S1-Pend. Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
PROPOSAL/USULAN PENELITIAN
terdiri atas:
– Judul
– Abstrak/intisari, kata kunci
– Pembeberan persoalan/pendahuluan
– Landasan teori
– Pengajuan hipotesa
– Cara kerja dan analisa data
JUDUL
• Merupakan bagian yang sangat penting
suatu proposal penelitian karena judul
akan dibaca pertama kali oleh reviewer
• Judul sebaiknya:
– Ditetapkan setelah tahu permasalahan dengan
tuntas dan sesudah mengadakan orientasi
– Harus sesuai dengan keseluruhan isi
– Jelas, singkat, informatif dan hindarkan kata-
kata yang kabur (mis. beberapa, studi
pendahuluan)
– Bukan kalimat tetapi label
– Terdiri atas tidak lebih dari 15 kata
– Marketable
ABSTRAK/INTISARI
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang akan dicapai mencakup
1. Manfaat untuk peneliti
2. Manfaat untuk institusi (manfaat praktis)
3. Manfaat untuk ilmu pengetahuan (manfaat ilmiah)
BAB II. Tinjauan Pustaka
Menyatakan hasil penemuan para peneliti
terdahulu yang ada hubungannya dengan pokok
persoalan. Fakta yang dikemukakan pada
tinjauan pustaka sejauh mungkin diambil dari
sumber yang asli
Seyogyanya diambil dari teks book dan jurnal
ilmiah
Penulis tidak hanya mengumpulkan fakta tetapi
juga menelaah fakta secara kritis dan logis
Untuk menunjukkan sumber pada umumnya
dipakai sistem nama dan tahun
MENGUTIP PUSTAKA DARI NAMA
AUTHOR TERTENTU
Mengutip pustaka ada 2 macam cara:
• Sistem nama dan tahun:
– Smith dan Jones (1960) atau Smith dan Jones,
1960
– Doe, Miller dan Wilson (1960) diubah menjadi
Doe et al. (1960)
• Sistem angka:
– Smith dan Jones (1) atau (Smith dan Jones, 1)
• Perlu diperhatikan:
Untuk menulis author dalam tinjauan pustaka yang
ditulis hanya nama akhir/nama famili
MENGUTIP PUSTAKA DARI NAMA
AUTHOR TERTENTU
NAMA DALAM
NAMA ASLI
DAFTAR PUSTAKA
S. Bayne-Jones Bayne-Jones, S.
J. De Beuno De Beuno, J.
Suwondo-Surasno Suwondo-Surasno
PEDOMAN KHUSUS PENGARANG
INDONESIA
• Nama pengarang Indonesia yang terdiri dari 2 unsur
atau lebih tidak memperhatikan latar belakang
masing-masing unsur, yang ditulis pertama adalah
nama terakhir
Contoh:
– Yuwono Sudarsono Sudarsono, Yuwono
– Boen Sri Oemarjati Oemarjati, Boen Sri
– Yudhistiro Ardi Nugroho Mulyono Mulyono,
Yudhistiro Ardi Nugroho
– Yudhistiro Ardi Nugroho Mulyono Sardi
Sardi, Yudhistiro Ardi Nugroho Mulyono