Malpraktik & Kelalaian
Malpraktik & Kelalaian
MEMBANTU/MELAKUKAN ABORSI
KONSEP DASAR MALPRAKTIK DAN KELALAIAN
Pengertian Malpraktik
Ellis dan Hartley ( 1998 ) dikutip oleh Julianus,
mengungkapkan bahwa malpraktik merupakan
batasan yang spesifik dari kelalaian ( negligence )
yang ditujukan pada seseorang yang telah berlatih
atau berpendidikan yang menunjukkan kinerjanya
sesuai bidang tugas / pekerjaannya. Malpraktik
dalam keperawatan adalah suatu batasan yang
digunakan untuk menggambarkan kelalaian perawat
dalam melakukan kewajibannya.
Neglience/Kelalaian
Guwandi ( 1994 ) dikutip oleh Julianus, mengatakan
bahwa kelalaian adalah kegagalan untuk bersikap
hati-hati yang pada umumnya wajar dilakukan
seseorang dengan hati-hati dalam keadaan
tersebut. Itu merupakan suatu tindakan seseorang
yang hati-hati dan wajar tidak akan melakukan di
dalam keadaan yang sama atau kegagalan untuk
melakukan apa yang seorang lain dengan hati-hati
yang wajar justru akan melakukan di dalam
keadaan yang sama.
Jenis-Jenis Malpraktek
Ngesti Lestari dan Soedjatmiko membedakan
malpraktek medik menjadi dua bentuk, yaitu
malpraktek etik (ethical malpractice) dan
malpraktek yuridis (yuridical malpractice), ditinjau
dari segi etika profesi dan segi hukum (Soeparto,
2008, hal 129)
A. Malpraktek Etik
Yang dimaksud dengan malpraktek etik adalah
tenaga kesehatan melakukan tindakan yang
bertentangan dengan etika profesinya sebagai tenaga
kesehatan.
B. Malpraktek Yuridis
Soedjatmiko membedakan malpraktek yuridis ini
menjadi tiga bentuk,
yaitu malpraktek perdata (civil malpractice),
malpraktek pidana (criminal
malpractice) dan malpraktek administratif
(administrative malpractice).
1) Malpraktek Perdata (Civil Malpractice)
Malpraktek perdata terjadi apabila terdapat hal-hal yang
menyebabkan tidak terpenuhinya isi perjanjian (wanprestasi) didalam
transaksi terapeutik oleh tenaga kesehatan, atau terjadinya perbuatan
melanggar hukum (onrechtmatige daad), sehingga menimbulkan
kerugian kepada pasien.
2) Malpraktek Pidana
Malpraktek pidana terjadi apabila pasien meninggal dunia atau
mengalami cacat akibat tenaga kesehatan kurang hati-hati. Atau kurang
cermat dalam melakukan upaya perawatan terhadap pasien yang
meninggal dunia atau cacat tersebut.
3) Malpraktek Administratif
Malpraktek administrastif terjadi apabila tenaga kesehatan melakukan
pelanggaran terhadap hukum administrasi negara yang berlaku, misalnya
menjalankan praktek bidan tanpa lisensi atau izin praktek, melakukan
Jenis – Jenis tindakan Malpraktik
Pasal 55
Ayat (1) : Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat
kesalahan atau kelalaian yg dilakukan oleh tenaga kesehatan
Ayat (2) : Ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.