Anda di halaman 1dari 21

Jumat, 4 desember 2020

STUDI KASUS
4TH COFFEE

PKK2
•KASUS INC 2
• Ve r ra N o v i ta s a r i P17324218030
•Tingkat 3A – absen 26
Data tambahan :
 
Anak pertama lahir secara spontan pada usia kehamilan 38 minggu, lamanya 2
persalinan 9 jam, berat lahir bayi perempuan 3100 gram, kini berusia 3 tahun, tidak
ada kelainan/masalah. Tidak ada masalah sejak permulaan kehamilan, Usia

STUDI KASUS 1
kehamilan sekarang sudah 39 minggu. Asuhan antenatal biasa tanpa tanda-tanda
atau gejala masalah. Pergerakan janin selama 24 jam terakhir bagus, ibu sudah
minum dan makan sebelum datang ke klinik, sedikit lendir bercampur darah keluar
dari vagina. Rasa sakit persalinan sudah semakin terasa teratur. Tekanan darah
130/85, suhu 360C. Nadi 100x/mnt. Fundus uterus 39 cm, Penurunan kepala 4/5.
Kontraksi 3 kali dalam 10 menit berlangsung 35 detik. DJJ 140 x/mnt. Pembukaan S e o r a n g I b u b e r u s i a 2 4 t a h u n ,
4TH COFFEE

lengkap, selaput ketuban utuh, penurunan kepala 4/5, penyusupan 0. Kondisi ibu G 2 P 1 A 0 , u s i a k e h a m i l a n 3 9
pada umumnya bagus, minum cukup, kandung kemih diksongkan teratur, konjungtiva
bagus dengan warna merah jambu, tidak ada edema, sangat nervous dan tampak m i n g g u , m u l a i m e r a s a k a n s a k i t
takut. p e r s a l i n a n , d a t a n g k e k l i n i k p a d a
 
1. Buat pendokumentasian SOAP pada kasus tersebut! p u k u l 1 7 . 0 0 b e r s a m a d e n g a n
2. Apa analisa pada kasus tersebut? s u a m i n y a
3. Apa rencana asuhan pada ibu tersebut?

Data tambahan (Pukul 17.20)


 
Pada waktu memecahkan selaput ketuban, cairan ketuban ternyata mengandung
mekonium Data Tambahan (Pukul 17.30)
Denyut jantung janin 146x/menit  
Tekanan darah 120/80, Nadi 90 x/mnt, kontraksi kuat 3 kali dalam 10 menit
Minta ibu meneran kuat hingga bayi lahir
Kepala nampak 1-2 cm pada vulva
 
 
4. Apa analisa untuk kasus ini? Apa yang akan anda lakukan?
5. Apa rencana asuhan selanjutnya untuk ibu?  
6. Apa rencana asuhan khusus anda untuk menangani bayi dengan mekonium
 
3

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CAR

PADA NY.C USIA 24 TAHUN G2P1A0


DI PMB BIDAN V
4TH COFFEE

• Hari/Tanggal: Jumat, 04 Desember 2020


• Tempat pengkajian: PMB Bd. V
• Med. Rec: 122/3/PMB/2020
• Waktu pengkajian: 13.00
• Nama pengkaji:Verra Novitasari
4

A. DATA SUBJEKTIF
Identitas klien
1. Biodata
4TH COFFEE

istri Suami
Nama Ny.C Tn.A
Usia 24 tahun 26 tahun
Agama Islam Islam
Suku bangsa sunda sunda
Pendidikan SMA D3
Pekerjaan IRT PNS
Alamat Tegallega Tegallega
5
4TH COFFEE

2. Keluhan utama 4. Riwayat kehamilan dan persalinan yang


Ibu mengatakan sudah mulai merasakan sakit lalu
persalinan dan ada sedikit keluar lendir campur Anak pertama lahir tahun 2017, cukup
darah dari vagina. bulan, secara normal di bidan, perempuan,
berat lahir 3100 gram dan panjang badan
3. Riwayat kehamilan sekarang 49 cm, tidak ada penyulit saat hamil,
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua, hari bersalin dan nifas.
pertama haid terakhir tanggal 27 Maret 2020,
gerakan janin dirasakan aktif, periksa kehamilan ke  5. Riwayat kesehatan ibu dan keluarga
bidan setiap bulan dan selalu mengkonsumsi vitamin Ibu mengatakan tidak pernah memiliki
dan pil penambah darah yeng diberikan bidan. atau riwayat dari keluarga penyakit
menular, menurun dan menahun. Ibu tidak
mempunyai keturunan kembar
6
4TH COFFEE

6. Riwayat biologi-psiokologl-sosial dan ekonomi


a. Biologi : ibu mengatakan makan terakhir setengah porsi nasi dengan telur dadar pada pukul 13.00
WIB, minum terakhir 1 gelas teh manis pukul 13.25 WIB. Buang air besar (BAB) terakhir 1 hari yang
lalu serta buang air kecil (BAK) terakhir pukul 16.00 WIB. Tadi malam ibu tidak bisa beristirahat
dengan tenang, sering terbangun karena perutnya mules.
b. Psikologi : ibu mengatakan sangat gugup dan sedikit takut menghadapi proses persalinan, suami
mendampingi ibu dan memberikan dukungan emosional.
c. Sosial ibu mengatakan telah menikah selama 3,5 tahun, direncanakan dan didukung oleh
suami dan keluarga. dengan status pernikahan pertama. Kehamilan ini direncanakan dan didukung
oleh suami dan keluarga
d. Ekonomi :ibu mengatakan telah mempersiapkan dana persalinan, namun tetap berharap ada
bantuan dari pemerintah melalui jaminan persalinan (BPJS).
7

B. DATA OBJEKTIF
a. Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b. Tanda-tanda vital :tekanan darah (TD): 130/85 mmHg, nadi (N): 100x/menit, pernafasan
(P): 21x/menit, suhu (s): 36OC
4TH COFFEE

c. Muka : tidak tampak oedema, conjungtiva merah muda,sklera putih, bibir


merah muda.
d. Abdomen : tinggi fundus uteri (TFU) pertengahn PX-pusat (39 cm), teraba
bokong, punggung kiri, bagian terendah kepala, divergen 4/5. Denyut jantung janin
(DJJ): 140 x/ment teratur, his 3x/10’/35”, kandung kemih kosong.
e. Ektermitas : tidak ada oedema, reflek patela positif
f. Genitalia : vulva tidak ada varises dan pembengkakan, terdapat pengeluaran
lendir bercampur darah, tidak berbau. Vagina tidak ada benjolan, portio tipis lunak,
pembukaan 10cm, selaput ketuban utuh, penurunan kepala hodge I, ubun-ubun kecil
(UUK) kiri depan, molage 0.
g. Laboratorium : Haemoglobin: 11,5 gr%, protein: negatif, glukosa: negatif
8

C. ANALISA
Ny. C, 24 tahun, G2P1A0, 39 minggu, inpartu kala 1 fase
aktif, Keadaan ibu baik. Janin tunggal, hidup, presentasi
kepala. Keadaan janin baik.
4TH COFFEE

D. PENATALAKSANAAN
 
 Memberitahukan pada ibu dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan →keluarga mengerti.
 Menganjurkan ibu berbaring miring ke kiri agar kepala cepat
turun→ibu mengerti dan bersedia.
 Memberitahu ibu bahwa pembukaan telah lengkap, namun
ketuban masih utuh→ibu mengerti.
 Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan
amniotomi/memecahkan ketuban→keluarga mengerti dan
bersedia.
 Meminta keluarga untuk selalu mendampingi dan memberikan
dukungan pada ibu → suami mendampingi ibu.
 Memantau kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan bayi →
terlampir di partograf
Catatan perkembangan
Pukul: 17.20 WIB 9

A Subjektif C Analisa
inpartu Kala I fase aktif dengan ketuban meconium,
Ibu mengatakan perutnya semakin sakit dan merasa ingin
BAB, ibu merasa lendir yang keluar dari vaginanya keadaan ibu baik, keadaan janin baik.
semakin banyak
D. Penatalaksanaan
B. Objektif Memberitahukan kepada ibu dan keluarga bahwa
4TH COFFEE

a. Keadaan umum: ibu tampak kesakitan kebutuhan telah dipecahkan


b. Tanda-tanda vital: TD: 120/80 mmHg. N:90x/menit, Menjelaskan pada ibu bahwa ketuban berwarna hijau
P: 23x/menit, S: 36OC dan ada kemungkinan gawat janin, dan harus segera
dilahirkan→ibu mengerti.
c. Perlimaan 0/5. denyut jantung janin (DJJ): Memberitahu ibu dan suami untuk tetap tenang dan
146x/menit teratur, his 3/10’/45” detik. Kandung
kemih kosong. mengatur pernapasannya dengan baik agar tetap
tenang → ibu mengerti
d. d. Genitalia, ketuban dipecahkan, terdapat Membantu ibu memilh posisi persalinan yang
meconium, pengeluaran air-air berwarna jernih nyaman→ ibu memilih posisi litotomi.
bercampur lendir darah semakin banyak, portio Menyiapkan meja resusitasi dan alat juga bahan
tidak teraba, pembukaan lengkap, penurunan
kepala hodge III-IV, ubun-ubun kecil (UUK) depan, persiapan resusitasi
molage 0, kepala Nampak 1-2 cm depan vulva. Mengawasi keadaan ibu dan janin selama menunggu
ibu ingin meneran
Catatan perkembangan 2
Pukul: 17.30 WIB 10

