Anda di halaman 1dari 65

KEWIRAUSAHAAN DAN

USAHA KECIL DAN


MENENGAH (UKM)

NANTO PURNOMO, S.E.,M.M.


Peran dan Permasalahan
Makro UKM
 Kewirausahaan dan pengusaha kecil menjadi kebutuhan
komplemen bagi suatu bangsa, karena dengan tercukupinya
kebutuhan kewirausahaan dan meningkatnya kinerja pengusaha
kecil maka akan diperoleh pencapaian tujuan bangsa yaitu
kesejahteraan masyarakat.
 potensi entrepreneur di Indonesia sangatlah besar dalam
perkembangan perekonomian suatu negara, UMKM menjadi
penopang perekonomian secara keseluruhan. Perekonomian
Jepang, Jerman dan Amerika Serikat yang demikian menonjol
karena disokong oleh pengusaha kecil dan menengah yang ada di
sana.
 Selalu ada perbedaan penanganan terhadap pengusaha kecil,
karena dalam berbagai tempat diakui bahwa keberadaan
pengusaha kecil terkait dengan kewirausahaan. Pada negara
maju dibedakan antara pengusaha kecil dengan perusahaan yang
dikendalikan – yang memiliki kewirausahaan.
 pengusaha kecil di Indonesia mempunyai kelemahan dimana
salah satunya adalah kelangkaan entrepreneur
UKM dapat dikelompokkan dalam
empat macam, yaitu :
• Livehood Activities, yaitu UKM yang bertujuan mencari
kesempatan kerja mencari nafkah, mereka tidak memiliki
jiwa kewirausahaan, jumlah mereka sangat besar
• Micro Enterprise, UKM ini lebih bersifat pengarjin dan
tidak bersifat kewirausahaan, jumlahnya juga cukup besar
• Small Dynamic Enterprise, UKM ini meiliki jiwa
kewirausahaan, jumlah mereka lebih kecil, mereka sudah
mampu menerima pekerjaan sub kontraktor dan import
• Fast Moving Enterprise, UKM yang memiliki jiwa
kewirausahaan, banyak menghasilkan pengusaha keles
menengah, jumlahnya lebih sedikit lagi
Siapa yang pernah
dengar atau tahu
tentang
ENTREPRENEUR
Atau
PENGUSAHA
Siapa yang mau menjadi
ENTREPRENEUR
Atau
PENGUSAHA...?
Apakah mereka termasuk seorang
ENTREPRENEUR...?
Apakah mereka
termasuk seorang
ENTREPRENEUR..?
Bagaimana
dengan
Mereka...?
Kalau Mereka...?
Mereka semua berusaha juga...
Mereka semua berdagang juga...
Bagaimana
dengan
Mereka...?
Kalau yang
ini...?
Mereka semua punya tempat
juga...
Mereka semua punya toko juga...
Pernah lihat
deretan
pedagang
seperti ini...?
Apa barang yang mereka jual berbeda..?
Apakah ENTREPRENEUR = Berdagang.... ?

ENTREPRENEUR tidak sekedar


berdagang/berjualan

ENTREPRENEUR sejati menambah


nilai dari suatu barang..
Apakah ini...?

Berapa Harganya....?

Berapa Harganya....?
Apakah ini...?

Berapa Harganya....?

Berapa Harganya....?
ENTREPRENEUR sejati menambah
nilai dari suatu barang ...
Apakah ini...?

Jika isinya habis


diminum,
kalengnya
diapakan...?
ENTREPRENEUR sejati menambah
nilai dari suatu barang..
Dari suatu yang tidak berharga
menjadi berharga/bernilai...
Dengan melakukan......
Produk
INOVASI Pemasaran
Proses
PENGERTIAN WIRAUSAHA
Wirausahawan adalah :
“Seseorang yang mempunyai kemampuan melihat
dan menilai peluang, me-manage sumber daya
yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang
tepat, guna memastikan sukses secara
berkelanjutan”.

Wirausaha (entrepreneur) atau wirausahawan


adalah sesorang yang berjiwa dagang, dan
melakukan kegiatan dibidang usaha bisnis
sebagai profesinya.
30
Kewirausahaan
pada hakekatnya adalah
sifat, ciri dan watak seseorang yang
memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif ke
dalam dunia nyata secara kreatif.

31
KONSEP KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan atau Entrepreneurship


pada hakekatnya adalah suatu kegiatan
atau tindakan kreatif manusia yang dapat
menciptakan atau membangun nilai
(value) yang bermanfaat bagi manusia
tanpa banyak mengandalkan pada
tersedianya sumber daya atau fasilitas
(create value practically from scratch).

