Anda di halaman 1dari 22

BIO OPTIK

Maswan Daulay, S.Kep., Ns., M.Kes


Definisi

• Bio (makhluk hidup/ zat hidup) dan optik (cahaya atau


berkas sinar)

• Fokus utama di biooptik adalah terkait dengan indera


penglihatan manusia, yaitu mata
Klasifikasi

• Optika Geometri
Mempelajari sifat-sifat perambatan
cahaya seperti pemantulan,
pembiasan, serta prinsip jalannya
sinar-sinar

• Optika Fisik
Menghitung ciri-ciri fisik dari cahaya
Analogi

Sistem optik mata serupa dengan kamera bahkan lebih mahal oleh
karena :
• Mata bisa mengamati objek dengan sudut yang sangat besar
• Tiap mata mempunyai kelopak mata dan ada cairan lubrikasi
• Dalam satu detik dapat memfokuskan objek berjarak 20 cm
• Mata sangat efektif pada intensitas cahaya 10 : 1
• Diafragma mata di atur secara otomatis oleh iris
• Bayangan yang terbentuk oleh mata akan diteruskan ke otak.
Mata dan Bagiannya
FOTO RESEPTOR

Ada dua tipe fotoreseptor :


• Rod Cells : Jumlah sel
terbanyak, berfungsi untuk
penglihatan peripheral dan saat
malam, persepsi terhadap
cahaya dan kegelapan, gerakan,
tidak sensitif terhadap warna
• Cone Cells : Berfungsi untuk
penglihatan “straight ahead”,
persepsi warna dan ketajaman
atau detail.
VISUS
• Nilai kebalikan sudut
(dalam menit) terkecil di
mana sebuah benda masih
dapat dilihat dan dapat
dibedakan.

• Visus memberi pengertian


tentang optik, dan memberi
keterangan mengenai baik
buruknya fungsi mata
secara keseluruhan.
Daya Akomodasi Mata

• Dalam hal memfokuskan objek


pada retina, lensa mata memegang
peranan penting. Kemampuan
lensa mata untuk memfokuskan
objek disebut daya akomodasi

• Titik terdekat di mana lensa mata


memfokuskan suatu bayangan
pada retina disebut titik dekat
(punctum proksimum (+ 25 cm)
Daya Akomodasi Mata
Kelainan Pada Mata
Biooptik Geometris
• Seseorang yang mempunyai mata normal mengamati
suatu benda pada titik jauh, di mana titik jauh mata
normal adalah tak berhingga

• Panjang fokus lensa mata sama dengan jarak antara


kornea dan retina, yakni 2,5 cm, tentukan (a) jarak
bayangan, (b) kekuatan lensa.
• Sistem kornea-lensa mata berfungsi membiaskan dan memfokuskan
berkas cahaya yang masuk ke dalam mata. Jika hanya disebutkan kornea
saja maka anggap saja hanya kornea yang membiaskan berkas cahaya.
Kornea berperan seperti lensa cembung atau lensa konvergen yang
memfokuskan berkas cahaya menuju satu titik.

Diketahui :
Panjang fokus (f) mata = jarak antara kornea dan retina = +2,5 cm (positif
karena termasuk lensa cembung).
Jarak benda (s) = tak berhingga
Ditanya : jarak bayangan (s’)
Jawab :
(a) jarak bayangan
1/f = 1/s + 1/s’
Keterangan : f = panjang fokus, s = jarak benda, s’ = jarak bayangan
1/s’ = 1/f – 1/s = 1 / 2,5 – 1 / ~ = 1 / 2,5 – 0
1/s’ = 1 / 2,5
s’ = 2,5 cm = 0,025 meter
Jika jarak benda (s) adalah tak berhingga maka jarak bayangan (s’)
= panjang fokus (f).
(b) kekuatan alias daya lensa (P)
P = 1/f = 1/ 0,025 meter = 40 Dioptri
• Seseorang yang mempunyai mata normal mengamati
suatu benda pada titik dekat, di mana titik dekat mata
normal adalah 25 cm. Jarak bayangan sama dengan
jarak antara kornea dan retina, yakni 2,5 cm.
Tentukan (a) panjang fokus, (b) kekuatan lensa.
• Pembahasan

Diketahui :
Jarak benda (s) = 25 cm
Jarak bayangan (s’) = 2,5 cm (bayangan harus berada di retina agar benda
terlihat jelas. Bandingkan dengan pembahasan soal nomor 1)
Jawab :
(a) panjang fokus (f)
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/ 25 + 1/ 2,5 = 1/25 + 10/25 = 11/25
f = 2,27 cm = 0,0227 meter
Jarak fokus bertanda positif karena merupakan lensa cembung atau konvergen.
Jarak bayangan lebih besar sedangkan jarak fokus lebih kecil. Perbedaan jarak
bayangan dan jarak fokus = jarak antara titik fokus dan titik bayangan = 2,5 cm
– 2,27 cm = 0,23 cm.
(b) kekuatan lensa (P)
P = 1/f = 1/ 0,0227 = 44 Dioptri
Kesimpulan :
Berdasarkan pembahasan soal nomor 1 dan 2 dapat disimpulkan
bahwa :
– Perbedaan panjang fokus ketika mata mengamati benda pada
jarak tak berhingga (titik jauh) dan pada jarak 25 cm (titik dekat)
adalah 2,5 cm – 2,27 cm = 0,23 cm = 0,0023 meter.
– Perbedaan kekuatan lensa alias daya lensa mata ketika
mengamati benda pada jarak tak berhingga (titik jauh) dan pada
jarak 25 cm (titik dekat) adalah 44 D – 40 D = 4 Dioptri.

Anda mungkin juga menyukai