(2003) Modul 2 Merencanakan Kebutuhan, Rekrutmen, Mengelola TK
(2003) Modul 2 Merencanakan Kebutuhan, Rekrutmen, Mengelola TK
MERENCANAKAN KEBUTUHAN,
MELAKUKAN REKRUTMEN,
DAN MENGELOLA TENAGA
KERJA
M.741000.04.15
SASARAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten untuk:
1.Menentukan Jumlah dan Keahlian
Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
MAKSUD DAN TUJUAN 2.Melakukan Rekrutmen Tenaga Kerja
3.Menyusun Struktur Organisasi
Bagian dari Pelatihan Berbasis
4.Membuat Uraian Pekerjaan Setiap
Kompetensi Wirausaha Industri
Personil
Memberikan pembekalan pengetahuan
5.Membuat Prosedur Kerja untuk Setiap
dan ketrampilan tentang pengelolaan
Tugas
tenaga kerja
6.Membuat Jadwal Kerja Personil Bagian
Untuk menghasilkan wirausaha yang
Produksi
handal dan berkompeten dalam
7.Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga
pengelolaan tenaga kerja
Kerja
RUANG LINGKUP
PENGELOLAAN TENAGA
KERJA
Spesifikasi Jabatan
Melakukan
(Jumlah & Keahlian
Rekrutmen
Tenaga Kerja)
Memahami Proses
Bisnis (Aliran Kerja
dan Aliran Proses)
Menyusun
Struktur Organisasi
Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten: menentukan
jumlah dan keahlian tenaga kerja yang dibutuhkan.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten:
1.Menyiapkan bagan proses produksi
2.Menentukan kebutuhan tenaga kerja penanganan bahan baku dan
bahan pembantu
3.Menentukan kebutuhan tenaga kerja penanganan produk antara
dan produk akhir
4.Menentukan kebutuhan tenaga kerja pengoperasian mesin dan
peralatan.
IDENTIFIKASI
PEKERJAAN
Mengidentifikasi
Membuat daftar pekerjaan
produk akhir dan penanganan produk
Mengenali :
antara akhir dan produk
1.Spesifikasi antara
produk akhir dan
antara
2.Kebutuhan
bahan baku dan Menggambarkan Membuat daftar Menuliskan tatacara
bahan pembantu bagan aliran barang kebutuhan mesin dan pengoperasian mesin
dan proses produksi peralatan untuk setiap dan peralatan
3.Urutan proses proses
pengolahan /
pembuatan
BAHAN
PEMBANTU
Bahan yang terkandung
dalam produk akhir Bahan yang dibutuhkan
dengan komposisi tertentu untuk proses produksi
sehingga dapat dihasilkan tetapi tidak menjadi
produk sesuai yang bagian (tidak
didinginkan terkandung) dalam
produk akhir
BAHAN BAKU
DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN BAKU
DAN BAHAN PEMBANTU
Contoh Kartu
Contoh Label Identitas Barang
Stock
Nama Barang Nama Barang
No/Kode No/Kode
Lokasi
DAFTAR PEKERJAAN PENANGANAN
BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
INPUT OUTPUT
Material atau produk Produk yang diinginkan.
PROCESS
yang akan di proses Dan selalu terdapat produk
menjadi produk lain . yang tidak diinginkan
Material Product
Semi finish product Volume
Waste
Information
CONTROL
Man
Material Aktivitas pengendalian
Money proses agar diperoleh hasil
Machine sesuai standard. Termasuk
Time pengendalian penggunaan
Information resources.
