Dibiaskan Dilenturkan Dipadukan CEPAT RAMBAT GELOMBANG BUNYI Bunyi yang terdengar bergantung pada jarak antara sumber bunyi dan pendengar. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi. EFEK DOPPLER Perubahan frekuensi bunyi yang didengar pengamat ketika terdapat gerak antara sumber bunyi dan pengamat. DAWAI Frekuensi Nada Dasar Frekuensi ini terjadi ketika dawai bergetar tetapi kedua ujung dawai yang terikat tidak bebas bergerak. Frekuensi nada dasar juga sering disebut frekuensi harmonik kesatu. Nada dasar ini akan didapat jika dawai dipetik tepat pada tengah-tengahnya. Jika kita padukan dengan rumus frekuensi f = v/λ maka kita bisa menemukan frekuensi nada dasar dengan rumus (fo) dengan rumus Jika kita padukan dengan rumus frekuensi f = v/λ maka kita bisa menemukan frekuensi nada dasar dengan rumus (fo) dengan rumus
F = tegangan dawai (N)
μ = massa persatuan panjang (Kg/m) l = panjang dawai (m) fo = frekuensi nada dasar (Hz) PIPA ORGANA
Pipa Organa Terbuka
Pipa Organa Tertutup
CAHAYA
Cahaya gelombang elektromagnetik karena tidak membutuhkan
medium untuk merambat.
Karakteristik gelombang cahaya
~ Pemantulan besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul. ~ Pembiasan 1) indeks bias relatif bahan terhadap hampa/udara 2) pembiasan pada prisma ~ Dispersi ~ Interferensi ~ Difraksi ~ Polarisasi terjadi akibat pengutuban dua arah getar menjadi satu arah getar. INTENSITAS & TARAF INTENSITAS BUNYI A. Intensitas Bunyi (I) Intensitas bunyi ialah daya bunyi yang dipindahkan setiap satuan luas. Karena energi tiap satuan waktu kita ketahui sebagai pengertian daya, maka intensitas bisa ditentukan dengan persamaan : B. Taraf Intensitas Bunyi (TI) Alexander Graham Bell adalah ilmuwan yang menemukan Taraf Intensitas bunyi. Yaitu logaritma perbandingan antara intensitas bunyi dengan intensitas ambang pendengaran manusia. PELAYANGAN BUNYI Pelayangan adalah peristiwa perubahan frekuensi bunyi yang berubah ubah dengan tajam karena ada dua sumber bunyi dengan perbedaan frekuensi yang kecil. Berarti pelayangan terjadi jika perbedaan frekuensi kedua sumbernya kecil. .
fn = N = | f1 – f2 |
Dengan : N = banyaknya layangan bunyi tiap detiknya f1 dan f2 = frekuensi gelombang bunyi yang berinterferensi fn = frekuensi layangan bunyi RESONANSI merupakan peristiwa ikut bergetarnya suatu benda, karena pengaruh getaran dari benda lain disekitarnya yang mempunyai frekuensi yang sama dengan benda tersebut. Ayo, uji kemampuan dalam materi ini!
1. Sebuah garputala yang diam, bergerak dengan frekuensi 384 Hz.
Garputala lain yang bergetar 380 Hz, dibawa seorang anak yang berlari menjauhi garputala pertama. Laju rambat gelombang bunyi di udara 320 m/s. Jika anak itu tidak mendengar layangan, berarti laju lari anak itu sama dengan ... m/s
2. Suatu cahaya polikromatik (putih) dilewatkan dari udara melalui
prisma dengan sudut pembias 10°. Jika indeks bias prisma itu untuk cahaya merah dan ungu berturut-turut adalah 1,4 dan 1,6, maka sudut dispersi cahaya merah dan ungu adalah ... °