Anda di halaman 1dari 4

Cara-Cara 01 Penggeseran pajak (tax

shifting)
Pengelakan Pajak  Penggeseran pajak ke depan (forward shifting)
 Penggeseran pajak ke belakan (backward shifting)

02 Kapitalisasi (capitalization)
03 Transformasi (transformation)
04 Penyelundupan pajak (tax
evasion)

05 Penghindaran pajak (tax


avoidance)

06 Pengecualian pajak (tax


exemption)
Pengecualian Pajak (Tax Exemption)
PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
01 Nomor 43/PMK.03/2009 tentang PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah Atas
Penghasilan Pekerja Pada Kategori Usaha Tertentu, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan No- mor 49/PMK.03/2009.

Peraturan Pemerintah (PP) No. 12 Tahun 2001 yang diubah untuk ketiga kalinya
02 dengan PP No. 7 Tahun 2007 tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena
Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak
Pertambahan Nilai.

Pasal 3 Undang-Undang PBB No. 12 Tahun 1985 yang diubah de- ngan
03 UU PBB No. 12 Tahun 1994 Tentang Objek Pajak yang tidak dikenakan
Pajak Bumi dan Bangunan adalah objek pajak yang:

a. Digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum di


bidang ibadah, sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan na-
sional, yang tidak dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan.
b. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang se-
jenis dengan itu, merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan
wisata, taman nasional, tanah penggembalaan yang dikuasai oleh
desa, dan tanah negara yang belum dibebani suatu hak.
c. Digunakan oleh perwakilan diplomatik, konsulat, berdasarkan asas
perlakuan timbal balik.
d. Digunakan oleh badan atau perwakilan organisasi internasional yang
ditentukan oleh Menteri Keuangan.
Kelalaian Wajib Pajak

Ketidaktahuan (ignorance), yakni Kesalahpahaman


wajib pajak tidak sadar atau tidak (misunderstanding), yakni
tahu akan adanya peraturan wajib pajak salah menaf-
perpajakan tersebut. sirkan undang-undang
perpajakan.

Kesalahan (error), yakni Kealpaan (negliance),


wajib pajak paham yakni wajib pajak alpa
undang-udang perpajakan menyimpan buku beserta
tapi salah dalam bukti-buktinya secara
menghitung datanya. lengkap.
Rambu-Rambu dalam
Penyusunan Tax Planning
Untuk menentukan legalitas tax management/tax
planning yang didesain, baik legal (tax
avoidance) atau ilegal (tax evasion), rambu-
rambu yang dapat dipakai adalah ketentuan
pidana Pasal 38, 39, 41, 41A, 41B, dan 43
Undang-Undang KUP No. 6 Tahun 1983
sebagaimana telah diubah dengan UU KUP No.
7 Tahun 2007.

Anda mungkin juga menyukai