DUA MACAM RESPON IMUN DAN

KOMPONENNYA
KELOMPOK 1
1. RIKI SATYA
2. ROSITA TAMPUBOLON
3. IKA SASMIATI
4. AHLA SYIFA
5. OCTAVYA CHRISTIANTY
6. TRI WAHYUNI
 2 macam respon imun

﹡ 1. Sistem Imun Non-Spesifik / Innate /

Non-Adaptif
Sistem imun non-spesifik adalah sistem imun
yang melawan penyakit dengan cara yang sama
kepada semua jenis penyakit.

﹡ 2. Sistem Imun Spesifik / Adaptif

Sistem Imun Spesifik adalah sistem imun yang
membutuhkan pajanan atau bisa disebut harus
mengenal dahulu jenis mikroba yang akan
ditangani. 

2
 ﹡
﹡ Sistem Imun Non-Spesifik / Innate /
Non-Adaptif komponen
﹡  a. Pertahanan Fisik / Mekanis
Pertahanan fisik dapat berupa kulit, lapisan
mukosa / lendir, silia atau rambut pada saluran
nafas, mekanisme batuk dan bersin.
b. Pertahanan Biokimia
pertahanan yang berupa zat-zat kimia yang akan menangani
mikroba yang lolos dari pertahanan fisik. Pertahanan ini
dapat berupa pH asam yang dikeluarkan oleh kelenjar
keringat, asam lambung yang diproduksi oleh lambung,

3
 ﹡
﹡ Sistem Imun Non-Spesifik / Innate /
Non-Adaptif komponen

﹡   c. Pertahanan Humoral
Pertahanan Pertahanan ini disebut humoral karena
melibatkan molekul-molekul yang larut unutk
melawan mikroba. Contoh molekul larut yang bekerja
pada pertahanan ini adalah Interferon (IFN), Defensin,
Kateisidin, dan Sistem Komplemen.
﹡ d. Pertahanan Selular
﹡ Pertahanan ini melibatkan sel-sel sistem imun dalam
melawan mikroba. Sel-sel tersebut ada yang ditemukan
pada sirkulasi darah dan ada juga yang di jaringan.
Neutrofil, Basofil, Eusinofil, Monosit

4
SYSTEM IMUN
ADAPTIF/SPESIFIK
Mekanisme pertahanan yang bereaksi bila agen
lolos dari mekanisme imun bawaan.
Mengandalkan respon imun spesifik yang
secara selektif menyerang benda asing tertentu
yang pernah terpajan dan memiliki kesempatan
untuk mempersiapkan serangan secara khusus
ditujukan kepada benda asing tersebut.
respon imun ini diperantai oleh limfosit B dan T.
Setiap sel B dan T dapat mengenal dan
mempertahankan diri terhadap hanya satu jenis
benda asing.
 KOMPONEN SISTEM IMUN
SPESIFIK/ADAPTIF
• Sistem Imun Spesifik Humoral
Yang paling berperan pada sistem imun spesifik humoral ini ada Sel B atau Limfosit B. Sel B
ini berasal dari sumsum tulang dan akan menghasilkan sel Plasma lalu menghasilkan Antibodi.
Antibodi inilah yang akan melindungi tubuh kita dari infeksi ekstraselular, virus dan bakteri,
serta menetralkan toksinnya.

• Sistem Imun Spesifik Selular

Pada sistem imun ini, sel T atau Limfosit T yang paling berperan. Sel ini juga berasal dari
sumsum tulang, namun dimatangkan di Timus. Fungsi umum sistem imun ini adalah melawan
bakteri yang hidup intraseluler, virus, jamur, parasit dan tumor. Sel T nantinya akan
menghasilkan berbagai macam sel, yaitu sel CD4+ (Th1, Th2), CD8+, dan Ts (Th3).
DAFTAR PERTANYAAN HASIL DISKUSI
PLANEL
1. Penjelasan mengenai sistem komplemen dalam respon imun
Jawab : sistem komplemen termasuk kedalam sistem imun non spesifik. Protein yang terdapat
didalam plasma akan teraktivasi dengan cara membentuk enzim untuk membantu sistem
kekebalan humoral untuk melindungi tubh dari infeksi
2. Bila terjadi pajanan yang kedua, apakah tetap melewati respon imun non spesifik atau
langsung ke spesifik?
Jawab : jika terjadii pajanan yang kedua, tubuh sudah menyimpan memori antibodi untuk
melawan melawan antigen yang sudah dikenalinya sehingga responnya akan lebih cepat.
3. Sistem imun untuk melawan infeksi HIV termasuk kedalam sistem imun spesifik dimana
limfosit T yang akan mengenali infeksi tersebut dan menaktifkan sel B untuk membentuk
antibodinya.