Anda di halaman 1dari 43

UNSUR-UNSUR PERIODE

KETIGA
Alief Muhammad
Devira Sari PP
Hesti Apriwiyani
Jesika Nirmala Putri
Salis Maghfurina
Nadia Sjavira
Natrium (Na)
Magnesium
(Mg)
Aluminium (Al) UNSUR-
Silikon (Si) UNSUR
Fosfor (P) PERIODE
Sulfur (S) KETIGA
Klorin (Cl)

Argon (Ar)
Sifat Fisis
Na 11 Fase : padat
22,99 gr/mol Massa jenis(suhu kamar) : 0,968 g/cm3
Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927 g/cm³
Titik Lebur : 370,87 K (97,72 °C, 207,9 °F)
Titik Didih : 1156 K(883 °C, 1621 °F)
Kalor Peleburan : 2,60 kJ/mol
Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 28,230 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 1,41 W/cmK
Kelimpahan
 Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11.
 Natrium banyak ditemukan diberbagai mineral logam
misalnya sebagai NaCl, amphibole, kriolit, soda niter, dan
zeolit.
 Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di
bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.
 Natrium banyak terdapat di bintang yang ada diluar
angkasa berdasarkan spektra garis D-nya dan bertanggung
jawab terhadap cahaya hampir kebanyakan bintang.
Sifat Kimia
Struktur kristal : kubus pusat badan
Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama : 495,8 kJ/mol
kedua : 4562 kJ/mol
ketiga : 6910,3 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 102 pm
Jari-jari Logam : 190 pm
Jari-jari Kovalen : 154 pm
Jari-jari Van der Waals : 227 pm
Pembuatan
Logam Na dibuat dengan elektrolisis
leburan NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+(l) + e Na(l)

Anode : 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e


Kegunaan
 Pembuatan TEL
 Mereduksi bijih loga (Ti)
 Lampu Kabut
 Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan
senyawa-senyawa organik
 Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam,
dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)
 NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
 Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
 Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
 NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
 NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue

 NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah


Sifat Fisis
Mg 1 Fase : padat
2 Massa jenis : 1,738 g/cm³
24,312 gr/mol
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584 g/cm³

Titik Lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F)

Titik Didih : 1363 K (1090 °C, 1994 °F)

Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol

Kalor Penguapan : 128 kJ/mol

Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,869 J/(mol·K)


Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 1,56 W/cmK
Kelimpahan
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom
24,31.
unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg
dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium
adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2%
berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga
terbanyak pada air laut.
Magnesium (Mg) banyak dijumpai di alam pd lapisan-
lapisan batuan dlm bentuk mineral seperti dolomit
(CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), & epsomit
(MgSO4.7H2O).
Sifat Kimia
Struktur kristal : segi enam
Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 1,31 (skala pauling)
Energi Ionisasi :pertama: 737,7 kJ/mol
kedua: 1450,7 kJ/mol
ketiga: 7732,7 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 72 pm
Jari-jari Logam : 160 pm
Jari-jari Kovalen : 130 pm
Jari-jari Van der Waals : 173 pm
Pembuatan
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan
garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui
proses Downs:
 Air laui dicampur CaO sehingga Mg diendapkan
sebagai Mg(OH)2
 Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
 Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh
kristalnya.
 Kristal MgCl2 dielektrolisis
Kegunaan
 Magnesium digunakan di fotografi
 Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron
 Digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants
 Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni
dan logam-logam lain dari garam-garamnya
 Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan
sitrat digunakan dalam kedokteran
 Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan
lapisan di tungku-tungku pemanas
 Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
Sifat Fisis
Al 13
26,9815
Fase : solid
Massa jenis : 2,70 g/cm³
gr/mol
Massa jenis cair pd titik didih : 2,375 g/cm³
Titik Lebur : 933,47 K (660,32 °C, 1220,58 °F)
Titik Didih : 2792 K (2519 °C, 4566 °F)

Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol

Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol

Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,200 J/(mol·K)


