Anda di halaman 1dari 7

Ilmu Kalam

Definisi Ilmu Kalam


Ruang Lingkup
dan
Sejarah Munculnya Aliran-aliran Kalam
 

Muhamad Zainul Abidin, MA


Ilmu Kalam
Mengenal Ilmu Kalam

Etimologi:
Perkataan, atau kata, terutama yang disandarkan kepada
Allah (KBBI) Suara yang memberikan faedah/makna (al-
Mu’jam al-Wasith)

Terminologi:
Ilmu yang membahas tentang persoalan-persoalan
keimanan dalam Islam dengan menyertakan argumentasi
yang meyakinkan dan rasional.
Ilmu Kalam
Pengertian Ilmu Kalam Menurut Para Pakar:
al-Ghazali: Ilmu yang bertujuan untuk menjaga kemurnian aqidah ahli sunnah
dari penyimpangan para ahli bid’ah

Ibn Khaldun: Ilmu yang berisi alasan-alasan untuk mempertahankan


kepercayaan-kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan
berisi bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari
kepercayaan salaf dan ahli sunnah.

Muhammad Abduh: Ilmu yang membahas mengenai wujud Allah, sifat-sifat


yang tidak ada bagi Allah, sifat-sifat wajib yang ada bagi Allah, dan  sifat-sifat
jaiz yang disifatkan bagi Allah, serta membahas mengenai para rosul
Allah untuk menetapkan kebenaran risalahnya, mengenai apa yang wajib ada
pada dirinya, dan hal-hal jaiz yang dihubungkan pada diri mereka, dan
mengenai hal-hal yang terlarang yang dihubungkan terhadap diri mereka.
Ilmu Kalam
Ruang Lingkup Ilmu Kalam:
• Ilahiyat yaitu kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan Allah,
seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, af'al Allah dan lain-
Iain. 
• Nubuwat yaitu kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan nabi
dan rasul, termasuk pembahasan tentang kitab-kitab Allah, mukjizat,
karomah dan lain sebagainya. 
• Ruhaniyat yaitu kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
alam metafisik seperti malaikat, jin, iblis, setan, roh, dan lain sebagainya.
• Sam’iyyat yaitu kajian tentang segala hal yang hanya bisa diketahui lewat
sama’ (dalil naqli) yaitu dari Al-Qur‘an dan Sunnah, seperti alam
barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka, dan lain
sebagainya.
Ilmu Kalam
Sejarah Munculnya Ilmu Kalam:
Embrio ilmu kalam bermula dari fitnah (huru hara) yang terjadi di kalangan umat Islam
paska terbunuhnya Khalifah Utsman Ibn Affan.
Umat Islam beselisih pendapat antara membai’at Shahabat Ali ibn Abi Thalib sebagai
pengganti Khalifah Utsman, atau terlebih dahulu menuntaskan persoalan terbunuhnya
Khalifah Utsman. Puncak dari perselisihan tersebut adalah Perang Siffin yang terjadi
antara Khalifah Ali dan Shahabat Mu’awiyah, dan berakhir dengan tahkim (keputusan
berdamai).
Sebagian umat Islam tidak setuju dengan tahkim, bahkan menuduh Khalifah Ali telah kafir
(keluar dari Islam) dengan menerima tahkim. Golongan penolak tahkim yang ekstrim
inilah kemudian dikenal dengan sebutan Khawarij. Dan di sisi lain terdapat segolongan
umat Islam yang mendukung Khalifah Ali secara ekstrim, hingga mengkultuskannya.
Golongan ini lah yang selanjutnya dikenal dengan Syi’ah.
Lalu perselisihan dan perdebatan ini pun berlanjut dan berkembang hingga menyentuh
persoalan-persoalan aqidah, seperti hakikat iman dan kafir, persoalan dosa besar, takdir,
sifat-sifat Allah, dan lain sebagainya. Kemudian pada akhirnya muncullah aliran-aliran
ilmu kalam.

Anda mungkin juga menyukai