Ketiga stadium ini merupakan stadium yang klasik dan didapat deposisi
yang progresif kristal urat. Serangan gout biasanya timbul mendadak pada
malam hari pada satu tempat (biasanya sendi pangkal ibu jari kaki). Pada saat
serangan, daerah sekitar sendi tersebut menjadi panas, merah, bengkak, dan
keras, dapat juga disertai demam. Nyerinya yang sangat hebat biasanya
mencapai puncaknya dalam 24 jam.
MANIFESTASI KLINIS
PENGOBATAN
1. Farmakologis
Pengobatan gout memiliki dua tujuan utama: bantuan segera saat serangan dan profilaksis untuk pencegahan
kekambuhan.
• Pengobatan profilaksis : biasanya dianjurkan pada pasien yang memiliki lebih dari dua atau tiga serangan gout
per tahun dan pada mereka dengan tophi atau batu ginjal.
• Terapi tradisional : bertujuan untuk mengurangi serum asam urat baik dengan mendorong ekskresi ginjal atau
dengan mengurangi sintesis asam urat.
• Terapi anti-hyberuricaemic : hanya boleh diberikan jika serangan inflamasi akut telah sepenuhnya teratasi.
2. Non Farmakologis
• Berat badan: Pada pasien dengan BMI > 35,risiko gout meningkat. Disarankan melakukan pengurangan berat
badan.
• Diet rendah purin: Asupan makanan kaya purin, seperti jeroan, daging merah, kerang dan ekstrak ragi harus
dihindari. Pembatasan diet tersebut terkadang masih kurang memadai dalam mengontrol asam urat dan
umumnya disertai dengan penggunaan obat antihyperuricaemic.
• Pasien dengan penyakit kencing batu disarankan untuk minum 2 liter air atau lebih per hari.
• Alkohol: minuman beralkohol harus dihindari atau dikurangi secara signifikan karena berpotensi dua kali lipat
risiko terjadinya serangan.
DAFTAR
PUSTAKA
● Tjokroprawiro A, Setiawan PB, Santoso D, Soegiarto