GANGGUAN YANG DISEBABKAN OLEH PROTOZOA

1. TRICHOMONIASIS
 
PENYAKIT KELAMIN MENULAR PADA SAPI DISEBABKAN OLEH
TRICHOMONAS FETUS AKIBAT :
- PENURUNAN KESUBURAN
- KEGUGURAN DIN
-PYOMETRA

-GEJALA UMUM :

PADA KELOMPOK TERNAK INFERTILITAS MENINGKAT S/C DARI 1,7

MENJADI 5 ATAU LEBIH
FASE AKUT :
 
BANYAK KEGAGALAN PERKAWINAN
SIKLUS ESTRUS BISA LEBIH DARI 30 HARI
PERADANGAN MUKOSA VAGINA
CAIRAN VAGINA MENGANDUNG NANAH
 
FASE SUB AKUT :
 
MASIH BANYAK PERKAWINAN YANG BERHASIL DAN
MENJADI BUNTING
PADA AKHIR FASE INI SIKLUS ESTRUS SAMPAI 70 HARI
PADA 3 BULAN MASA KEBUNTINGAN DITEMUKAN MUKOPURULEN PADA
VAGINA SEBAGAI TANDA ADANYA PYOMETRA DALAM UTERUS
ABORTUS TERJADI PADA AWAL KEBUNTINGAN SAMPAI 7 BULAN
 
• FASE KRONIS :
 
KASUS SUDAH MENURUN
MASIH ADA PYOMETRA PADA BEBERAPA EKOR TERNAK
ABORTUS SECARA SPORADIS
MASIH DITEMUKAN SIKLUS ESTRUS YANG TIDAK TERATUR
PENYAKIT DAPAT MUNCUL KEMBALI APABILA KONDISI TUBUH
MENURUN
• PENULARAN : 

• DARI BETINA KE BETINA MELALUI PERKAWINAN ALAM ATAU

MELALUI IB DENGAN ALAT YANG TERCEMAR
• MELALUI PERTOLONGAN KELAHIRAN
• INFEKSI MULAI DARI VAGINA KE UTERUS,CAIRAN
AMNION,ALLANTOIS DAN SALURAN PENCERNAAN FETUS
• PENCEGAHAN :
 
• PERKAWINAN HARUS DILAKUKAN ANTARA BETINA SEHAT
DENGAN JANTAN SEHAT ATAU DENGAN IB
• PADA BETINA TIDAK BUNTING YANG TERINFEKSI
DILAKUKAN ISTIRAHAT KELAMIN SELAMA 3 BULAN
SAMPAI SIKLUS ESTRUS NORMAL
• PADA JANTAN,PENGOBATAN HANYA PADA YANG
BERMUTU GENETIK TINGGI
 
• 2. TOXOPLASMOSIS
 
PENYEBAB TOXOPLASMA GONDII,BERSIFAT ZOONOSA
DAPAT MENYERANG SEMUA JENIS TERNAK,HEWAN PELIHARAAN DAN
SATWA LIAR.
 
GEJALA :
 
• DEMAM,SESAK NAFAS DAN GANGGUAN SYARAF
• PADA BETINA BUNTING : ABORTUS,PREMATUR,LAHIR LEMAH
KEMUDIAN MATI
• RETENSIO SEKUNDINAE

TOXOPLASMA DAPAT DITEMUI PADA DINDING UTERUS DAN SELAPUT

FETUS SETELAH ABORTUS
 PENULARAN :

• INDUK SEMANG UTAMA ADALAH KUCING YANG TERINFEKSI

SECARA ALAMI SEHINGGA MENJADI SUMBER PENULARAN.
• PENULARAN MELALUI MULUT LEWAT MAKANAN ATAU
MINUMAN YANG TERCEMAR
 
PENGOBATAN :
 
KARENA SIKLUS HIDUP TOXOPLASMA SANGAT KOMPLEKS,
BENTUK ANTARA DAN JENIS INDUK SEMANG YANG BERAGAM
MAKA SAMPAI SAAT INI BELUM DITEMUKAN OBAT-OBATAN
YANG TEPAT UNTUK MEMBERANTAS SAMPAI TUNTAS
GANGGUAN YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

• TERJADI SECARA SEKUNDER

• SECARA PRIMER VIRUS MENYERANG BAGIAN LAIN DARI TUBUH
KEMUDIAN BERPENGARURUH PADA ORGAN REPRODUKSI.
• DEMAM YANG TINGGI BISA ABORTUS
• SETELAH SEMBUH, ORGAN REPRODUKSI AKAN BERFUNGSI SECARA
NORMAL.
 
