Apa itu Gastroenteritis ??? Gastroenteritis adalah muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. Di masyarakat luas, gastroenteritis lebih dikenal dengan istilah muntaber. Gejala-gejala Gastroenteritis Gejala utama gastroenteritis adalah diare dan muntah. Gejala ini akan muncul 1-3 hari setelah terinfeksi. Gejala biasanya berlangsung selama 1-2 hari, namun juga bisa berlangsung hingga 10 hari. Selain muntah dan diare, penderita gastroenteritis atau flu perut juga berisiko mengalami gejala tambahan, berupa: • Demam dan menggigil • Sakit kepala • Mual • Tidak nafsu makan • Sakit perut • Nyeri otot dan sendi Penyebab Gastroenteritis • Virus, seperti Norovirus dan Rotavirus • Bakteri, seperti Campylobacter bacterium dan salmonella. • Parasit, seperti Entamoeba histolytica dan Crystosporidium. • Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, antasida, atau obat kemoterapi. Pengobatan Gastroenteritis Sebagian besar gastroenteritis tidak memerlukan pengobatan khusus, karena penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Langkah pengobatan gastroenteritis lebih bertujuan untuk menghindari gejala makin memburuk dan mencegah terjadinya dehidrasi, terutama pada anak-anak. Langkah penanganan utama gastroenteritis adalah memperbanyak konsumsi air putih dan makanan bernutrisi. Penderita dianjurkan untuk makan dalam porsi yang lebih sedikit, namun sering. Agar gejala tidak makin memburuk, hindari mengonsumsi susu, yogurt, kopi, alkohol, keju, serta makanan pedas, berserat tinggi, atau tinggi lemak. Untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang, penderita dapat mengonsumsi oralit. Pengobatan Gastroenteritis • Jika anak Anda mengalami muntah atau diare, biarkan pencernaannya beristirahat sejenak selama 15-20 menit. Setelah itu, berikan minum secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan cairan dan mencegah dehidrasi. Jenis cairan yang diberikan dapat berupa air putih, larutan oralit, atau ASI jika anak Anda masih bayi. • Langkah penanganan lain yang dapat dilakukan adalah: • Berikan makanan dengan tekstur halus dan mudah dicerna, seperti roti, kentang, atau pisang. • Jangan memberikan anak Anda makanan atau minuman yang mengandung susu atau tinggi gula, seperti es krim, soda, dan permen. • Jangan memberikan anak Anda obat diare yang dijual bebas tanpa resep, kecuali atas anjuran dokter. Pemberian obat sakit perut anak jenis apa pun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Komplikasi Gastroenteritis Muntah dan diare yang dialami penderita gastroenteritis menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan nutrisi. Kondisi ini dapat memicu munculnya gejala dehidrasi yang meliputi: • Pusing • Mudah lelah dan mengantuk • Rasa haus terus-menerus • Mulut kering • Urine berwarna pekat atau gelap Pencegahan Gastroenteritis • Tidak berbagi penggunaan peralatan makan dan mandi dengan orang lain. • Membersihkan barang yang diduga telah terkontaminasi virus atau bakteri. • Menghindari konsumsi makanan mentah atau belum terlalu matang. • Membersihkan kamar mandi dan dapur secara rutin, terutama gagang pintu, dudukan toilet, peralatan masak, dan lantai dapur. • Mengonsumsi air minum kemasan dan menghindari penggunaan es batu saat Anda sedang bepergian. Anda juga dianjurkan menggunakan air kemasan untuk menggosok gigi saat bepergian. Terima kasih