A. Data subjektif
ibu mengatakan sudah sangat kesakitan dan ingin meneran.
B. Data Objektif
Keadaan umum ibu terlihat kesakitan, TD: 120/80, N:90x/menit, kontraksi 3-4x/10’/45”, kepala Nampak 1-2 cm
depan vulva.
4TH COFFEE

C. Analisa
inpartu kala II dengan meconium
D. Penatalaksanaan
 Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa akan dipimpin persalinan.
 Memimpin persalinan dengan teknik asuhan persalinan normal, mulai pukul 17.30 WIB→ pukul 17.42 WIB, bayi
lahir spontan, menangis lemah, tonus otot lemah, jenis kelamin laki-laki.
 Mengeringkan bayi dan langsung menghisap lendir meconium, kemudian memotong tali pusat.
 Memindahkan bayi ke meja resusitasi dan melakukan hisap lendir kembali→ bayi menangis kuat, tonus otot baik,
kemerahan.
 Asisten bidan telah memeriksa apakah ada janin kedua atau tidak→ tidak ada
Catatan perkembangan 3
Pukul: 17.43 WIB 11

A. Data subjektif
Ibu mengatakan lega karena bayi sudah lahir, tetapi cemas karena bayi tidak menangis kuat, sudah
tidak merasakan mules.
B. Data Objektif
TFU satu jari di atas pusat, teraba keras dan bundar, tidak ditemukan janin kedua. Genitalia tampak
4TH COFFEE

keluar darah merah kehitaman, tali pusat menjulur di depan vulva, kandung kemih kosong
C. Analisa
inpartu kala III
D. Penatalaksanaan
 Menyuntikkan oksitosin 10 iu, di sepertiga luar paha atas pukul 17.43 WIB
 Menjepit dan memotong tali pusat, pukul 17.44 WIB.
 Melakukan Inisiasi menyusu dini (IMD).
 Melakukan penegangan tali pusat terkendali untuk melahirkan plasenta→ tidak ada tanda-tanda
pelepasan plasenta.
•  
Catatan perkembangan 4
Pukul: 17.57 WIB 12

A. Data subjektif
Ibu mengatakan khawatir ari-arinya (plasenta) belum lahir serta tidak merasa mules.
B. Data Objektif
TFU 1 jari di atas pusat, keras, globuler, genitaia terlihat darah mengalir kehitaman 100 cc, tali pusat menjulur di
depan vulva.
C. Analisa
4TH COFFEE

inpartu kala III (15 menit)


D. Penatalaksanaan
 Menyampaikan pada ibu bahwa ari-arinya (plasenta) belum lahir
 Menyampaikan pada ibu untuk tenang dan tidak usah khawatir
 Menyuntikan oksitosin kedua 10 ui
 Melakukan penegangan tali pusat dan mengamati tanda-tanda pelepasan plasenta
 Melahirkan plasenta→pukul 18.00 plasenta lahir spontan
 Melakukan massage fundus uteri→berkontraksi/ keras
 Memeriksa kelengkapan plasenta→kesan lengkap
 Memeriksa apakah terdapat luka pada jalan lahir →tidak ada
Catatan perkembangan 5
Pukul: 18.05 WIB 13

A. Data subjektif
Ibu senang ari-ari (plasenta) sudah lahir, merasa haus dan ingin segera minum. Ibu merasakan mules ketka
bayinya berhasil menyusu.
B. Data Objektif
TFU 2 iari di bawah pusat, teraba keras dan bundar, kandung kemih kosong.
C. Analisa
4TH COFFEE

Inpartu Kala IV
D. Penatalaksanaan
 Melakukan pemantauan TTV dan perdarahan serta kandung kemih → terlampir di halaman belakang
partograf.
 Menilai keberhasilan IMD→bayi berhasil menyusu pada menit ke 50.
 Menilai kondisi bayi→ bayi sehat kulit kemerahan, tonus otot aktif.
 Membersihkan ibu dan memberikan makanan dan minuman sesuai keinginan ibu→ ibu minum 1 gelas air
putih.
 Merapikan, mendekontaminasi dan membersih kan alat dan bahan
14