32
Menurut Peggy & Charles (1999) Entrepreneur atau
kewirausahaan harus memiliki 4 unsur pokok :

1. Kemampuan (IQ & Skill)


 membaca peluang;
 berinovasi;
 mengelola;
 menjual.
2. Keberanian (EQ & Mental)
 mengatasi ketakutan;
 mengendalikan resiko
 keluar dari zona kenyamanan

33
3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)
 persistence (ulet), pantang menyerah;
 determinasi (teguh dalam keyakinannya);
 Kekuatan akan pikiran (power of mind)
bahwa Anda juga bisa.
4. Kreativitas
 mencari peluang (experiences)

34
Ciri seorang enterpreneur antara
lain adalah :
• Selalu optimis
• Secara terus-menerus melihat peluang yang tidak
dapat dilihat oleh orang lain
• Tidak Pernah merasa puas, dan selalu dapat
mengeksploitasi perubahan yang ada
• Selalu mempunyai komitmen untuk menang
• Mempunyai intuisi yang tajam
• Action oriented
• Dapat memanfaatkan ancaman menjadi peluang
Manfaat yang dapat diraih bila
sesorang menjadi wirausahawan :
• Mengurangi pengangguran, memperluas daya
tampung tenaga kerja
• Pemelihara keserasian lingkungan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
• Mendorong seseorang hidup mandiri tanpa tergantung
pada orang lain
• Mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan
• Mendidik generasi muda untuk disiplin dan menciptkan
lapangan kerja baru
• Memberi contoh hidup sederhana, dan suka kerja
keras
Faktor yang berpengaruh dalam
pembentukan jiwa wirausaha :
• Personal, menyangkut aspek kepribadian
seseorang
• Sociological, yaitu menyangkut
hubungan dengan keluarga, menunjang
atau tidak
• Environmental, ini menyangkut factor
lingkungan seseorang dimana ia
dibesarkan, ia akan terpengaruh dengan
lingkungan tersebut
Faktor yang merupakan pemicu
(trigger) dalam memulai terjun ke
dunia bisnis :
• Karena tidak puas dengan pekerjaan yang ada
sekarang
• Karena factor PHK, pemutusan hubungan
kerja, sehingga harus menmcari pekerjaan lain
• Adanya keberanian menanggung risiko
• Adanya minat yang tinggi terhadap bisnis
• Adanya peluang yang bisa dimanfaatkan,
seperti ada tempat, modal, tenaga pembantu
dll
KARAKTER WIRAUSAHA
SECARA UMUM
• Seorang wirausaha yang unggul mampu
menciptakan kreativitas dan inovasi
sebagai dasar untuk hidup, tumbuh dan
berkembang.
• Pada wirausahawan ada ciri ciri ataupun
karakteristik yang tumbuh dari proses
yang panjang berdasarkan pengalaman-
pengalaman dan pendidikan
sebelumnyan
39
Pengertian Kreativitas dan Inovasi :
Kreativitas biasanya diterjemahkan
sebagai kemampuan seserang
menggunakan kesempatan yang
tersedia melalui cara-cara baru dalam
memecahkan persoalan yang tengah
dihadapi.
Inovasi dimaksudkan sebagai
ketajaman intuisi seseorang untuk
menerapkan kreativitas tadi.
KERAKTERISTIK WIRAUSAHA

1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan
hasil
3. Keberanian mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinilan
6. Berorientasi ke masa depan

41
Percaya Diri
Keyakinan, ketidaktergantungan, individualistis, dan
optimism
Berorientasi pada tugas dan hasil
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan
dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan
kuat, energetik dan inisiatif
Pengambilan resiko
Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan suka
tantangan
Kepemimpinan
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,
menanggapi saran-saran dan kritik
Keorisinilan
Inovatif dan kreatif serta fleksibel
Berorientasi ke masa depan 42

Pandangan ke depan, perspektif


Menumbuhkan Minat
Berwirausaha
Dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil,
terjadi krisis yang berkepanjangan, semakin
tertutupnya lowongan dan lapangan pekerjaan,
merupakan factor yang mendorong menjadi
lemahnya sendi-sendi perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya hal
tersebut sebenarnya dapat diupayakan atau
disorong untuk tumbuhnya minat wirausaha
masyarakat, terlebih bagi kaum muda.
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA

1. Komitmen pribadi
2. Lingkungan dan pergaulan yang
kondusif
3. Pendidikan dan pelatihan
4. Keadaan terpaksa
5. Proses berkelanjutan