Daya hantar listrik : 0,337 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 2,37 W/cmK
Kelimpahan
Aluminum ialah unsur kimia, lambang aluminium ialah
Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam
paling berlimpah.
Aluminium (Al) adalah unsur logam yang biasa
dijumpai dlm kerak bumi yang terdapat dalam
batuan seperti felspar dan mika.
Umumnya juga aluminium dalam
bentuk aluminium silikat dan campurannya dalam
logam lain seperti natrium, kalium, furum, kalsium
& magnesium.
Sifat Kimia
Struktur kristal : face-centered cubic
Bilangan Oksidasi : 3, 2, 1 (oksida amfoter)
Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 577,5 kJ/mol
kedua : 1816,7 kJ/mol
ketiga: 2744,8 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 54 pm
Jari-jari Logam : 118 pm
Jari-jari Kovalen : 121 pm
Jari-jari Van der Waals : 184 pm
Pembuatan
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang
diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang
mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-
langkha sebagai berikut:
a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3
dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat
filtrasi.
Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq)
b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2
untuk mengendapkan aluminium hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian
dipanaskan untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran
kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari
anoda dan katoda C
Reaksi elektrolisis yang terjadi:
Katode: 4Al3+(l) + 12e4Al(l)

Anode: 6O2-(l) 3O2 + 12e

Sel: 4Al3+(l) + 6O2-(l) 4Al(l) + 3O2

2Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2

Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk


lapisan di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
Kegunaan
 Alat masak, karena tahan panas dan
tahan karat karena membentuk lapisan
oksida
 Al(OH)3 untuk obat maag
 Digunakan dalam kabel bertegangan
tinggi
 Digunakan dalam bingkai jendela dan
badan pesawat terbang
 Digunakan untuk melapisi lampu mobil
dan compact disks
Sifat Fisis
Si 14
Fase
Massa jenis
: padat (solid)
: 2,33 g·cm−3
28,086 gr/mol
Massa jenis cair pd titik didih : 2,57 g·cm−3
Titik Lebur : 1687 K (1420 °C, 2577 °F)
Titik Didih : 3538 K (2355 °C, 5909 °F)
Kalor Peleburan : 50,21 kJ·mol−1
Kalor Penguapan : 359 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor : (25 °C) 19,789
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 1,48 W/cmK
Kelimpahan
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14.
Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa
yang dibentuk bersifat paramagnetik. Unsur kimia ini
dtemukan oleh Jöns Jakob Berzelius.
Silikon merupakan unsur kedua paling berlimpah di
bumi setelah oksigen yaitu mencakup 25,7 % dari
kandungan kerak bumi.
Silikon di kulit bumi terdapat dalam bentuk silikat
dan silikon dioksida (silika).
Sifat Kimia
Struktur kristal : Kubus intan
Bilangan Oksidasi : +4
Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 786,5 kJ/mol
kedua: 1577,1 kJ/mol
ketiga: 3231,6 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 26 pm
Jari-jari Logam : 111 pm
Jari-jari Kovalen : 111 pm
Jari-jari Van der Waals : 210 pm
Pembuatan
 Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar
30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur)
SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)
Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk
leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan
logam lain.
Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya
siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 ,
kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4
dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan.

Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l)

SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)


Kegunaan
 Silikon sering digunakan untuk membuat
serat optik dan dalam operasi plastik
(bahan semikonduktor untuk kalkulator,
mikrokomputer)
 Digunakan untuk mengisi bagian tubuh
pasien dalam bentuk silikone (polimer
silikon untuk mengubah jaringan pada
tubuh)
Sifat Fisis
P 15
30,9738
Fase : padat
Massa jenis(sekitar suhu kamar) : putih (1,823
gr/mol
g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69 g/cm³)

Titik Lebur : (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6 °F)


Titik Didih : 550 K (277 °C, 531 °F)
Kalor Peleburan : (putih) 0,66 kJ/mol
Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 0,00235 W/cmK
Kelimpahan
Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau
senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang
ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat
(Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu
senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan
senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat
organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan
oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik.
Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut
akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh
karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan
fosil.
Sifat Kimia
Struktur kristal : monoklinik
Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4
Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 1011,8 kJ/mol
ke-2: 1907 kJ/mol
ke-3: 2914,1 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 17 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 106 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
Pembuatan
Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit,
dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan
kokas dan pasir silika pada suhu 1400-15000C.

