Anda di halaman 1dari 18

PEMOGRAMAN

WEB II
WAMP SERVER
Dosen Pengampu :
Abu Walad, S.T., M.T.

Di Susun Oleh :
Gita Yulia Almanda
18403171

IRM-R44/18
APA ITU WAMP
SERVER

WAMP adalah singkatan dari


Windows, Apache, MySQL, dan PHP.
WAMP digunakan untuk menjalankan
web server pada sistem operasi
Windows. WAMP menjadi salah satu
software paling populer di kalangan
developer, karena sering digunakan
untuk menginstall WordPress di
computer pribadi.
FUNGSI WAMP SERVER

Fungsi WAMP adalah sebagai Adanya WAMP akan mempermudah


virtual/local server yang dijalankan pekerjaan back-end dan front-end
di komputer Anda. Software ini developer. Karena mereka dapat
digunakan untuk melakukan testing  mendesain dan mengembangkan
semua fitur WordPress tanpa perlu website tanpa khawatir mengubah
khawatir adanya risiko atau masalah kode yang ada di dalam website.
di website yang online. Ini mungkin Dengan kata lain, Anda juga bisa
terjadi karena “website” sama sekali menggunakan WAMP Server untuk
tidak terkoneksi dengan internet dan mengeksplorasi situs dan inti
hanya terinstall di komputer Anda. konten.

3
CARA INSTALL WAMP SERVER

Setelah proses download selesai, cari  file setup WAMP Server di folder download Anda. Lalu, ikuti
langkah-langkah instalasi di bawah ini.
1. Pilih Bahasa
Pertama, buka setup instalasi WAMP Server lalu pilih bahasa yang akan Anda gunakan
selama instalasi.  Pada tutorial ini menggunakan bahasa English. Klik OK untuk melanjutkan
instalasi.

4
2. Read License Agreement
Selanjutnya, Anda akan diberikan perintah untuk membaca License Agreement dari WAMP
Server. Pilih I accept the agreement untuk menerima license Agreement. Klik Next untuk
melanjutkan.

5
3. Tentukan Lokasi Instalasi
Kemudian, pilih lokasi untuk install WAMP Server pada komputer Anda. Pada tutorial ini kami
menginstall di lokasi C:\wamp64. Setelah menentukan lokasi instalasi, klik Next untuk melanjutkan.

6
4. Pilih Komponen Tambahan
Setelah itu, pilih komponen tambahan instalasi. Fungsi komponen ini adalah untuk
memperlancar penggunaan WAMP Server dan mendukung file dengan kapasitas besar. Sesuaikan
komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Jika sudah, klik Next untuk
melanjutkan instalasi.

7
5. Tentukan Nama Aplikasi
Sebenarnya Anda bebas mengganti nama aplikasi yang akan ditampilkan pada Start Menu.
Akan tetapi, demi kemudahan saat mencari aplikasi ini, sebaiknya gunakan
nama Wampserver64 saja. 

8
6. Mulai Proses Instalasi
Setelah memberikan komponen tambahan, Anda bisa memulai proses instalasi WAMP server.
Klik Install untuk melanjutkan proses.

9
7. Pilih Browser
Saat proses instalasi akan selesai, Anda akan diberikan pilihan untuk memilih browser yang
akan digunakan untuk menjalankan tampilan default dari WAMP server. Klik Yes untuk memilih
browser.

10
Selanjutnya, pilih Chrome app dan klik Open untuk melanjutkan proses instalasi.

11
8. Pilih Text Editor
Kemudian, pilih aplikasi Text Editor yang akan digunakan untuk edit file host pada WAMP
Server. Klik Yes Untuk melanjutkan.

12
Anda bisa menggunakan text editor seperti Notepad atau text editor yang biasa Anda gunakan.
Klik Open untuk melanjutkan instalasi. Tunggu instalasi hingga selesai dan klik Finish.

13
9. Cek Instalasi WAMP Server
Setelah instalasi berhasil, buka WAMP Server dan tunggu hingga berjalan di komputer Anda.
Lalu, pilih show hidden icons yang ada pada pojok kanan taskbar Anda dan klik kiri icon WAMP
Server. Saat Anda membukanya, Anda akan menemukan shortcut untuk memeriksa dan
menggunakan Apache, MySQL, PHPMyAdmin, MariaDB.
Untuk memastikan apakah web server Apache Anda aktif dan berjalan di Windows, klik
menu localhost.

14
Kemudian, Anda akan diarahkan pada halaman default seperti pada gambar di bawah ini. Pada
halaman default, Anda dapat menambahkan Virtual Host, membuka phpMyAdmin, dan cek informasi
php.

15
DATABASE LATIHAN DAN TABEL ADMIN PADA DATABASE MYSQL

SQL Create database & table admin pada MySql


• Membuat Database
Create database Latihan;
• Membuat Tabel
Create Table admin (
ID char (6) NOT NULL,
Username varchar (30),
Password varchar (30),
PRIMARY KEY (ID)
);

16
• Input data pada tabel admin
• INSERT INTO admin (ID, Username, Password)
VALUES ('12345','admin','1234');

• Edit data pada tabel admin


• UPDATE admin SET Username = 'saya' WHERE (ID)
= '12345';

• Hapus data pada tabel admin


• DELETE FROM admin WHERE (ID) = '12345';

17
THANK YOU

Gita Yulia Almanda

Phone

gitayuliaalmanda@gmail.com

Website

Anda mungkin juga menyukai