PROSES BERURUT/BERLANJUT
OUTPUT/ OUTPUT/
INPUT PROCESS 1 PROCESS 2 PROCESS 3 OUTPUT
INPUT INPUT
Dihaluskan Dihaluskan
Dilas
Dipasak
PACUL
DAFTAR MESIN DAN PERALATAN
Skill
Job Attitude Observable Behavior Job Performance
Knowledge
COMPETEN
CY
URUTAN PEKERJAAN DAN WAKTU
YANG DIBUTUHKAN
MELAKUKAN REKRUTMEN
TENAGA KERJA
M.741000.04.15
MELAKUKAN REKRUTMEN
TENAGA KERJA
01 02 03
04
PERTIMBANGAN PENGADAAN
TENAGA KERJA
Planning HIRED/
BUSINESS :
• VISI MPP & FULFILLMENT
• PERENCANAAN Recruitment
STRATEGI Plan Pemenuhan
(Market Technology)
REKRUTMEN
Orientation
MASA
ANALISIS MANPOWER : PERCOBAAN
• Productivity
• Turn Over
PERENCANAAN TENAGA
KERJA
1 2 3 4
Analisa Memperkirakan Memperkirakan Menentukan
Manpower kebutuhan sumber- cara-cara
yang ada sumber memenuhi
/ketersediaan kebutuhan SDM
Manpower
PROSES PERENCANAAN
TENAGA KERJA
Strategic Planning
Manpower Planning
Perbandingan Perkiraan
Perkiraan
Kebutuhan Ketersediaan vs Ketersediaan
Manpower Kebutuhan Manpower
(Demand)
(supply)
PROMOSI
Masa Depan / Future Dari kedua hal ini
diperoleh 2 kriteria dalam
MPP : Kebutuhan
BUSINESS PLAN
• Tujuan/Arah Organisasi
• Strategi bisnis JOB
• Struktur Organisasi SPECIFICATIONS QUANTIT
yang dibutuhkan Y
yaitu COMPETENCE Manpower
yang dibutuhkan Turn Over :
untuk melaksanakan MUTASI
pekerjaan sesuai dengan QUALITY IN / OUT
MANPOWER ANALYSIS: tuntutan organisasi
• Productivity
• Staff Ratio
• Manpower quality vs. MAN TIME
competencies SPECIFICATIONS
ROTASI
yaitu QUALITIES yang
Kondisi Sekarang / dibutuhkan untuk
Current melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan tuntutan
organisasi
CARA MEMPERKIRAKAN
KEBUTUHAN TENAGA KERJA
Judgmental Methods
(Qualitative)
• Opini ahli
BERDASARKAN
Mathematical Methods SUPPLY
(Quantitative)
• Produktivitas Internal Supply
• Rasio Karyawan • Skills inventory Data
• Trend / time series analysis • Perencanaan Suksesi
• Multiple Regression (Promosi, rotasi)
• Linear Programming
External Supply
BERDASARKAN • Government Statistic
• Industry Statistic
DEMAND • Regional Statistic
• Local Statistic
PRODUKTIFITAS TENAGA
KERJA
Hubungan antara jumlah (kuantitas) dari barang/ jasa yang dihasilkan sesuai dengan
standard kualitas yang ditetapkan dengan jumlah (kuantitas) dari sumber daya yang
digunakan untuk menghasilkan barang /jasa tersebut.
OUTPUT
PM =
MANPOWER
Kelebihan (Surplus)
Jika terjadi
Rekrutmen adalah sejumlah aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk menarik calon-
calon tenaga kerja yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk menduduki suatu
jabatan tertentu
PROSES REKRUTMEN
1 2 3
6 5 4
Masa Percobaan
Interview
(kontrak training Medical Test
Man. Personalia
dan penempatan)
MASA PERCOBAAN
MENYUSUN STRUKTUR
ORGANISASI
M.741000.04.15
MENYUSUN STRUKTUR
ORGANISASI
Suatu proses :
Membangun organisasi sesuai dengan strategi bisnis dan perubahan
budaya perusahaan.
1 2 3 4 5
MANAJEMEN JOB
KOMPETENSI ANALYSIS
Proses Bisnis - KPI
Pengembangan Kompetensi - Job Description
- Job Specification
- Job Values
DASAR PEMBENTUKAN
ORGANISASI
1 Bisnis Proses
Bukan fungsi atau kebutuhan struktural.
A B C A B C A B C
Type of Operation
2 Project / operation
Permanent
CEO HO CEO
Kebijakan
Managerial
Supervisi
Operasional
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
MEMBUAT URAIAN
PEKERJAAN SETIAP
PERSONIL
M.741000.04.15
DEFINISI URAIAN
JABATAN/PEKERJAAN
HR planning
Selection
Tr and Dev
Job
Descriptions Performance Appraisal
Job Analysis
Job Compensation
Specification
Safety and Health
Employee and
Labor Relations
Knowledge Skills Abilities
Legal Considerations
5. DIMENSI
Dimensi Keuangan
Anggaran :
4 • Mengajukan Uraian Jabatan dalam bentuk tertulis untuk ditandatangani dan disetujui oleh
yang berwenang
• Mensosialisasikan dan menyimpan arsipnya, serta memperbarui bila dibutuhkan, dan
menggunakan sebagai rujukan
SALAM LKMD
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
MEMBUAT PROSEDUR
KERJA UNTUK SETIAP
TUGAS
M.741000.04.15
DEFINISI PROSEDUR KERJA
Teknik Naratif
N
Menyusun Prosedur Kerja dengan menggunakan narasi dan penjelasan
dengan kalimat sesuai kaidah bahasa yang benar ditambah istilah-istilah
yang lazim digunakan dalam organisasi untuk menjelaskan langkah-
langkah kegiatan di organisasi
Teknik Campuran/Gabungan
C Dalam beberapa hal diperlukan gabungan antara naratif dan bagan arus
untuk lebih memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap
prosedur kerja yang disusun.