STUDI KASUS 2
Nyonya I, 25 tahun, baru saja melahirkan anak pertama di Rumah sakit di tempat anda
bekerja. Bayi perempuan tersebut menangis dengan kuat dan bergerak dengan aktif pada
4TH COFFEE

saat lahir. Anda sebagai bidan akan memberikan asuhan kebidanan pada kala tiga yang
normal bagi Ny. I. Seorang teman anda di Rumah sakit tersebut akan mengasuh bayinya
 
1. Tindakan-tindakan apa yang perlu anda ambil?
2. Data tambahan : uterus sudah berbebtuk globular, Tinggi fundus 2 jari di atas pusat, rahim
sudah mengeras. Tali pusat memanjang, dengan sedikit semburan darah. Berdasarkan
interpretasi data tersebut, apa analisis anda tentang ibu tersebut?
3. Apa rencana asuhan anda bagi ibu berdasarkan diagnosa di atas?
Jawaban :
15

3. Apa rencana asuhan anda bagi ibu berdasarkan diagnosa di atas?


1. Tindakan-tindakan apa yang perlu anda
ambil?  Memberikan informasi pada ibu bahwa ibu berada pada kala uri dan ibu
akan disuntik oksitoksin
 Cek janin kedua  Memberikan oksitoksin 10 UI secara IM, di 1/3 paha kanan lateral
 Suntik oksitosion  Menjepit tali pusat dengan umbilical klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi.
Melakukan urutan tali pusat mulai dari klem kearah ibu dan menjepit tali
 Jepit potong tali pusat
pusat kira-kira 2 cm dari klem pertama. Melakukan pemotongan tali pusat
4TH COFFEE

 IMD diantara klem pertama dan kedua.


 Mengganti handuk yang basah dan menyelimuti bayi di perut ibu dan
 Cek kandung Kemih
menganjurkan ibu untuk memeluk bayi serta memulai memberikan ASI
 Melihat apakah ada tanda2 pelepasan dengan melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
plasenta  Melakukan penegangan tali pusat terkendali lihat adanya tanda-tanda
pelepasan plasenta seperti adanya semburan darah dan tali pusat semakin
memanjang, dengan menggunakan tangan kanan saat ada kontraksi dan
2. Data tambahan : uterus sudah berbebtuk memindahkan klem tali pusat 5-6 cm dari vulva ketika tali pusat semakin
globular, Tinggi fundus 2 jari di atas pusat,
rahim sudah mengeras. Tali pusat memanjang, memanjang dan tangan kiri berada di bawah simfisis
dengan sedikit semburan darah. Berdasarkan  Terlihat plasenta 1/3 di vulva, lahirkan plasenta dengan cara mempilin
interpretasi data tersebut, apa analisis anda searah jarum jam, tangan lain menahan bagian bawah uterus secara
tentang ibu tersebut? Ny. I Inpartu Kala III dorsokranial
 Melakukan masase uterus selama 15 detik, uterus teraba keras.
 Memeriksa kelengkapan plasenta, plasenta lengkap, insersi tali pusat
sentralis, selaput amnion dan korion
 Melakukan masase uterus selama 15 detik, uterus teraba keras dan bundar
 Memeriksa perineum apakah terdapat laserasi.
16

STUDI KASUS 3
Anda sebagai seorang bidan sedang menolong persalinan Ny. N yang baru saja melahirkan
bayinya yang kedua. Bayi lahir pada pukul 10.00. Anda melakukan manajemen aktif kala
4TH COFFEE

tiga dan memberi nyonya N oksitosin 10 IU IM pada pukul 10.01.


 
1. Data apa yang perlu anda kumpulkan sekarang?
2. Data baru : anda mengevaluasi NY. N pada pukul 10.06 dan menemukan :Uterus berbentuk
discoid, tinggi fundus uterus 3 jari bawah pusat, tali pusat tidak memanjang dan bahkan masuk
kembali ketika anda melakukan manuver Barndt_andrews, Tidak ada darah di introitus. Apa
analisis anda berdasarkan data-data tersebut?
3. Apa rencana asuhan anda bagi ibu berdasarkan analisa tersebut?
Jawaban :
17