44
Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Komitmen Pribadi


Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen
pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang
diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang
lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan
potensi diri.
Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk
sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran
perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu
diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi
setiap hari selama 1 bulan)
Contoh terlampir!
45
Menumbuhkan Mental Wirausaha
Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif

Dorongan untuk menumbuhkan jiwa


wirausaha dapat berasal dari lingkungan
pergaulan teman, famili, sahabat, karena
mereka dapat berdiskusi tentang ide
wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-
cara mengatasinya. Sehingga mempunyai
semangat, kemampuan dan pikiran untuk
menaklukan cara berfikir lamban dan malas.
46
Menumbuhkan Mental Wirausaha
Melalui Pendidikan dan Pelatihan
Keberanian untuk membentuk jiwa
wirausaha juga didorong oleh guru atau
dosen di sekolah atau lembaga pelatihan.

Mereka memberikan mata pelajaran


kewirausahaan yang praktis dan menarik
sehingga membangkitkan minat siswa untuk
berwirausaha.
47
Menumbuhkan Mental Wirausaha

Karena Keadaan Terpaksa


Banyak orang yang sukses karena dipaksa
oleh keadaan. Mungkin pada awalnya
tujuannya hanya untuk memenuhi
kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang
keras, tidak gampang menyerah dan
berputus asa, sehingga akhirnya menjadi
wirausaha yang sukses.

48
Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Proses Berkelanjutan

SUKSES
BERKELANJUTAN

Bertindak

Berlatih

Belajar

49
KOMPETENSI WIRAUSAHA
• Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai
berikut :

 Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang


bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara
menyajikannya.
 Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang
bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga
yang tepat
 Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang
bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara
menggunakannya
 Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang
bagaimana cara mencari, memelihara dan
mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta
negosiasi

50
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
merintis usaha baru :

1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki


2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan
dipilih
3. Tempat usaha yang akan dipilih
4. Organisasi usaha yang akan digunakan
5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

51
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN WIRAUSAHA
a. Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan
mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
b. Kurang berpengalaman
Baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha,
kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya
manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
c. Kurang dapat mengendalikan keuangan.
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama
dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran
dan penerimaan secara cermat.
d. Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal
dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam
pelaksanaan.
52
e. Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan
keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan
perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
f. Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektifitas. Kurang
pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan
tidak efektif.
g. Sikap yang kurang sungguh‑sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah‑setengah terhadap usaha akan mengakibatkan
usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah
hati, kemungkinan gagal adalah besar.
h. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani
mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

53
Beberapa potensi yang membuat seseorang
mundur dari kewirausahaan yaitu :
a) Pendapatan yang tidak menentu.
Baik pada tahap awal maupun tahap pertumbuhan, dalam bisnis
tidak ada jaminan untuk terus memperoleh pendapatan yang
berkesinambungan. Dalam bisnis, sewaktu‑waktu kita dapat rugi
atau untung. Kondisi ketidaktentuan ini menjadi potensi
seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.
b) Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi. Dari data
diketahui bahwa tingkat mortalitas/ kegagalan usaha kecil di
Indonesia mencapai 78 persen. Kegagalan investasi
mengakibatkan seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.
Padahal bagi seorang wirausaha, kegagalan sebaiknya
dipandang sebagai pelajaran berharga

54
c) Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
Wirausaha biasanya bekerja sendiri mulai dari pembelian,
pengolahan, penjualan, dan pembukuan. Waktu yang lama
dan keharusan bekerja keras dalam berwirausaha
mengakibatkan orang yang ingin menjadi wirausaha menjadi
mundur.

d) Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya


mantap.
Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat dalam
usaha, akan mengakibatkan seseorang mundur dari kegiatan
berwirausaha. Misalnya, pedagang yang kualitas
kehidupannya tidak meningkat, maka akan mundur dari
usaha dagangnya dan masuk ke usaha lain.

55
BAGAIMANA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES ?

56
Faktor yang mendorong
keberhasilan bisnis kecil :
• Ada usaha kerja keras
• Produk yang dijual memang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat
sekelilingnya
• Pemilik adalah seorang yang mampu
memimpin
• Ada factor keberuntungan, yaitu adanya
titik temu antara berdoa dan berusaha
KIAT MELIHAT DAN MEMBERDAYAKAN PELUANG BISNIS
PELUANG
• Disekitar kita terdapat banyak sekali peluang.
• Bagi seseorang yang mempunyai kepekaan,
kreatifitas, inovasi, serta keberanian dalam
mengambil resiko, setiap aspek kehidupan
menimbulkan peluang.

