Anda di halaman 1dari 27

Biofarmasi & Farmakokinetika Klinik

Antibiotik Aminoglikosida

Rina Lestari
3351191462
Kelas B

Dosen Pengampu MK : Prof. Dr. Ahmad Muhtadi., M.S.,Apt


S • Pendahuluan
1
U 2 • Karakteristik Gentamisin
B 3 • Parameter Utama Gentamisin
• Bioavaibilitas
4
• Volume Distribusi
B 5
6 • Klirens
A • Waktu Paruh
7
H • Interaksi Obat
8
A 9
• Contoh Kasus

S
A
N
Pendahuluan
1

Ada 3 antibiotik
Aminoglikosida adalah
Aminoglikosida adalah aminoglikosida yang
senyawa yang sangat larut
antibiotik bakterisida paling sering dipantau
air dan sukar larut lipid,
yaitu :
yang digunakan untuk sehingga sukar diabsorbsi
mengobati infeksi bila diberikan secara oral Gentamisin
Gram-negatif dan umumnya diberikan Tobramisin
secara intravena (IV)
Amikasin
Karakteristik G E N T A M I S I N
2

7 BM
5 O =5
N 75
H 43 ,5 9
1 54
C2

• Pemeriaan : serbuk, putih sampai kuning gading.


• Kelarutan : mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam
etanol (95%) P, klorifirm P, dan dalam eter P.
• Keasaman - kebasaan pH larutan 4% b/v 3,5 sampai 5,5.
• Khasiat : sebagai penggunaan Antibiotikum.
Dosis lazim
Dosis maximum sekali 5-7 mg/kg/hari diberikan
250-500 mg dan sehari selama 30-60 menit
500 mg -1,5 g sebagai dosis tunggal
harian atau dosis terbagi
setiap 8-12 jam
Konsentrasi plasma terapeutik

Konsentrasi plasma puncak setelah pemberian regimen


dosis tunggal (5-7 mg/kg/24 jam) berada di kisaran 20-
30 mg/L
dan pemberian regimen dosis ganda harian konvensional
berada dalam kisaran 5-8 mg/L
Konsentrasi puncak < 2-4 mg/L
kemungkinan tidak efektif
Konsentrasi puncak > 8 mg/dL
berhasil mengobati pneumonia
Konsentrasi palung > 2 mg/L dijumpai pada
kondisi toksisitas ginjal -> akibat dari
disfungsi ginjal, dapat kembali normal ketika
pengobatan dihentikan
Konsentrasi palung > 4 mg/L
selama lebih dari 10 hari
menyebabkan ototoksisitas

NOTE :
Konsentrasi palung adalah konsentrasi terendah yang dicapai obat sebelum pemberian
dosis berikutnya
Parameter Utama Gentamisin
3
Konsentrasi terapeutik dalam serum
Pendosisan konvensional: puncak 5-8 mg/L; palung < 2 mg/L
Pendosisan sekali sehari: Puncak 20 mg/L; palung tidak
terdeteksi
Bioavailabilitas (F) 100% (injeksi)
Vd 0,25 L/kg (tidak obesitas)
Cl
fungsi ginjal normal Sama dengan CrCl
pasien anefrik fungsional 0,0043 L/kg/jam
pasien anefrik operasi 0,0021 L/kg/jam
pasien hemodialisa 1,8 L/jam
AUC 24 70-100 mg x jam/L
t1/2
fungsi ginjal normal 2-3 jam
pasien anefrik fungsional 30-60 jam
fu > 0,95
Bioavailabilitas (F)
4

Aminoglikosida
merupakan Sukar diabsorpsi ->
senyawa yang larut baik dibuat sediaan
dalam air dan sukar parenteral
larut dalam lipid
5 VOLUME DISTRIBUSI (Vd)


Vd gentamisin adalah 0,25 L/kg


Terdistribusi buruk ke jaringan adiposa


Vd pada subjek obesitas -> berat badan ideal (BBI) +
10%


Vd meningkat pada pasien asites, edema, atau yang
mengalami pembesaran volume ‘ruang ketiga’ lainnya


