Anda di halaman 1dari 5

Efek media massa dan pengaruh

media massa terhadap kehidupan


I Wayan Sutama, M.I.Kom
Dosen Ilmu Komunikasi
Universitas 45 Mataram
iansutama83@gmail.com
1. Stimulus –respons. Efek merupakan reaksi thd stimulus tertentu. McQuail;
elemen utama teori ini: pesan(stimulus), penerima(receiver) dan efek(respon).
Merupakan dasar teori klasik, teori jarum hipodermik. Asumsi; pesan informasi
disiapkan media, didistribusikan secara sistematis dalam skala luas. DeFleur
memodifikasi teori ini dengan teori perbedaan individu dalam kom massa. DeFleur
mengembangkan model psikodinamik; kunci persuasi yg efektif terletak pada
modifikasi struktur psikologis internal dan individu.

2. Komunikasi 2 tahap dan pengaruh antar pribadi . Digagas oleh


Lazarsfeld. Asumsi yg dikembangkan; 1) individu tdk terisolasi dari kehidupan sosial,
2) respon dan reaksi thd pesan tdk terjadi secara langsung dan segera, melalui perantara
& dipengaruhi hubungan sosial,3) ada 2 proses yg terjadi-mengenai penerimaan dan
perhatian-terkait respon persetujuan atau penolakan utk dipengaruhi, 4) individu yg
berperan lebih aktif ; menggunakan media massa yg lebih besar, tingkat pergaulan lbh
tinggi, beranggapan berpengaruh pd orang lain, memiliki pesan sbg panutan
3. Difusi –inovasi. Roger; 5 tahap proses difusi inovasi: pengetahuan, persuasi,
keputusan,pelaksanaan, konfirmasi. Asumsi teori: membedakan 3 tahapan utama (anteseden, proses,
konsekuensi), pemisahan fungsi yg berbeda(pengetahuan, persuasi, keputusan dan konfirmasi),
melibatkan berbagai sumber komunikasi,adanya variable penerima yg berfungsi untuk tahap
pertama.

4. Teori agenda setting. Digagas oleh McCombs dan DL Shaw 1972. asumsi ; jika
media memberi tekanan pada suatu peristiwa, media akan mempengaruhi khalayak utk
menganggapnya penting.
5. Teori dependensi. Digagas oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin L DeFleur 1976.
pendekatan struktur sosial mengenai sifat suatu masyarakat modern. Media massa dianggap sbg
system informasi yg berperan penting dalam proses pemeliharaan, perubahn dan konflik pd tataran
masyarakat, kelompok/ individu dlm aktivitas sosial. Audiens tergantung pd media massa. Jenis
efek: kognitif(menciptakan / meghilangkan ambiguitas, pembentukan sikap, penegasan nilai), afektif
(menciptakan ketakutan/kecemasan, meningkatkan / menurunkan dukungan moral) dan behavioural
(mengaktifkan, menggerakkan, pembentukan isu tertentu). 3 komponen (audiens, system media,
system sosial) saling terkait

6. Spiral of silence. Digagas oleh Elizabeth Noelle Neuman 1974. asumsi; pendapat
pribadi sangat tergantung pada apa yg dipikirkan orang lain atau atas apa yg orang rasakan sbg
pendapat dari orang lain. Hubungan persepsi thd pendapat mayoritas, pengungkapan pendapat
pribadi, kecendrungan dalam isi media dan pendapat para jurnalis
7. Information gaps
 Merupakan penelitian donohew dan tipton
 Asumsinya; orang cenderung menghindari informasi yang tidak sesuai dengan realitas

8. Uses and gratifications


 Model yg dirancang untuk mewakili kenyataan(kegunaan dan kepuasan)
 Penggunaan(uses) isi media untuk mendapatkan pemenuhan(gratification) atas kebutuhan seseorang
 Perilaku audiens hanya dijelaskan melalui kebutuhan(needs) dan kepentingan(interest untuk menerima pesan
media
 Khalayak yg aktif menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus
 Abraham maslow; 5 perangkat kebutuhan dasar; psychological, safety, love, estemm, self actualization needs
 Katz mendefinisikan kebutuhan terkait penggunaan media;
 Cognitive needs (penambahan informasi, pengetahuan, pemahaman ttg lingkungan
 Affective needs (terkait peneguhan pengalaman yg estetis, menyenangkan, emosional)
 Personal integrative needs (peneguhan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, status individu)
 Social integrative needs (peneguhan kontak dgn keluarga, teman dan dunia utk berafiliasi)
 Escapist needs (upaya menghindarkan tekanan, ketegangan, hasrat akan keanekaragaman)

Anda mungkin juga menyukai