Anatomi Dan Fisiologi Mata
Anatomi Dan Fisiologi Mata
RO”
PENDENGARAN
PERABAAN
PENCIUMAN
PERASA
PENGLIHATAN
Terdiri dari :
Rongga mata
Kelopak Mata
Sistem Lakrimal
Bola Mata
Volume Rongga Mata orbita orang dewasa 30ml,
sedangkan bola mata hanya mengisi 1/5 rongga
orbita. Rongga Orbita berbentuk limas segi
empat dengan puncak ke arah dalam.
1. Sekresi
yaitu kelenjar lakrimalis, yang merupakan
proses mengeluarkan hasil kelenjar atau sel
secara aktif.
Kelenjar ini terdiri dari:
a. Bagian orbita terletak pada bagian temporal
anterior orbita
b. Bagian palpebra terletak di segmen temporal
dari fornik konjungtiva superior
2. Ekskresi yaitu proses pengeluaran sisa
metabolisme dari tubuh
Ekskresi ini terdiri dari :
a. Punktum Lakrimalis
b. Kanalis Lakrimalis
c. Sakkus Lakrimalis
d.Duktus Nasolakrimalis
Terdiri dari :
1. Dinding
Bola Mata
a. Konjuntiva yang terdiri :
* Konjungtiva palpebra
* Konjungtiva fornik
* konjungtiva bulbi
b. Sklera dan Episklera
c. Kornea adalah jaringan transparan dengan
ketebalan tengah 0,54mm, tepi 0,65mm,
diameter 11,50mm
Kekuatan refraksi 40 dioptri
Dari luar kornea terdiri dari 5 lapisan antara
lain :
1. Lapisan Epithel
2. Lapisan Bowman
3. Stroma
4. Membran Descement
5. Lapisan Endothel
2. Isi Bola Mata
Segmen anterior terdiri dari (Uveaanterior,dan
lensa mata :
A. Uvea Anterior ( Iris dan Badan siliaris )
Uvea terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Iris (selaput pelangi)
adalah lubang di tengah yang disebut pupil.
Pupil mengendalikan cahaya yang masuk
dengan mengecil (miosis) akibat aktifitas
parasimpatis melalui N. III dan juga melebar
(midriasis) oleh aktifitas saraf simpatis
2. Badan Siliaris, berfungsi membentuk
aquous humor. Aqous humor berfungsi
mengendalikan tekanan bola mata (selain
badan kaca). Untuk therapi glaukoma,
dengan mengendalikan badan siliaris
3. Choroid
Disebelah dalam dibatasi Membran Bruch dan
luar oleh sklera. Sebelum membran Bruch,
terdapat retina
B. Lensa Mata
Berbentuk bikonvek, avaskuler, tidak
berwarna, hampir transparan sempurna
Tebal 4 mm dan diameter 9 mm
Kekuatan refraksi lensa 20 dioptri
Terdiri dari 65% air dan sisanya protein
1. BADAN KACA
Adalah Struktur yang bulat, mirip agar-agar
yang bening dan mengisi rongga diantara
lensa dan retina, dan merupakan dua pertiga
bagian dari seluruh volume mata.
Permukaan anterior agak legok. Di tengah-
tengah badan kaca terdapat kanal cloquet
(kanal yang berbelok-belok, yang
merupakan sisa anterior hialoid embrional)
Badan Kaca :
* Memiliki nilai metabolik yang rendah
* Kejernihan dan terdiri atas agar-agar dan
2. ORA SERATA
Yaitu bagian depan dari retina dimana lapisan
luar retina yang berhubungan dengan Epithel
Siliaris melekat erat pada sklera, panjangnya
tidak lebih dari 3mm
3. RETINA
Adalah Lapisan terdalam dari ketiga dinding
bolamata, yang berupa membran tipis, bening dan
mirip jala dengan nilai metabolisme O2 yang
tinggi
8. LENSA
Merupakan jaringan yang transparan, tak
berwarna, tak mengandung pembuluh darah
dan berbentuk bikonvek (cembung)
Lensa terdiri dari 3 bagian:
* Capsul
* Cortex
* Nukleus
Fungsi Lensa sebagai media refraksi yang
penting selain kornea dan mempunyai sifat
elastis sehingga berubah-ubah
kecembungannya.
Pada usia 40thn kr elastisitas lensa berkurang,
sehingga kemampuan akomodasinya menurun
(presbyopia), dan kejernihan lensanya
berkurang
maka keadaan ini disebut Katarak
Atau Bilik Mata Depan , merupakan ruang
diantara cornea dan iris yang berisi Aqueous
humor. Dibatasi oleh permukaan posterior
kornea dan disebelah belakang oleh iris dan
kapsul anterior lensa.
10. Camera Okuli Posterior (COP)
Atau Bilik Mata Belakang, merupakan ruang
diantara iris dengan lensa yang berisi Aqueous
humor.
Bayangan yang di lihat oleh mata akandi
fokuskan di makula lutea dan di ubah menjadi
gelombang listrik, sehingga akan terjadi
persilangan di mata. Yang kiri kekanan dan
sebaliknya. Setelah itu akan masuk ke otak
kemudian diartikan apa yang tadi di lihatnya.
Jika perjalanan terganggu maka akan timbul
gangguan penglihatan sehingga melihat tidak
jelas. Bagian media refrakta di sebut “Fundus”
Media Refrakta terdiri dari :
Adapun komponen pendukung Media Refrakta
lainnya adalah :
1. Kornea suatu jaringan bening / transparan,
tidak mengandung pembuluh darah, berfungsi
sebagai pelindung bola mata dan sebagai
media refraksi. Mempunyai daya bias +42D
2. IRIS Merupakan bagian depan dari jaringan
uvea yang membatasi camera okuli anterior
(COA) dan camera okuli posterior (COP)
Fungsi Iris sebagai diagfragma optik mata
dan mengelilingi pupil sehingga merupakan
pintu gerbang penglihatan
3. LENSA Merupakan jaringan yang
transparan, tak berwarna, tak mengandung
pembuluh darah dan berbentuk bikonvek
(cembung). Fungsi nya adalah memfokuskan
obyek pada berbagai jarak.
4. RETINA Berupa membran tipis dan mirip
jala dengan nilai metabolisme O2 yang tinggi,
di dalam retina terdapat rod/batang
(fungsinya u/melihat pada malam hari) dan
cones/kerucut (fungsinya u/melihat pada
siang hari). Fungsi Retina Syaraf retina
menyerap dan meneruskan menyebarkan
impuls cahaya yang mencapai retina.
5. PUPIL
Adalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi
sebagai / mengatur jumlah cahaya yang masuk
kedalam bolamata dengan cara miosis dan
Midriasis.
MIOSIS keadaan mengecilnya (kontraksi)
pupil (dikatakan mengecil bila diameternya
kurang dari 2mm
MIDRIASIS keadaan melebarnya (dilatasi)
pupil (dikatakan melebar bila diameter lebih
dari 6mm)
BADAN KACA Struktur yang bulat, mirip
agar-agar yang bening dan mengisi rongga
diantara lensa dan retina.
Fungsi Badan Kaca Mempertahankan
bentuk dari bola mata. Bila tidak ada badan
kaca, maka mata akan kolaps (kempes)
MAKULA atau disebut juga Bintik Kuning,
cekungan di tengah retina yang terletak
pada sumbu penglihatan, 2mm di sebelah
temporal bawah papil syaraf optik
SYARAF MATA Kabel bercabang-cabang yang
menghubungkan retina ke otak.
UVEA : Merupakan lapisan tengah dari
dinding bola mata dan tersusun seperti
lapisan bawang. Bentuk uvea mirip bunga
karang dan terisi darah.
Uvea terdiri dari 3 bagian :
* Iris
* Badan Siliaris
* Koroid
Badan Siliaris Penampang lintang badan
siliar berbentuk segitiga kasar meluas dari
pinggir anterior ke akar iris jaraknya kurang
lebih 6mm.