CONTOH TEKNIK NARATIF
Mulai
Berangkat sendiri /
dijemput di pick up
Karyawan bisa
Tidak Menghubungi masing- point
hadir ke
Plant 1 atau masing pimpinan kerja
Komunikasi melalui :
Plant 2 ?
1. Call Tree
2. KORWIL
Ya
Form Pendataan
Karyawan
Pimpinan Kerja
Melakukan pendataan karyawan &
menyerahkan hasilnya ke PAD
Selesai
72
MANFAAT PROSEDUR KERJA
MELAKUKAN
PENGAWASAN KINERJA
TENAGA KERJA
M.741000.04.15
TAHAPAN PROSES
PENGAWASAN KINERJA
Umpan Balik
Pengambilan Tindakan
Apakah Kinerja Koreksi dan Melakukan
Penentuan Standard
Penilaian yang dicapai evaluasi ulang atas
dan Metode
Kinerja sesuai dengan Standar yang telah
Penilaian Kinerja
Standar ? Tidak ditetapkan
Ya
Tujuan Tercapai
TAHAPAN SELEKSI
1 2 3
5 4
Pengambilan Pembandingan
Tindakan Realisasi dengan
Koreksi/Perbaikan Standar
INDIKATOR KINERJA (KPI)
Pelayanan
Kecepatan Pelayanan, Tingkat
Mutu pemenuhan pesanan, Indeks
Rasio Kerusakan, Rasio Kepuasan Pelanggan, dll.
komplain Pelanggan, dll
Proyek
Produktifitas Waktu Penyelesaian, Alokasi
Unit/ Jam-Orang, Unit/ Jam- sumber daya, dll.
Mesin, Penjualan/ Karyawan,
Unit/Kg bahan, dll
PENENTUAN
STANDAR/TARGET
SMAR
T Specific
Tidak
Achievable
Membangkitkan
Time
Memiliki batasan
menimbulkan motivasi untuk waktu pengerjaan
dualisme berprestasi
SS A T
M R
Measurable Realistic
Terukur, bersifat Sesuatu yang
kuantitatif memungkinkan untuk
dicapai
PELAKSANAAN PENGAWASAN/
PENGUKURAN
TINDAKAN
Standar diubah PERBAIKAN
Pelaksanaan
Menganalisa
diperbaiki (cara,
Penyebab (analisis
waktu, orang)
& interpretasi)
Keduanya
Melakukan
Perbaikan
TINDAKAN
Menentukan standar
KOREKSI
baru
MELAKUKAN PENILAIAN
84
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
Kapasitas Produksi
a.Kapasitas Mesin
b.Standar Operasi, Jumlah Tenaga Kerja
Perencanaan Permintaan
Produksi Pasar
Stock
87
KETENTUAN WAKTU KERJA
4:3
Penjadwalan model ini digunakan untuk aktivitas manufaktur yang beroperasi selama 24 jam sehari dan
beroperasi penuh sepanjang tahun, berhenti hanya pada hari besar Idul fitri dan Tahun Baru .
Karyawan terbagi kedalam 4 Grup, Bekerja selama 5 hari kerja dengan 8 jam kerja. Pada pergantian Shift
dari 3 ke 1, karyawan mendapat libur 2 hari.Model ini menyebabkan Hari Libur karyawan tidak menentu
3:2
Model penjadwalan shift ini untuk mengadopsi jam kerja bagian petugas keamanan (security ) atau
karyawan dengan terlebih dahulu ada kesepakatan antara perwakilan pekerja dan management. Pengatuan
jadwal kerjanya menggunakan formulasi 2-2-2. Yaitu dalam 1 minggu kerja terdiri dari 2 hari shift 1, 2
hari shift 2, dan 2 hari libur.
Non Shift
X Non Shift, pada umumnya diperuntukkan bagi departemen yang memerlukan koordinasi internal dan
eksternal saat jam-jam kerja pagi – siang. Jam Kerja normal fleksible, Pk.08.00-16.00
MELAKUKAN PENJADWALAN
KERJA
B 50 100 50 100 50 …
….
MELAKUKAN PENJADWALAN
KERJA
Penjadwalan Kerja
….
JADWAL KERJA JOB ORDER
DALAM 1 SHIFT KERJA
Operator D 8 Jam 8
Mesin-4 200 Unit