Anda di halaman 1dari 11

Perbedaan Respon

BMI Pada Orang


Dewasa
KELOMP
OK 7

CHAMELIA KIRANA YOANDRA


EUAGGELION FEBYOLA D.E
190612642812
190612642802

SHERLY DIA LUMITASARI


190612642868
TOPIK PEMBAHASAN

Definisi Respon BMI Respon BMI


BMI Underweight Obesitas

01 02 03
TOPIK PEMBAHASAN

Respon BMI Respon BMI Simpulan


Normal Overweight dan Referensi

04 05 06
Definisi BMI
• Body Mass Indeks (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah angka
yang menjadi penilaian standar untuk menentukan apakah berat badan
tergolong normal, kurang, berlebih, atau obesitas. IMT dan aktivitas fisik
merupakan salah satu faktor pendukung keseimbangan tubuh,
keseimbangan yang baik sangat bermanfaat bagi kelancaran aktivitas
harian dan mengurangi resiko sakit.
Respon BMI Underweight
• Keadaan underweight dapat menyebabkan penurunan fungsi tubuh
seperti penurunan fungsi kelenjar pituari, tiroid, gonad dan adrenal.
Seseorang dengan underweight memiliki kerentanan terhadap cedera
dan infeksi. Selain menimbulkan masalah biologis, keadaan underweight
juga dapat menyebabkan gangguan citra tubuh serta gangguan
psikologis yang lain.
• Pada perempuan dengan BMI rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk
alami amenorrhea atau tidak haid karena terlalu kurus menyebabkan
ketidaksambungan hormon dapat mengehentikan atau mengganggu
siklus menstruasi. Masalah lain adalah infertilitas, lebih sulit untuk hamil,
bahkan berisiko keguguran, dan melahirkan bayi prematur.
Respon BMI Obesitas
• Seseorang yang memiliki BMI diatas 30 masuk dalam kategori obesitas
dan jika diatas 40 dikategorikan sebagai obesitas abnormal. Biasanya
memiliki kecenderungan terserang penyakit diabetes, jantung, stroke,
dan kanker.
• Perempuan yang menderita obesitas lebih rajin berolahraga untuk
membakar lemaknya dibandingkan dengan laki-laki. Oleh karenanya
para lelaki yang menderita obesitas lebih rentan terkena berbagai
macam penyakit. Ini terbukti dari hasil frekuensi tes kesehatan dengan
melakukan olahraga bersepeda serta tes kapasitas paru-paru.
Penelitian ini juga menemukan hasil yang menyatakan bahwa kelebihan
lemak di tubuh kemungkinan akan mempengaruhi kapasitas paru-paru
penderita obesitas.
Respon BMI Normal
• Seseorang yang memiliki BMI normal yaitu 18,5-22,9 dikategorikan
normal atau ideal. BMI normal di definisikan sebagai kondisi berat
badan yang seimbang dengan tinggi badan.
• Berat badan ideal juga bukan jaminan sepenuhnya bahwa tubuh
seseorang dalam kondisi sehat dan terbebas dari penyakit. Obesitas
dan overweight dapat menjadi salah satu faktor meingkatnya risiko
penyakit seperti jantung, stroke, dan diabetes. Namun penyakit-penyakit
tersebut juga bisa terjadi pada orang dengan berat badan normal.
Respon BMI Overweight
• Perhitungan BMI menunjukkan hasil 25,1-27,0 dikategorikan dalam
overweight. Kondisi ini tidak baik bagi kesehatan karena dapat
meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti stroke, diabetes tipe 2,
osteoarthritis, dan hipertensi.
• Kelebihan lemak tubuh merupakan penyebab 64% kasus diabetes pada
pria dan 77% pada wanita.
Simpulan
• Perubahan IMT selain dipengaruhi oleh aktivitas
fisik, dapat juga dipengaruhi oleh pola makan.
Manusia dan gerak tidak dapat dipisahkan dengan
IMT dan aktivitas fisik yang baik, keduanya
merupakan cara sederhana untuk memantau
status gizi khususnya yang berkaitan dengan
kekurangan dan kelebihan berat badan serta
kebugaran tubuh. Setiap kategori BMI yang
berlebih maupun kurang dapat menyebabkan
berbagai penyakit. Menjaga tubuh dalam kondisi
proporsional dan ideal dapat mengurangi risiko
penyakit berbahaya.
Referensi
● Markowitz, J. S. (2018). Body mass index (BMI). In SpringerBriefs in Public
Health. https://doi.org/10.1007/978-3-319-77203-5_5
● Nuttall, F. Q. (2015). Body mass index: Obesity, BMI, and health: A critical
review. Nutrition Today. https://doi.org/10.1097/NT.0000000000000092
● Sumayku, I. M., Pandelaki, K., & Wongkar, M. C. P. (2014). HUBUNGAN
INDEKS MASSA TUBUH DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN
TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI. E-CliniC.
https://doi.org/10.35790/ecl.2.2.2014.5022
● Soedirman, J. K., & Journal, T. S. (2011). Jurnal Keperawatan Soedirman
(The Soedirman Journal of Nursing), Volume 6, No.2, Juli 2011. 6(2), 112–
118.
● Kedokteran, F., & Udayana, U. (2015). No Title.
● Ii, B. A. B., Pustaka, A. T., Massa, I., & Imt, T. (2017). Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta. 8–22.

Anda mungkin juga menyukai