• Setelah melihat pengertian di atas, untuk selanjutnya, sumber penghasilan dari mana sajakah
yang bisa dijadikan pengurang nilai pajak tersebut? PPh Pasal 24 mengatur beberapa sumber
penghasilan berikut yang bisa dikreditkan sebagai pengurang pajak di dalam negeri.
1. Penghasilan dari saham dan surat berharga lainnya.
2. Keuntungan dari pengalihan saham dan surat berharga lainnya.
3. Pendapatan lain yang berupa bunga, royalti, dan sewa yang berkaitan dengan penggunaan
harta benda bergerak.
4. Pendapatan yang berupa sewa terkait dengan penggunaan harta benda tidak bergerak.
5. Jasa imbalan yang berhubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan.
6. Semua keuntungan dari Bentuk Usaha Tetap (BUT) di luar negeri.
7. Keuntungan dari keikutsertaan dalam pembiayaan atau pemanfaatan di perusahaan
pertambangan.
8. Keuntungan dari pengalihan aset yang merupakan bagian dari Bentuk Usaha Tetap (BUT).
Metode Kredit Terbatas dalam PPh Pasal 24
• PPh Pasal 24 mengatur tentang pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri atas
penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri yang dapat dikreditkan terhadap
pajak yang terutang di Indonesia. Karena itu, pajak ini langsung dikenakan atas penghasilan
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak. Di luar itu tidak bisa dijadikan pengurang pajak.
Hal ini yang dikenal sebagai metode kredit terbatas (ordinary credit method/limited credit
method).
• Besarnya PPh Pasal 24 menurut metode kredit terbatas bisa dihitung dengan perhitungan:
• PT Boy Thohir di Indonesia adalah pemegang saham mayoritas atas Newcastle United di
Inggris. Selama tahun 2018, PT Boy Thohir memperoleh keuntungan sebesar USD 500.000.
Ketentuan Pajak Penghasilan yang berlaku di Inggris adalah 48% dan Pajak Dividen adalah 38%.
Terdapat dua perhitungan yang digunakan di sini: pajak atas dividen dan pajak atas penghasilan.
• Penghitungan pajak atas dividennya adalah sebagai berikut.
Keuntungan Newcastle United USD 500.000.
Pajak Penghasilan (Corporate Income Tax) atas Newcastle United (48%) USD 240.000 (‐) USD
260.000.
Pajak atas dividen (38%) USD 98.800 (‐) dividen yang dikirim ke Indonesia adalah sebesar USD
161.200.
Ilustrasi Perhitungan Pengurangan Pajak Penghasilan dari Luar Negeri
• Hanya pajak yang langsung dikenai atas penghasilan yang diterima atau
diperoleh di luar negeri (dalam contoh tersebut sebesar USD 98.800) saja
yang bisa dikreditkan kepada pajak terhutang di dalam negeri. Di luar itu,
Pajak Penghasilan (Corporate Income Tax) atas Newcastle United sebesar
USD 240.000 tidak dapat dikreditkan terhadap Pajak Penghasilan yang
terutang. Hal ini terjadi karena pajak sebesar USD 240.000 tersebut tidak
dikenakan langsung atas penghasilan yang diterima atau diperoleh PT
Boy Thohir dari luar negeri. Tetapi, pajak yang dikenai atas keuntungan
Newcastle United di Inggris.
Ilustrasi Perhitungan PPh Ps 24
Total penghasilan
Penghasilan Dalam Negeri = Rp3.500.000.000
Penghasilan Luar Negeri = Rp1.000.000.000
Total Penghasilan = Rp4.500.000.000
• Teknis proses pengkreditan pajak luar negeri terhadap pajak terutang di dalam
Negeri diatur dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 164/KMK.03/2002
sebagai berikut.
1. Pengkreditan pajak yang dibayar di luar negeri harus dilakukan dalam tahun
pajak yang sama.
2. Nominal yang dapat dikreditkan adalah maksimal sama dengan jumlah pajak
yang dibayar atau terutang di luar negeri. Namun, ada batas nominal
tertentu menurut perbandingan antara penghasilan dari luar negeri dan
penghasilan kena pajak dikalikan dengan pajak yang terutang atas
penghasilan kena pajak dan dilakukan untuk tiap-tiap negara.
Teknis Proses Pengkreditan Pajak Luar Negeri terhadap Pajak Terutang di Dalam
Negeri
• proses pengkreditan pajak luar negeri harus disampaikan kepada Direktur Jenderal
Pajak dengan melampirkan:
1. Laporan Keuangan dari penghasilan yang berasal dari luar negeri.
2. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan di luar negeri.
3. Dokumen pembayaran pajak di luar negeri.
• Dalam hal ini wajib pajak (WP) memiliki kewajiban melunasi kekurangan pembayaran
pajak yang terhutang sebelum pada penyampaian SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan).
Ketentuan Mengenai Perhitungan PPh Pasal 25
Kesimpulan:
PPh 21 atas penghasilan Bapak Hendra yang telah dipotong dan dibayarkan oleh
perusahaan swasta tempat Bapak Hendra bekerja adalah sebesar Rp6.325.000 per tahun.
Ilustrasi
PPh 25 Bapak Hendra
• Kesimpulan:
Pada saat bulan pelaporan, Bapak Hendra harus membayar kekurangan
pajak yang harus dibayarnya yaitu sebesar Rp352.000, lalu angsuran PPh
pasal 25 untuk bulan-bulan selanjutnya adalah sebesar Rp562.000 setiap
bulannya, angsuran ini nantinya dapat digunakan Bapak Hendra sebagai
pengurang pajak Bapak Hendra tahun berikutnya.