Vd pada pasien pediatrik (awal lahir hingga 5 tahun) cenderung memiliki Vd
lebih tinggi, dan terus menurun dari nilai awal 0,5 L/Kg hingga 0,25 L/kg
KLIRENS (Cl)
6
• Antibiotik golongan aminoglikosida dieliminasi hampir semuanya
melalui rute ranal, karena klirens dan klirens kreatinin memiliki
nilai yang mirip pada berbagai kondisi fungsi ginjal

• Faktor lain yang harus dipertimbangan ketika mengestimasikan


klirens yaitu adalah klirens non-renal yaitu 0,0021 L/kg/jam atau
2,5 mL/menit/70 kg

• Pada pasien anefrik fungsional yang menjalani hemodialisis secara


intermitan nilai klirens nya adalah 0,0043 L/kg/jam (5
mL/menit/70 kg) menunjukkan klirens renal yang tersisa dan
klirens non-renal.
7 Waktu Paruh (T1/2)
Waktu paruh eliminasi aminoglikosida ditentukan oleh volume
distribusi, dan klirens karena fungsi renal setiap orang berbeda

Contoh:
Pria yang berusia 25 thn
Berat badan 70 kg Sedangkan, pada
Jika volume distribusi pria ini 0,25 Pria yang berusia 75 thn
L/kg, waktu paru kira-kira 2 jam. nilai V yang mirip dan waktu
Kreatinin serum 0,8 mg/dL paruhnya 6 jam
Maka pasien dapat memiliki klirens memiliki serum kreatinin 1,4
aminoglikosida 100 mL/menit. mg/dL
Maka pasien dapat memiliki
klirens aminoglikosida 35
mL/menit
8 Interaksi Obat
Vancomycin, amphotericin
ami nogl ikosida de nga n loop diuret ik, me ni mbulka n
Aminoglikosida memiliki aktivitas
B,
ta cyclosporin,
nda-ta
memblokir
(pende
nda klinis da n ge ja ladan
nga ra n: neuromuskuler
ototoksisi ta s
penuruna n ke ta ja ma n pe nde nga ran
furosemide
nondepolarisasi
da meningkatkan
la m kisaran perca intrinsik
kapan, mera dan
sa kadapat
n ke pe nuhan
at au t eka na n di te li nga , t inni tus; vestibula r:
memperpanjang efek agen penghambat
potensi
neuromuskuler
munta
nefrotoksisitas
ke hi la nga n ke se imba ngan, sa ki t ke pa la , mua l ,
h, nysta gmus,seperti
ve rti go, suksinilkolin.
at axia )
aminoglikosida.

penic
illins
(terut
ama
penic
illin
G,
ampi
cillin,
nafcil
lin,
carbe
nicill
in,
ticarc
illin)
dapat
meng
inakti
vasi
amin
oglik
osida
secar
a in
vivo
dan
dala
m
tabun
g
spesi
men
darah
yang
dituj
ukan
untuk
peng
ukura
n
kons
entra
si
seru
m
amin
oglik
osida
Contoh Kasus 1 :

Seorang pasien “Ny. Mn” usia 43 tahun dengan berat


badan 65 kg memiliki kreatinin serum 0,8 mg/dL.
Dosis gentamisin awal sebesar 140 mg diberikan
selama kurang lebih 30 menit dalam bentuk infus
intravena.

Hitunglah konsentrasi plasma gentamisin 1 jam


setelah infus dimulai (setengah jam setelah infus
selesai) ?
Diketahui :
Pasien = Ny Mn
Usia = 43 thn
BB = 65 kg
Clcr =0,8 mg/dL
V =0,25 L/kg atau 17,5 L
Dosis gentamisin awal = 140 mg (selama 30 menit)

Ditanya : Hitunglah konsentrasi plasma gentamisin 1 jam setelah infus dimulai?

