Anda di halaman 1dari 9

ASKEP DIABETES MELITUS PADA

KEPERAWATAN KOMUNITAS

OLEH
KELOMPOK IV
Pengertian

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang


kebabanyakan herediter dengan tanda
hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau
tidak adanya gejala klinik acut maupun cronik,
sebagai akibat dari kurangnya insulin efektif
maupun insulin absolut dalam tubuh, dimana
gangguan primer terletakpada metabolisme
karbohidrat, yang biasanya disertai juga gangguan
metabolisme protein dan lemak.
Klasifikasi
Klasifikasi Diabetes mielitus dan ganggguan toleransi
glukosa menurut WHO 1985 :

1. Clinical Classes
a. DM
 IDDM ( DM  Type 1 ).
2. Statistical Risk Classes.
 NIDDM ( DM Type 2 ).
 Questionable DM , bila meragukan a. Kedua orang tuanya
type 1 atau type 2. pernah menderita DM.
 MRDM b. Pernah menderita GTG
 Fibrocalcolous Pancreatic DM
kemudian normal
( FDPD ).
 Proten Deficient Pancreatic DM kembali.
( PDPD ). c. Pernah melahirkan bayi
 DM type lain dengan keadaan dan dengan berat lahir lebih
gejala yang tertentu. dari 4 kilogram
b. Impaired Glucosa Tolerance ( GTG ).
c. Gestasional Diabetes Mielitus.
Etiologi
DM mempunyai etiologi yang heterogen, dimana
berbagai lesi dapat menyebabkan insufisiensi
insulin, tetapi determinan genetik biasanya
memegang peranan penting pada mayoritas DM.
Faktor lain yang dianggap sebagai kemungkinan
etiologi DM yaitu :

1. Kelainan sel beta pankreas


2. Faktor – faktor lingkungan yang
mengubah fungsi sel beta
3. Gangguan sistem imunitas
4. Kelainan insulin
Tanda dan gejala

Gejala yang sering muncul pada DM, yaitu :


1. Poliuria (banyak dan sering kencing)
2. Polipagia (banyak makan)
3. Polidipsi (banyak minum)

1. Kelemahan tubuh, lesu, tidak


bertenaga.
2. Berat badan menurun
Kemudian 3. Rasa kesemutan, karena iritasi
(perangsangan) pada serabut-
diringi dengan
serabut saraf
keluhan-keluhan 4. Kelainan kulit, gatal-gatal, bisul-
: bisul
5. Infeksi saluran kencing
6. Kelainan ginjal kalogi: keputihan
7. Infeksi yang sukar sembuh
Pengobatan

1. Diet rendah kalori


2. Exercise untuk meningkatkan jumlah dan fungsi
reseptor site
3. Insulin diberikan bila dengan oral tidak efektif
4. Khusus untuk ganggren :
5. Ringan atau lokasi bukan daerah ekstremitas
dilakukan nekrotomi luas di OK
6. Berat dan lokasinya pada ektremitas
pertimbangan amputasi
Pengkajian
1. Data Inti KJomunitas Meliputi ;
a. Riwayat atau sejarah perkembangan 3. Fasilitas Umum dan Kesehatan
komunitas a. Fasilitas umum
 Lokasi   Sarana Kegiatan Kelompok
 Keadaan tanah menurut
 Tempat perkumpulan umum
pemanfaatannya
b. Data demografi b. Fasilitas Kesehatan
 Pemanfaatan fasilitas kesehatan
2. Data Sub Sistem  Kebiasaan check up kesehatan
a. Data Lingkungan Fisik
 Sumber air dan air minum 4. Ekonomi
 Saluran pembuangan  Karekteristik Pekerjaan
air/sampah  Penghasilan Rata-Rata
 Jamban Perbulan
 Keadaan rumah  Pengeluaran Rata-Rata
 Halaman rumah Perbulan
 Kepemilikan usaha
NEXT…….

5. Keamanan dan Transportasi


a. Keamanan
6. Politik dan pemerintahan
 Diet makan
7. Sistem Komunikasi
 Kepatuhan terhadap diet
 Fasilitas komunikasi yang ada
 Kebiasaan berolah raga
 Fasilitas komunikasi yang
 Kebiasaan sehari-hari
menunjang untuk kelompok DM
 Kebiasaan mencuci kaki
 Kegiatan yang menunjang
sebelum tidur
kegiatan DM
b. Transportasi
 Fasilitas transportasi 8. Pendidikan
 Alat transportasi yang dimiliki 9. Rekreasi
 Penggunaan Sarana Transportasi
Oleh Masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai