ACCIDENT)/ STROKE
Source : http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/07/penyakit-stroke-salah-
satu-penyebab-utama-kematian-di-indonesia
STROKE
Stroke atau cedera
serebrovaskuler (CVA) adalah
kehilangan fungsi otak yang
diakibatkan oleh berhentinya suplai
darah kebagian otak
(Smeltzer & Bare, 2002).
Depolarisasi membran sel neuron Jaringan otak kekurangan oksigen dan glukosa
Tonus otot lemah atau kaku Disartria (bicara pelo atau cadel)
Gangguan lapang pandang “Homonimus Vertigo, mual, muntah, atau nyeri kepala
Hemianopsia”
Faktor Resiko
Dibagi menjadi dua kelompok :
S–O–A–P
Profil Pasien
Nama : Ny. Sc
Umur : 48 Th
Alamat: Malang
Keluhan Utama : Lemah
Anamnesa : - Lemah setengah badan kanan 10 jam SMRS
- Mendadak terjatuh saat pasien bangun
Diagnosa : CVA Thrombosis + Dislipidemia + DM tipe II
Riwayat penyakit : Hipertensi, DM diketahui 3 bulan yang lalu
Riwayat pengobatan: - Lemah separuh badan kanan sejak 3 bulan yang lalu
- Melakukan terapi alternatif dirumah
Alergi :- Obat tradisional : -
Merokok/alcohol : - OTC :-
Kepatuhan :- Lain-lain :-
Catatan Perkembangan Pasien
Tanggal Problem / Kejadian / Tindakan Klinis
3/4 Pasien MRS dengan keluhan lemah setengah badan kanan 10 jam SMRS, kemudian mendadak terjatuh
saat pasien bangun tidur dan akan ke kamar mandi. Pasien pernah lemah separuh badan kanan sejak 3
bulan yang lalu. Sempat MRS di Singosari, tetapi PP. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan pasien juga
mengalami hiperglikemi (GDS: 357).
Kondisi umum lemah. Terapi yang diberikan ialah rehidrasi NS, injeksi piracetam, injeksi ranitidin, forneuro
po, dan asetosal po.
Tekanan 120/80 170/ 140/ 120/ 140/ 110/ 100/ 150/ 130/ 110/ 110/ 110/ 120/ 110/ 110/70 110/ 100/
100 90 70 90 80 70 70 80 90 70 80 80 70 80 70
Darah mmHg
80 x 84 88 100 88 88 80 75 80 76 80 88 72 80 80 92 80
Nadi
/menit
20 x 20 20 20 20 18 18 20 24 20 27 28 24 20 20 20 20
RR
/menit
36,2 36,4 35,8 35,8
Suhu 36-37 oC
GCS 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456
Mual +
Muntah +
Sakit +
+ +
kepala
Lemas +
Susah +
+ +
BAB
Keringa
+ +
t dingin
Obyektif (Data Lab)
Data Rentang Normal Tanggal
3/4 5/4 8/4 12/4 16/4 19/4 22/4
GD sesaat < 200 mg/dl 357
GD2PP < 200 mg/dl 385 354 342 342 236 177
GD Puasa < 126 mg/dl 270 233 238 253 151 72
Leukosit 5000-10.000/µl 8400 9800 9200 9900
Trombosit 150.000-450.000/ µl 249000 315000 452000 485000
Hb 11,0-16,5 gr/dl 11,8 12 11,1 11,8
Hematokrit 35-50% 36,7 32,3 35
LED < 15/jam 121 124 118
Ureum 10-20 mg/dl 10,7 36,6
Kreatinin 0,7-1,5 mg/dl 0,59 0,54
Albumin 3,5-5,5 g/dl 3,68
Bilirubin total <1,1 mg/dl
Bilirubin Diract < 0,25 mg/dl
Bilirubin Indirect < 0,75 mg/dl
SGOT 11-41 U/L 22
SGPT 10-41 U/L 17
Na+ 136-145 mmol/l 133 131
K +
3,5-5,0 mmol/l 3,27 4,4
Cl- 98-106 mmol/l 106 100
Ca 7,6-11,0 mg/dl
Phosphor 2,5-7,0 mg/dl
Kolesterol Total 130-220 mg/dl 272 180
Kolesterol HDL > 50 mg/dl 52 32
Kolesterol LDL < 150 mg/dl 190 123
Trigliserida 34-143 mg.dl 232 259
Asam Urat 2-6 mg/dl 2,3 2,9
Profil Pengobatan
PROFIL PENGOBATAN PADA SAAT MRS
Tanggal Pemberian Obat
Obat Rute Dosis Frek 10/ 11/ 12/ 13/ 14/ 16/ 17/ 18/ 19/ 20/ 21/ 22/ 23/
3/4 4/4 5/4 6/4 7/4 8/4 9/4 15/4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
IVFD NS 20tp
iv √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
0,9% m
iv 3g 3x1 √ √ √ 4x1 4x1 4x1 4x1 4x1 4x1
Piracetam
po 1200 mg 4x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ranitidin iv 50 mg 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Forneuro po 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kaptopril po 12,5 mg 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Asetosal po 160 mg 1x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Insulatard sc 0-10 IU √ √ √ √ √ √ √ √ 18 18 18 18 18 18 20 20 20 20 20
Actrapid sc 4-4-4 IU √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Gemfibrozil po 300 mg 1x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Simvastatin po 10 mg 0-0-1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 20
Ketorolak iv 10 mg 2x1 √ √ √
Neurodex po tab 2x1 √
3x
Lactulosa Syr po 2Ct √
h
Dulcolac dub
Supp 1 supp k/p √ √ √
ur
Assesment
Problem S/O Terapi Analisis
Medik
CVA Badan lemah NS 0,9 % • Pengganti cairan agar elektroit dalam tubuh menjadi seimbang
↓ elektrolit i.v 20 tpm
Neuroprotektan Pirasetam • Untuk pemulihan metabolisme otak, agar kerusakan pada otak
i.v 3 g (3dd1) tidak meluas.
p.o 1,2 g (4dd1) • Menghilangkan kelesuan dan dizziness
• Meningkatkan fungsi memori
Stress Ulcer Mual, muntah dan Ranitidin • Merupakan ES dari hiperglikemi mengalami gastroparesis/
rasa tidak enak pada i..v 50 mg (2dd1) gangguan mortalitas lambung.
saluran cerna • Mekanisme antagonis reseptor H2 (histamin) sekresi as.
Lambung
• Pemakaian jangka panjang menyebabkan defisiensi vit B12
Problem S/O Terapi Analisis
Medik
DM ↑ kadar gula darah Actrapid • Actrapid termasuk insulin rapid acting, digunakan untuk
(GDA, GDP, GD2JPP) menjaga kadar gula darah post prandial (setelah makan).
Analgesik Nyeri Keterolak • Obat nyeri NSAID, anlagesik kuat sekelas opioid
p.o 10 mg (2dd1) • Hati-hati penggunaan dengan aspirin, ↑ pendarahan
Laksatif/ Sulit BAB Lactulosa syr • Laksatif untuk sembelit, menghilangkan rasa nyeri pd saat BAB
pencahar p.o (3x2cth) & untuk kondisi yg memerlukan defekasi
• Melunakkan tinja
Dulcolac sup
1 supp • Menstimulasi peristaltik (stimulan laksatif)
• sekresi & elektrolit ke lumen usus
• reabsorbsi air & elektrolit.
Planning
Pemeriksaan penunjang diagnostik yaitu CT
scan dan MRI