ika/unika 1
Pasar Persaingan sempurna
Banyak penjual dan pembeli,
Produk bersifat identik atau homogen,
Tidak ada kendala untuk masuk dan
keluar pasar,
Pembeli dan penjual memiliki informasi
yang sempurna.
ika/unika 2
Kurva permintaan yang dihadapi
perusahaan tunggal
Tidak ada perusahaan individual yang padat
mempengaruhi harga pasar
Kurva permintaan yang dihadapi oleh masing2
perusahaan bersifat elastis sempurna
ika/unika 3
Maksimisasi keuntungan
Memproduksi ketika MR = MC
ika/unika 4
P = MR
ika/unika 5
Profit-maximizing level of output
ika/unika 6
Keuntungan ekonomi > 0
Economic profit
ika/unika 7
Minimisasi kerugian dan Shut-down point
ika/unika 8
Kerugian ekonomi (AVC<P< ATC)
ika/unika 9
Kerugian jika menutup perusahaan
ika/unika 10
Break-even point
ika/unika 11
Kurva penawaran jangka pendek
Perusahaan
dalam pasar
persaingan
sempurna
akan
memproduksi
pada saat P =
MC, sepanjang
P > AVC.
ika/unika 12
Jangka Panjang
Perusahaan akan masuk ke pasar jika keuntungan
ekonomi > 0
Penawaran pasar mengalami kenaikan
Harga mengalami penurunan
Keuntungan turun sampai keuntungan ekonomi sama
dengan nol sehingga perusahaan yang masuk pasar
berhenti
Perusahaan keluar pasar jika terjadi kerugian
ekonomi
Penawaran pasar mengalami penurunan
Harga meningkat
Kerugian menurun sampai kerugian ekonomi sama dengan
nol
ika/unika 13
Surplus konsumen dan produsen
Surplus konsumen = keuntungan neto dari
perdagangan yang diterima oleh
konsumen (MB > P untuk konsumen naik
sampai unit terakhir yang dikonsumsi)
Surplus produsen = keuntungan neto yang
diperoleh oleh produsen (P > MC naik
sampai unit terakhir yang dijual)
ika/unika 14
Surplus konsumen dan produsen
Keuntungan
perdagangan Consumer surplus
= consumer
surplus +
producer
surplus
Producer surplus
ika/unika 15
Pasar Monopoli
Penjual hanya satu
Tidak ada barang substitusi
Terdapat halangan untuk masuk
Skala ekonomi
Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan
patents dan copyrights,
Pengeluaran iklan yang tinggi sehingga menghasilkan biaya
yang tinggi dan tidak dapat tertutup ketika perusahaan
tutup
Tindakan ilegal yang didisain untuk membatasi kompetisi
Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah
patents dan copyrights,
Pemerintah menciptakan franchise
licensing.
ika/unika 16
Penerimaan dari perush yang menghadapi kurva
perminta negatif
ika/unika
Penerimaan dari perush yang menghadapi kurva
perminta negatif
ika/unika
Penerimaan dari perush yang menghadapi kurva
perminta negatif
ika/unika
AR dan MR untuk perusahaan dengan kurva
permintaan
8 negatif Q
(units)
P
=AR
1 (£)
8
2 7
6 6
3
4 5
5 4
AR, MR (£)
4 6 3
7 2
2 AR
0
1 2 3 4 5 6 7 Quantity
-2
fig
-4
AR dan MR untuk perusahaan dengan
kurva
8 permintaan negatif Q P TR MR
(units) =AR (£) (£)
1 (£)
8 8
7 6
2 14
6 6 18
4
3
5 2
4 20
4 0
5 20
-2
AR, MR (£)
4 6 3 18
2 -4
7 14
2 AR
0
1 2 3 4 5 6 7 Quantity
-2
-4
fig MR
Monopolis menerima keuntungan
positif
ika/unika 22
Zero-profit monopolist
ika/unika 23
Rugi
ika/unika 24
Diskriminasi harga
Dalam pasar persaingan tidak sempurna,
perusahaan dapat menaikkan keuntungannya
dengan melakukan diskriminasi harga. harga
lebih tinggi pada konsumsen yang lebih inelastik
Necessary conditions for price discrimination:
Perusahaan tidak harus price-taker
Perusahaan harus dapat mengurutkan konsumen
berdasarkan elastisitas permintaannya
Tidak boleh ada resale
ika/unika 25
Example: air travel
ika/unika 26
Dumping
Jika perusahaan menerapkan diskriminasi harga
dengan menentapkan harga yang berbeda pada
negara yang berbeda mereka biasanya
melakukan dumping
Predatory dumping muncul jika negara
menerapkan harga awal yang rendah untuk
menghilangkan kompetitor domestik dan
kemudian menaikan harga sehingga industri
domestik hancur.
ika/unika 27
Deadweight loss due to monopoly
ika/unika 28