Anda di halaman 1dari 16

GETAR CINTA

(Gerakan Terpadu Cegah Hipertensi dan


Penyakit Degeneratif Lainnya di Tarik)
I. Latar Belakang :
► Hasil PIS-PK Kecamatan Tarik

► Hasil PIS-PK Desa Mergosari


II. Hasil Identifikasi Kebutuhan dan Harapan

1. Masyarakat membutuhkan kegiatan yang terpadu


dalam penanganan penyakit hipertensi dan
penyakit lainnya
2. Masyarakat membutuhkan pengarahan tentang
pemanfaatan toga
III. Tujuan
Umum
► Meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam penanganan
hipertensi dan degeneratif lainnya dalam berobat
Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
hipertensi dan penyakit degeratif lainnya
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penggunaan
ramuan tradisional untuk pendampingan minum obat
hipertensi
3. Optimalisasi pelayanan posbindu
IV. Permasalahan
1. Masih rendahnya penderita hipertensi yang
melakukan pengobatan secara teratur
2. Kurangnya pengetahuan dalam pencegahan dan
penatalaksanaan hipertensi dan penyakit
degeneratif lainnya
3. Pelaksanaan posbindu yang belum optimal
V. Pemecahan Masalah
1. Melakukan koordinasi dengan linprog (PTM,
KESTRAD, GIZI, KESORGA, PROMKES) dan bidan
desa.

2. Menghasilkan kegiatan terpadu “GETAR CINTA”


dalam penanganan hipertensi dan penyakit
degeneratif lainnya
3. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
membuat kesepakatan kegiatan secara terpadu

4. Launching inovasi gerakan terpadu cegah


hipertensi cegah hipertensi dan penyakit
degeneratif lainnya
SUMBER DAYA MASYARAKAT
► 4 desa yang sudah mempunyai kelompok asman
► Desa mergosari mempunyai tanaman andalan buah labu
kuning, sebagai olahan utama

► 1 kelompok asman yang sudah meraih prestasi tingkat


kabupaten dalam kategori hasil olahan kelompok asman
► Salah satu bentuk implementasi getar cinta, adalah hasil
olahan asman dari desa mergosari digunakan pada acara
acara tertentu baik di puskesmas, kantor kecamatan atau
balaidesa dll

► Kader desa mergosari sudah mengikuti pelatihan akupresur


VI. Pelaksanaan Kegiatan
KEGIATAN KELOMPOK ASMAN DI KECAMATAN TARIK
1. Sosialisasi di desa Banjarwungu dengan Narasumber dinas
kesehatan Kabupaten Sidoarjo

2. Sosialisasi ASMAN kepada kader Di puskesmas Tarik


3. Pembinaan pembentukan kelompok Asman
4. Sosialisasi Asman ke kader se-wilayah kecamatan Tarik
5. Pembinaan kelompok Asman

6. Sosialisasi kelompok Asman di pertemuan kader se-


wilayah kecamatan Tarik dan di pertemuan PKK
Kecamatan

7. Penilaian kelompok asman tingkat kecamatan di wilayah


Tarik
8. Penilaian kelompok asman tingkat kabupaten
Sidoarjo

9. Lomba Hasil Olahan Asman Tingkat Kabupaten


Juara I
Pelaksanaan GETAR CINTA di desa Mergosari
Diikuti oleh masyarakat yang hipertensi, DM, dan penyakit
degeneratif lainnya
a. Senam anti stroke oleh kader
b. Minum hasil olahan asman yang diproduksi kader
c. Penyuluhan tentang resep ramuan tradisional dan gizi
oleh kader
d. Demonstrasi tentang akupresur yang diperagakan oleh
kader .
e. Pemeriksaan Tekanan darah dan gda oleh petugas
kesehatan
f. Pengobatan dan konseling oleh petugas kesehatan
KEGIATAN INI MURNI DARI SWADAYA DARI MASYARAKAT
VII. Hasil Kegiatan
► Jumlah awal peserta Getar Cinta : 32 penderita
Terakhir bulan Maret 2020 jumlah peserta :49 peserta (tambahan dari luar dusun)
► Pengetahuan masyarakat tentang hipertensi/DM dan Degeneratif sebelum ada
Getar Cinta : 32 penderita (belum mengerti)
Setelah ada Getar Cinta 32 penderita 98% mengerti.
► Penyebaran Informasi
Awal pelaksanaan getar cinta 32 orang, terakhir Maret jumlah peserta bertambah
17 orang
VIII. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan :
► Getar Cinta sangat signifikan mepengaruhi masyarakat dalam berobat
terutama penyakit hipertensi/DM dan Degeneratif lainnya.

Saran :
► Dukungan lintas Sektor untuk memasukkan kegiatan Getar Cinta ini ke
Anggaran Desa
► Dukungan dari lintas sektor yang terkait untuk membantu pemasaran
hasil olahan baik secara online maupun offline
► Adanya dukungan kebijakan dari kecamatan untuk mengaplikasikan
kegiatan Getar Cinta di desa lain.
Sekian Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai