Anda di halaman 1dari 15

KEPEMIMPINAN DALAM

TQM
Kepemimpinan dalam Perspektif TQM
• Perbaikan metode dan proses kerja secara
berkesinambungan dapat memperbaiki kualitas, biaya,
produktivitas, ROI sehingga dapat meningkatkan daya
saing
• Untuk mencapai hal filosofi tersebut di atas, diperlukan
kepemimpinan yang berorientasi pada peningkatan
kualitas
• Pemimpin sangat menentukan keberhasilan implementasi
TQM
Kepemimpinan dan Manajemen
Manajemen Kepemimpinan
Usaha menanggulangi kompleksitas Usaha menanggulangi perubahan
Perencanaan dan penganggaran Penentuan arah perubahan melalui
untuk mengatasi kompleksitas penetapan visi
Melaksanakan rencana melalui Mengarahkan orang bekerja
pengorganisasian dan perancangan berdasarkan visi
staf
Menjamin pencapaian rencana melalui Memotivasi dan menginspirasi orang
pengendalian dan pemecahan agar berusaha melaksanakan rencana
masalah

Manajer yang berhasil dalam implementasi


TQM adalah yang mampu mengintegrasikan
karakteristik manajemen dan kepemimpinan
secara tepat
Karakter kepemimpinan dalam TQM
• Menurut Scholtes, karakter kepemimpinan yang dibutuhkan dalam
TQM:
1. Fokus kepada pelanggan: Customer satisfaction, customer
value dan lasting value
2. Obsesi terhadap kualitas: setiap karyawan terobsesi melampaui
harapan pelanggan
3. Pemahaman struktur pekerjaan: struktur SDM dan Struktur
Pekerjaan
4. Kebebasan yang terkendali
5. Kesatuan tujuan
6. Melacak kesalahan pada sistem: menemukan dan mengatasi
masalah
7. Kerja sama Tim
8. Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan
Kepemimpinan terhadap kualitas
Menurut Juran, kepemimpinan yang berorientasi kepada
kualitas meliputi 3 fungsi
1. Perencanaan kualitas: identifikasi kebutuhan
pelanggan, kriteria produk, perencanaan dan
pengembangan produk, pengembangan metode dan
proses kerja
2. Pengendalian kualitas: evaluasi kinerja terhadap tujuan
3. Perbaikan kualitas: infrastruktur, identifikasi proses, tim
penanggung jawab perbaikan, SDM, dan pelatihan
dalam perbaikan
Gaya Kepemimpinan
• Otokratis
• Demokratis
• Partisipatif
• Berorientasi pada tujuan
• Situasional
Gaya kepemimpinan yang tepat dalam TQM adalah
partisipatif yang lebih tinggi dengan pemberdayaan
karyawan
Kepemimpinan dan
Continuous Improvement

Tanggung
jawab
Manajeme
n

Pengelolaan Pengukuran,
Sumber Analisis,
daya improvement

Realisasi
Produk

https://www.researchgate.net
Tanggung Jawab Manajemen
1. Komitmen
2. Fokus kepada pelanggan
3. Perencanaan Sasaran dan Sistem Mutu
4. Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
5. Review manajemen
Pengelolaan Sumber Daya
1. Penyediaan Sumber Daya
2. Sumber daya manusia: kompetensi, pelatihan dan
kepedulian
3. Infrastruktur
4. Lingkungan
Realisasi Produk
1. Perencanaan dan Realisasi
2. Identifikasi kebutuhan, persyaratan produk dan
komuniasi dengan pelanggan
3. Perancangan dan Pengembangan Produk
4. Pengendalian Pembelian
5. Produksi
6. Pengendalian alat monitoring dan alat ukur
Pengukuran, Analisis dan Improvement
1. Monitoring dan Pengukuran :
• Kepuasan pelanggan
• Internal audit
• Proses
• Produk
2. Pengendalian produk non konformans
3. Analisis data
4. Improvement (Continuous improvement, perbaikan,
pencegahan)
Kepemimpinan vs biaya kualitas

Kepemimpan TQM
Mutu Biaya Efisien
yang tepat Berhasil
Biaya Kualitas
• Biaya Pencegahan (Preventive Cost)
 Teknik dan perencanaan kualitas, rancangan proses dan produk,
pengendalian, pelatihan dan audit dll
• Biaya Deteksi/penilaian (detection/appraisal cost)
 Pengujian bahan baku dan produk, pemeriksaan kualitas,
evaluasi persediaan dll
• Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost)
 Sisa bahan (scrap), rework, memperoleh material baru, Factory
Contact Engineering
• Biaya Kegagalan External (External Failure Cost)
 Pengenan keluhan pelanggan, servis produk, product liability :
claim, ganti rugi, pertanggung jawaban quality failure, recall
Biaya kualitas Traditional Vs TQM

Biaya

Opt TQM

Opt
Tradisional

100%
Kualitas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai