DAN INFORMASI
LAPORAN KEUANGAN
RPS 9. ANALISIS
LAPORAN
KEUANGAN
08
NI WAYAN KARTIKA SUKMA DEWI (024
/ 22)
KADEK FITRI ANDRIANI (029 / 27)
Informasi laporan keuangan dalam
menentukan penilaian ekuitas dari
sekuritas antara lain bermanfaat
untuk:
1 3
Pendekatan investasi aktif Penilaian secara pribadi oleh
perusahaan
2 4
Pengambilan keputusan Penelitian akademis.
manajemen
01
SUMBER NILAI DAN
MODEL PENILAIAN EKUITAS
Pendekatan Aliran Pendapatan di
Masa Depan
Bentuk yang paling sederhana dari model penilaian ekuitas adalah dimana
semua aset menghasilkan aliran pendapatan yang seragam. Berdasarkan asumsi
yang tepat tentang pasar modal, rumus nilai pasar ekuilibrium dari semua ekuitas
perusahaan adalah sebagai berikut.
Xi
Vi.t
r
Notasi:
Vi.t = nilai pasar dari persuhaan i pada akhir periode t
Xi = aliran pendapatan pasti uniform dari perusahaan i
r = suku bungan pasar dari keuntungan untuk investasi yang tidak beresiko
Pendekatan yang
Berdasarkan Cash Flow
Perkiraan tingkat
ekuilibrium dari rate of
return masing-masing
sekuritas—E(Ri).
Perkiraan ini didasarkan
pada CAPM.
Model Value Line
1 2 3 4
Dikotomi yang berguna dari earnings yang dilaporkan (EiR) adalah ke dalam
komponen permanen (EiP) dan komponen transistori (EiT):
Sampel
Sampel dikumpulkan dengan menggunakan
teknik sample random sampling. Sampel awal
sebanyak 122 perusahaan non-keuangan yang
terdaftar di Bursa Efek Karachi. Karena tidak
tersedianya data untuk beberapa perusahaan,
sampel akhir menjadi 100 perusahaan. Data
perusahaan-perusahaan ini dikumpulkan
selama delapan tahun (2004-2011).
Metode Penelitian
Interest
keuangan dan agar dapat dipertanggungjawabkan oleh
manajemen lahirlah konsep konservatisme. Sampai saat
irinsip konservatisme masih dianggap sebagai prinsip yang
kontroversial. Terdapat banyak kritikan yang muncul, namun
ada pula yang mendukung penerapan prinsip konservatisme.
Terdapat hasil pro dan kontra seputar penelitian pengaruh
penerapan konservatisme akuntansi terhadap penilaian
ekuitas perusahaan maka peneliti memasukkan Good
Corporate Governance (GCG) sebagai variabel pemoderasi
Fenomena
Laporan keuangan yang dibuat perusahaan harus dapat memenuhi tujuan, aturan serta prinsip-prinsip
akuntansi yang sesuai dengan standar yang berlaku umum agar dapat menghasilkan laporan keuangan
yang dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi seluruh pengguna laporan keuangan. Dalam
upaya untuk menyempurnakan laporan keuangan dan agar dapat dipertanggungjawabkan oleh
manajemen lahirlah konsep konservatisme. Sampai saat ini, prinsip konservatisme masih dianggap
sebagai prinsip yang kontroversial. Oleh karena itu diperlukan kajian empiris yang digunakan untuk
membuktikan konsep tersebut.
Tujuan
Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh
konservatisme akuntansi terhadap
penilaian ekuitas perusahaan.
2. Untuk mengetahui pengaruh
kepemilikan manajerial terhadap
hubungan antara konservatisme
akuntansi dengan penilaian ekuitas
perusahaan.
3. Untuk mengetahui pengaruh
jumlah dewan komisaris terhadap
hubungan antara konservatisme
akuntansi dengan penilaian ekuitas
perusahaan.
Rumusan 1. Apakah konservatisme akuntansi