PENYEBAB KEMUNCULAN PELUANG :


• Masalah-masalah
• Kebutuhan-kebutuhan
• Keinginan-keinginan
• Karena diciptakan 58
1. PELUANG MUNCUL DARI MASALAH
Sebagian orang menganggap bahwa “masalah”
adalah sesuatu yang :
• menyusahkan,
• merugikan,
• Menyengsarakan
• Memusingkan
• dan lain sebagainya

 Sementara sebagian kecil orang yang berfikir lebih jernih dapat melihat
bahwa di setiap masalah pasti ada penyelesaian.
 Bahkan jika kita mau hidup lebih baik, maka akan selalu berhadapan
dengan lebih banyak lagi masalah.
 Masalah adalah kehidupan maka semakin banyak masalah yang
diselesaikan “hidup menjadi lebih hidup”
59
2. PELUANG MUNCUL DARI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN
• Dalam kehidupan setiap manusia wajib memenuhi kebutuhan-
kebutuhan hidup, baik kebutuhan dasar maupun pengembangannya.
• Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain :
– Sandang
– Pangan
– Papan (Perumahan)
– Pendidikan
– Kesehatan
– dsb

 Semua kebutuhan diatas memunculkan permintaan dan penawaran, maka


melahirkan peluang-peluang untuk memenuhi permintaan.

 Dalam perkembangnya, kebutuhan manusia akan barang dan jasa meningkat


dengan sangat dasyat baik dalam jenis komoditinya maupun jumlahnya.

 Karena itu terdapat berjuta-juta peluang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan


tersebut
60
3. PELUANG MUNCUL DARI KEINGINAN - KEINGINAN
 Manusia mempunyai keinginan tidak terbatas, baik pada jenis
maupun jumlahnya.
 Karena itu peluang yang muncul dari keinginan-keinginan
manusia juga tak terbatas banyaknya.
 Jadi pada dasarnya peluang untuk membuka usaha sangat
terbuka lebar.

4. PELUANG MUNCUL KARENA DICIPTAKAN


 Peluang muncul, bukan saja karena timbulnya masalah,
kebutuhan dan keinginan baru, tetapi juga bisa muncul karena
diciptakan.
 Seorang wirausahawan dicirikan dengan banyaknya pemikiran-
pemikiran baru dan mencoba untuk mengimplementasikan hasil
pemikirannya, sehingga bisa menciptakan nilai tambah dari setiap
produk dan jasa yang dihasilkan.
 Jadi dalam proses penciptaan kreasi dan inovasi baru tersebut
dapat menciptakan peluang-peluang usaha baru. 61
PEMBERDAYAAN PELUANG
 Masalahnya dalam pemberdayaaan
peluang, :
1. Orang bodoh menyia-nyiakan peluang,
2. Orang pintar menunggu peluang,
3. Orang bijak mencari peluang
4. Orang yang pintar dan bijak akan
menciptakan peluang.

62
KEBERUNTUNGAN
“Keberuntungan adalah pertemuan antara persiapan
dengan kesempatan (peluang)” (Peter F. Drucker)

 Napoleon pernah berkata : “ Jangan beri kami jendral-


jendral yang brillian, tapi beri kami jendral-jendral yang
memiliki keberuntungan”.
 Ini artinya, untuk mendapatkan kemenangan yang
dibutuhkan adalah para jendral yang mampu
mempertemukan antara kesiapan dengan peluang
sehingga menjadi keberuntungan.

63
KUNCI UNTUK MENDAPATKAN BEBERUNTUNGAN :
 Melakukan sesuatu yang seharusnya (the right things),
 Pada saat yang tepat (at the right time) dan
 Dengan cara yang benar (in the right way).
 Sukai apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang
anda sukai.

PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENANGKAP PELUANG


1. Menumbuhkan jiwa wirausaha
2. Menentukan ide bisnis yang anda minati
3. Melakukan studi kelayakan
4. Keberanian mengambil resiko
5. Bersedia me-manage usaha
6. Memiliki kecerdasan finansial

64
BERTINDAK MENANGKAP PELUANG

• Anda semua telah diberi dua anugerah yang luar biasa yaitu
pikiran anda dan waktu anda. Terserah pada anda untuk
melakukan apa yang anda senangi dengan keduanya.
• Anda dan masa depan anak-anak anda akan ditentukan oleh
pilihan yang anda buat sekarang, bukan besok. Karena itu
bertindaklah untuk menangkap peluang, mulai dari diri sendiri,
dari sekarang dan dari yang terkecil.
• Semoga anda bahagia dengan anugerah yang menakjubkan
yang kita rasakan dalam kehidupan ini, amien…...

65

Anda mungkin juga menyukai