2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 6CaSiO3(s) + 10CO(g)

+ P4(g)
Kegunaan
 Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan
tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar
 Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat
berpendar dalam gelap (glow in the dark)
 Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5
merupakan bahan penting pertanian dan produksi tani
lainnya
 Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang
digunakan pada lampu sodium
 Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China
dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat
 Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan
produk-produk lainnya
 Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih,
sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa
 Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,
jaringan saraf dan tulang.
Sifat Fisis
S 16 Fase : solid
Massa jenis(sekitar suhu kamar) : alpha 2,07
32,064 gr/mol
g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92 g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819 g/cm³
Titik Lebur : 388,36 K (115,21 °C, 239,38 °F)
Titik Didih : 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F)
Kalor Peleburan : (mono) 1.727 kJ/mol
Kalor Penguapan : (mono) 45 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 22.75 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 0,00269 W/cmK
Kelimpahan
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom
16.
Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak
berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk
aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning.
Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur
murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan
sulfate. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan
ditemukan dalam dua asam amino.
Sifat Kimia
Struktur kristal : orthorhombic
Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6
Elektronegativitas : 2,58 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 999,6 kJ/mol
kedua: 2252 kJ/mol
ketiga: 3357 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 29 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 102 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
Pembuatan
Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang
ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan
hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik.

8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s)


Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan,
ditambang dengan proses Frasch.

Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam


sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan
bilik timbel.
Kegunaan
 Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya
 Untuk mensterilkan alat pengasap
 Untuk memutihkan buah kering
 Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang,
dalam kadar yang sedikit
 Pembuatan korek api
 Proses vulkanisasi karet
 Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)

 (NH4)SO4 atau pupuk ZA

 H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)

 CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu


Sifat Fisis
Cl 17
Fase : gas
35,453 gr/mol
Massa jenis : (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L
Titik Lebur : 171,6 K (-101,5 °C, -150,7 °F)
Titik Didih : 239,11 K (-34,4 °C, -29,27 °F)
Kalor Peleburan : (Cl2) 6,406 kJ·mol−1

Kalor Penguapan : (Cl2) 20,41 kJ·mol−1

Kapasitas Kalor : (25 °C) (Cl2) 33,949


J/(mol·K)
Daya hantar listrik : -
Kelimpahan
Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat"), adalah unsur
kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tabel
periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17
(sistem lama: VII or VIIA).
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk
garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah
yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan
hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.
Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan
sangat beracun.
Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai
oksidan, pemutih, atau desinfektan.
Sifat Kimia
Struktur kristal : ortorombik
Bilangan Oksidasi : ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat)
Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 1251,2 kJ·mol−1
kedua: 2298 kJ·mol−1
ketiga: 3822 kJ·mol−1
Jari-jari Ionik : 80 pm
Jari-jari Logam : 99 pm
Jari-jari Kovalen : 99 pm
Jari-jari Van der Waals : 175 pm
Pembuatan
Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan
dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang
dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan,
dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl
dari 800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini
digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk
mencegah reaksi antara logam Na dan gas Cl2 yang
terbentuk.
Kegunaan
 Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman
hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun
sudah terklorinasi
 Digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan
kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi,
obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat,
plastik, dan banyak produk lainnya
 Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan kertas,
desinfektan, dan proses tekstil
 Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform,
karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom
 Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat
oksidator maupun sebagai  subtitusi, karena banyak sifat
yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik
ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu
bentuk karet sintetis
Ar 18
Sifat Fisis
Fase : gas
39,948 gr/mol
Massa jenis :(0 °C; 101,325 kPa) 1,784 g/L
Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F)
Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)
Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol

Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol

Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K)


Daya hantar listrik : -
Daya hantar panas : 0,00018 W/cmK
Kelimpahan
Merupakan gas yang tidak bewarna dan
berasa
Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang
lain
Dapat diperoleh dengan cara memaskan
udarea dengan CaC2
Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari
proses sinar kosmik
Sifat Kimia
Struktur kristal : kubus pusat muka
Bilangan Oksidasi :0
Elektronegativitas :-
Energi Ionisasi : pertama: 1520,6 kJ/mol
kedua: 2665,8 kJ/mol
ketiga: 3931 kJ/mol
Jari-jari Ionik :-
Jari-jari Logam : 98 pm
Jari-jari Kovalen : 97 pm
Jari-jari Van der Waals : 188 pm
Pembuatan
Argon dapat ditemukan di alam,
yakni di udara karena merupakan
penyusun udara
Kegunaan
Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena
argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang
panas.
Digunakan sebagai gas inert yang melindungi
dari bunga api listrik dalam proses pengelasan,
produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga
sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal
silikon dan germanium.
Digunakan dalam las stainless steel

Anda mungkin juga menyukai