1. BOVINE VIRAL DIARREA ( BVD )
 
• YANG PEKA TERHADAP BVD = SAPI 8 BULAN – 2 TAHUN, DAN SAPI
BUNTING TUA.
• PADA SAPI BUNTING ABORTUS ATAU KELAHIRAN DENGAN FETUS
YANG ABNORMAL.
 GEJALA :
 
AKUT ( 1 – 2 MINGGU ) :
• SUHU TUBUH MENINGGI
• LEUKOSIT DARAH BERKURANG
• DIARE YANG HEBAT
• PADA SAPI PERAH : PRODUKSI SUSU MENURUN DENGAN CEPAT KARENA NAFSU
MAKAN HILANG, DARI HIDUNG DAN MULUT KELUAR BANYAK CAIRAN, DAN
ADANYA EROSI DAN NECROSA PADA MUKOSA MULUT DAN SALURAN
PENCERNAAN.
 
KRONIS :

• SEMUA GEJALA PADA FASE AKUT AKAN BERKURANG DAN PENYAKIT AKAN
MENETAP LAMA.
• DIARE DAPAT SELAMA 2 – 6 BULAN
• HAMPIR TIDAK PERNAH TERJADI KEMATIAN
 PENULARAN :

• MELALUI CAIRAN HIDUNG & AIR LIUR, URIN DAN FECES.

• MASA INKUBASI : 21 HARI ( ALAMI )
4 – 10 HARI ( PENELITIAN )
• TERJADI VIREMIA ( VIRUS DALAM ALIRAN DARAH ) SETELAH PENULARAN.
• KERUSAKAN SEL PADA MUKOSA SALURAN PECERNAAN.
• PADA HEWAN BUNTING RADANG PLACENTA DIIKUTI INFEKSI FETUS
ABORTUS ATAU ANAK LAHIR ABNORMAL.
 
PENCEGAHAN :
 
• VAKSINASI PADA ANAK SAPI UMUR 8 BULAN KEATAS
• TERNAK DILEPAS PADA PADANG PENGGEMBALAAN TERTUTUP AGAR VIRUS
TIDAK MENYEBAR.
PENGOBATAN :
 2. INFECTIOUS POSTULAR VULVOVAGINITIS ( IPV ) / INFECTIOUS BOVINE
RHINOTRACHEITIS ( IBR )
 
BISA MENULAR PADA SAPI BETINA DAN JANTAN DAN SEMUA RUMINANSIA DAN
BABI.
 
GEJALA :
 
ADA 3 BENTUK MANIFESTASI : RESPIRASI, ORGAN REPRODUKSI DAN
KONJUNTIVITIS.
 
BENTUK REPRODUKSI :
 
• TERLIHAT LEPUH – LEPUH PADA MUKOSA VULVA DAN VAGINA.
• DEMAM DAN VAGINITIS
• VULVA MEMBENGKAK, MENGELUARKAN CAIRAN BENING KEMUDIAN BERNANAH.
• PADA JANTAN : BINTIK – BINTIK HALUS PADA MUKOSA PENIS DAN PREPUTIUM.
 PENULARAN :
• MELALUI AIR, MAKANAN, DAN HUBUNGAN LANGSUNG.
• PERKAWINAN ALAM.
 
PENGOBATAN :
• VAKSINASI

3. EPIZOOTIC BOVINE ABORTION ( EBA )

 
• DITULARKAN MELALUI HEWAN PERANTARA
• SERING TERJADI PADA SAPI DARA TAPI BISA PADA YANG
PERNAH BERANAK.
• KECUALI ABORTUS TANDA YANG LAIN TIDAK JELAS.
 GEJALA :
 
• ABORTUS PADA BULAN TERAKHIR KEBUNTINGAN
• SETELAH ABORTUS, KESUBURAN TIDAK TERGANGGU DAN SAPI MENJADI
KEBAL.
 
PENULARAN :
 
• MELALUI MULUT LEWAT PERANTARA SEJENIS CAPLAK.
• MASA INKUBASI : 3 BULAN
• ABORTUS BISA 30 – 40 % PADA KEBUNTINGAN PERTAMA.
• VIRUS DAPAT DITEMUKAN PADA VESIKULA SEMINALIS.
 
PENGOBATAN :
• VAKSINASI
 4. EPIDIDIMITIS VAGINTIS ( EPIVAG )
 
DISAMPING OLEH VIRUS, KEMUNGKINAN JUGA DISEBABKAN OLEH RIKETSIA.
 
GEJALA :
• MASA INKUBASI ± 1 MINGGU.
• DALAM KEADAAN AKUT, TERDAPAT CAIRAN BERBAU PADA VAGINA, BERWARNA PUTIH KEKUNING –
KUNINGAN ( MENEMPEL PADA BULU EKOR )
• PADA JANTAN : RADANG MUKOSA PREPUTIUM KE DALAM URETRA, KE VAS DEFERENS,
EPIDIDIMIS. JIKA TERJADI EPIDIDIMITIS STERIL.
 
PENULARAN :
• PERKAWINAN / KOPULASI
 
PENANGGULANGAN :
• SULIT DILAKSANAKAN
PENCEGAHAN :
• SUPAYA TIDAK TERJADI INFEKSI SEKUNDER
• MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH DENGAN PAKAN YANG BERKUALITAS.