Penyusunan RPP
Penyusunan RPP
2
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Tematik untuk kelas I – III Tematik Integratif untuk Kelas I – VI SD
[belum integratif]
TIK adalah mata TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan SMP
pelajaran sendiri sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan SMP/
sebagai pengetahuan carrier of knowledge SMA/SMK
Untuk SMA, ada Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran SMA/SMK
penjurusan sejak kelas XI wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman
minat
SMA dan SMK tanpa SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang SMA/SMK
kesamaan kompetensi sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
Penjurusan di SMK Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang SMA/SMK
sangat detil [sampai studi], didalamnya terdapat pengelompokkan
keahlian] peminatan dan pendalaman
3
Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran
4
Perubahan pada Matematika
4 Tidak membiasakan siswa untuk Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk
berfikir kritis [hanya mekanistis] menyelesaikan permasalahan yang diajukan
5 Metode penyelesaian masalah Membiasakan siswa berfikir algoritmis
yang tidak terstruktur
Data dan statistik dikenalkan di Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data,
6 dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan
kelas IX saja standar internasional
7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
5
Proses yang Mendukung Kreativitas
8
B. Penilaian Autentik dan Tuntutan Kurikulum 2013
(lanjutan)
12
C. Penilaian Autentik dan Pembelajaran Autentik (lanjutan)
7. Dalam pembelajaran autentik, peserta didik diminta
mengumpulkan informasi dengan pendekatan scientific,
memahami aneka fenomena atau gejala dan hubungannya satu
sama lain secara mendalam, serta mengaitkan apa yang dipelajari
dengan dunia nyata yang ada di luar sekolah.
8. Guru dan peserta didik memiliki tanggung jawab atas apa yang
terjadi. Peserta didik pun tahu apa yang mereka ingin pelajari,
memiliki parameter waktu yang fleksibel, dan bertanggungjawab
untuk tetap pada tugas.
9. Penilaian autentik pun mendorong peserta didik mengkonstruksi,
mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis, menafsirkan,
menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian
mengubahnya menjadi pengetahuan baru.
13
C. Penilaian Autentik dan Pembelajaran Autentik (lanjutan)
Pada pembelajaran autentik, guru harus menjadi “guru autentik.” Peran
guru bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada
penilaian. Untuk bisa melaksanakan pembelajaran autentik, guru harus
memenuhi kriteria tertentu:
1. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta
didik serta desain pembelajaran.
2. Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara
mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumber daya memadai
bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
3. Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru,
dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik.
4. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik
dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar
tembok sekolah. 14
D. Jenis-jenis Penilaian Autentik
1. Penilaian Kinerja
2. Penilaian Proyek
3. Penilaian Portofolio
4. Penilaian Tertulis
15
1. Penilaian Kinerja
Penilaian autentik sebisa mungkin melibatkan parsisipasi peserta
didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek yang akan
dinilai. Guru dapat melakukannya dengan meminta para peserta
didik menyebutkan unsur-unsur proyek/tugas yang akan mereka
gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya.
16
2. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian
terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut
periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi
yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan
data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data.
Berikut ini tiga hal yang perlu diperhatian guru dalam penilaian proyek.
1. Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan
mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna
atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.
2. Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan
pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dibutuhkan oleh peserta didik.
3. Keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan
oleh peserta didik.
17
3. Portofolio
18
3. Portofolio (lanjutan)
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
seperti berikut ini.
1. Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
2. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio
yang akan dibuat.
3. Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di
bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.
4. Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada
tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
5. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
6. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas
bersama dokumen portofolio yang dihasilkan.
7. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil
penilaian portofolio.
19
4. Penilaian Tertulis
22
Komponen RPP ( Standar Proses No 65 Th 2013)
1. Identitas Sekolah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/ semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan pembelajaran KD - KI 1
7. Kompetensi dasar dan
KD – KI 2
Indikator Pencapaian Kompetensi
KD – KI 3
8. Materi Pembelajaran
Indikator .....
9. Alokasi waktu
10. Metode pembelajaran Indikator ....
11. Media Pembelajaran KD – KI 4
12. Sumber belajar Indikator...
13. Langkah-langkah Pembelajaran Indikator ...
14. Penilaian hasil Pembelajaran
23
Prinsip Penyusunan RPP
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
5. Mengakomodasi pada keterkaitan dan keterpaduan KD,
Keterkaitan dan keterpaduan materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
6. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan
lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
7. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
24
Langkah Penyusunan RPP
1. Kegiatan Pendahuluan
– Orientasi
• Memusatkan perhatian peserta didik pada materi
yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan
benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca
berita di surat kabar, menampilkan slide animasi,
fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya.
– Apersepsi
• Memberikan persepsi awal kepada peserta didik
tentang materi yang akan diajarkan.
25
Langkah Penyusunan RPP
Lanjutan Kegiatan Pendahuluan
– Motivasi
• Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
materi yang akan diajarkan
– Pemberian Acuan
• Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari.
• Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan
uraian materi pelajaran secara garis besar.
• Pembagian kelompok belajar.
• Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah
26
pembelajaran).
Langkah Penyusunan RPP
2. Kegiatan Inti
• menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
27
Langkah Penyusunan RPP
Lanjutan Kegiatan Inti
• Menggunakan pendekatan tematik dan/atau tematik
terpadu dan/atau saintifik dan/atauinkuiri dan
penyingkapan (discovery) dan/ atau pembelajaran
yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning ) disesuaikan
dengan karakteristik kompetensi dan jenjang
pendidikan.
• Memuat pengembangan sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang terinntegrasi pada pembelajaran
28
Langkah Penyusunan RPP
Kegiatan Penutup
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas,
baik tugas individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.. 29
Contoh Format RPP
Satuan Pendidikan : ……………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………..
Topik : ……………………………………..
31