Penyelesaian :
1) Estimasi konsentrasi puncak gentamisin

= (1) . (1) . (140)


17,5 L
= 8 mg/L
2) Menghitung klirens kratinin

Clcr untuk wanita (ml/menit) = (140-usia)(BB) x 0,85


(72)(SCrss)

= (140-43)(65) x 0,85
(72)(0,9)

= 82,70 ml/menit

Diubah kedalam (L/jam) = [Clcr(ml/menit)] x [ 60 menit/jam]


1000ml/L

=[82,70 ml/menit] x [ 60 menit/jam]


1000ml/L

=4,96 L/jam
 3) Menghitung Konstanta laju eliminasi
= = 0,283 jam-1

Menghitung konsentrasi gentamisin (C1) 1 jam sesudah pemberian

= (1) . (1) . (140) ()


17,5 L
= (8 mg/L) ()
= (8 mg/L) (0,71)
= 5,7 mg/L

Menghitung waktu paruh :


t ½ = 2,4 jam
Contoh Kasus 2 :

Lanjutan soal kasus 1, jika Ny. Mn memiliki


klirens 4,96 L/jam, volume distribusi 17,5 L,
konstanta laju eliminasi 0,283 jam-1, dan model
infusi singkat

Berapa konsentrasi gentamisin yang diharapkan


untuk Ny. Mn pada 1 jam setelah infusi setengah
jam diberikan dengan dosis 130 mg ?
Penyelesaian :

Diketahui
Durasi infusa t in = 0,5 jam
t2 atau waktu penurunan kadar mulai dari akhir infusi = 0,5 jam

•Jawab
  :
Konsentrasi Gentamisin )
=
= (52,42 mg/L) (0,16) (0,84)
=7,04 mg/L
Contoh Kasus 3 :

Jika konstanta laju eliminasi 0,283 jam-1 Maka berapa


waktu paruh gentamisin Ny. Mn?

t½ = 0,693
0,283 jam -1
= 2,4 jam
Contoh Kasus 4 :
Jika Cp segera setelah pemberian Gentamisin IV adalah 10
mg/L dan k eliminasi adalah 0,15 jam. Perkirakan berapa Cp
saat waktu 7 jam.

Penyelesaian:

Diketahui:
Cp segera setelah pemberian obat = Co = 10mg/L
k = 0,15/jam Jawab :
log Cp = log Co – [( k x t / 2,303]
Ditanya:
           = log 10 – [( 0,15 x 7 /
Cp saat 8 jam?
2,303]
           = 1 – 0,455
           = 0,545
Cp = 3,50 mg/L  
Contoh Kasus 5 :

Seorang pasien (Ny. Js) usia 35 tahun dengan berat badan


65 kg. Ia memiliki kreatinin serum sebesar 1,5 mg/dL dan
telah mendapatkan gentamisin sebanyak 100 mg dalam
bentuk intravena setengah jam setiap 8 jam selama
beberapa hari. Konsentrasi plasma puncak yang diperoleh
1 jam setelah infusi diberikan adalah 6 mg/L, konsentrasi
palung yang diperoleh sesaat sebelum suatu dosis
diberikan adalah 2 mg/L. Estimasikan nilai konstanta laju
eliminasi nyata (K), klirens (Cl), dan volume distribusi (V)
untuk gentamisin pasien Ny. Js .
Diketahui :
• (Ny. Js) usia 35 tahun
• Berat badan 65 kg
• Kreatinin serum sebesar 1,5 mg/dL
• Dosis gentamisin sebanyak 100 mg (intravena setengah
jam setiap 8 jam selama beberapa hari)
• Konsentrasi plasma puncak yang diperoleh 1 jam setelah
infusi diberikan adalah 6 mg/L,
• Konsentrasi palung yang diperoleh sesaat sebelum suatu
dosis diberikan adalah 2 mg/L

Ditanya :
Estimasikan nilai konstanta laju eliminasi nyata (K),
klirens (Cl), dan volume distribusi (V) untuk gentamisin
pasien Ny. Js . ?
 
Langkah 1 :
Menghitung nilai konstanta dari gentamisin :

= 0,15 jam
 

 
Langkah 2 :
Langkah 3 :
Menghitung nilai volume distribusi:

Menghitung klirens :

= = (0,15 jam )(20,3 L)

= 20,39 L =

Anda mungkin juga menyukai