubuh yang lain dalam kondisi baik ya adik,tidak ada masalah lain.Jadi
adik sebaiknya tetap semangat sambil luka di wajah tetap di obati agar segera pulih ya."
“iya makasih sus”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif : “Bagaimana perasaan adik setelah berbincang bincang hari ini. Apakah
ada yang masih ingin adik tanyakan?”
“ga ada udah cukup sus”
Objektif : “Coba adik sebutkan kembali bagian mana yang sehat? Coba gerakan
bagian tubuh yang masih sehat seperti yang tadi suster ajarkan ”
“Banyak tadi sus ada mata, tangan, kaki”
2. Rencana tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien secara mandiri sesuai dengan
hasil tindakan yang telah dilakukan):
“Baiklah adik seperti yang tadi sudah diajarkan suster, nanti adik silahkan mengingat apa
saja yang perlu dilakukan untuk mempercepat penyembuhan luka di wajah adik dan
jangan lupa tetap latihan menggerakan bagian tubuh yang sehat.”
3. Kontrak yang akan datang
Topik: “Nanti suster ke sini lagi, untuk mengobati luka lecet adik ini, dan sekalian kita
ngobrol lagi mengenai cara merawat luka dengan baik yang bisa dilakukan adik dirumah
Apakah adik bersedia?”
“iya sus”
Waktu: “Suster akan kembali 15 menit lagi ya.”
Tempat: “Pada pertemuan selanjutnya kita akan bebicara kembali disini. Semoga lekas
sembuh adik”
“terimakasih sus”

Anda mungkin juga menyukai