1. Data apa yang perlu anda kumpulkan sekarang?

 Mengecek perkiraan perdarahan

 Mengecek kandung kemih


4TH COFFEE

 Mengecek kontraksi ibu

 Mengecek TFU

 Mengecek tanda pelepasan plasenta

2. Data baru : anda mengevaluasi NY. N pada pukul 10.06 dan menemukan :Uterus berbentuk
discoid, tinggi fundus uterus 3 jari bawah pusat, tali pusat tidak memanjang dan bahkan masuk
kembali ketika anda melakukan manuver Barndt_andrews, Tidak ada darah di introitus. Apa
analisis anda berdasarkan data-data tersebut? Ny.N Inpartu Kala III
Jawaban :
18

3. Apa rencana asuhan anda bagi ibu berdasarkan analisa tersebut?


 Jika plasenta terlihat, lakukan penegangan tali pusat terkendali dengan lembut dan tekanan
dorsokranial pada uterus, mita ibu untuk meneran agar plasenta keluar
 Setelah plasenta lahir, lakukan ,masase pada uterus dan periksa plasenta.atau Lakukan
4TH COFFEE

periksa dalam dengan lembut, jika plasenta ada di vagina keluarkan dengan hati-hati sambil
melakukan tekanan dorso-kranial pada uterus.
 Jika plasenta masih di dalam uterus dan perdarahan minimal, berikan oksitosin 10 unit IM,
pasang infus menggunakan jarum besar (ukuran 16 atau 18) dan berikan RL atau NS.
- segera rujuk ke fasilitas rujukan dengan kemampuan gawatdarurat obstetric
- damping ibu ke tempat rujukan
 Jika plasenta masih di dalam uterus dan terjadi perdarahan berat, pasang infus
menggunakan jarum besar (ukuran 16 atau 18) dan berikan RL atau NS dengan 20 unit
oksitosin.
- Coba lakukan plasenta manual dan lakukan penanganan lanjutan
- Bila tidak memenuhi syarat plasenta manual di tempat atau tidak kompeten maka segera rujuk
ibu ke fasilitas terdekat dengan kapabilitas kegawat daruratan obstetric
- Dampingi ibu ke tempat rujukan
19
2. Data tambahan :
Waktu Tekanan Nadi Suhu TFU Kontraksi Kandung Perdarahan
Darah Kemih

14.00 120/70 84 36,80C 1 jr di atas


umbilicus
Keras Kosong Minimal
STUDI KASUS 4
14.15 118/68 82   1 jr di Keras Kosong Minimal
bawah Ny . I baru saja melahirkan anaknya yang kedua seorang
umbilicus
bayi perempuan yang beratnya 3,8 Kg. Ia mengalami
14.30 116/70 80   2 jr di Keras Kosong Minimal ruptur perineum tingkat satu. Plasenta telah lahir secara
4TH COFFEE

bawah
umbilicus spontan, plasenta maupun selaput ketubannya lengkap.
14.45 120/80 82   2 jr di Keras Kosong Minimal
Anda sudah menjahit laserasinya dan telah melakukan
bawah
umbilicus
perawatan mata pada bayi. Ny. I sudah menyusui bayinya
dan saat ini sedang istirahat.
15.15 120/70 80   1 jr diatas Keras Penuh +150 cc
umbilicus
1. Data apa yang perlu anda kumpulkan untuk
pemantauan selanjutnya kondisi ibu I?
3. Apa analisa anda tentang ibu ini berdasarkan data-data diatas?  
4. Berdasarkan analisa , apa rencana asuhan untuk Ny. I?
 
 
 
Jawaban :
1. Data apa yang perlu anda kumpulkan sekarang? 20

• Tanda- tanda vital


Tekanan darah dan nadi selama 1 jam pertama dilakukan
pemantauan setiap 15 menit dan pada satu jam kedua setiap
Large Photo
30 menit sekali. Suhu diperiksa setiap 1 jam sekali. Slide
• Kontraksi uterus
3. Apa rencana asuhan anda bagi ibu berdasarkan analisa tersebut?
Pemantauan kontraksi uterus dilakukan setiap 15 menit  Memberitahu ibu bahwa ada sedikit robekan pada vagina ibu
4TH COFFEE

selama 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam


kedua. Pemantauan ini dilakukan bersamaan dengan masase dan sudah dijahit
fundus uterus secara sirkular.  Memberitahu ibu dan suami bahwa saat ini keadaan umum
ibu dan bayi dalam keadaan baik
1. Memeriksa jumlah darah yang keluar  Memberitahu ibu untuk jangan takut berkemih dan
2. Memeriksa kandung kemih (jumlah urin) membersihkan di area jahitan secara perlahan
 Menilai keberhasilan IMD → bayi berhasil menyusu pada
3. Mengevaluasi TFU
menit ke 50
 Mengajari ibu dan anggota keluarga mengenai bagaimana
2. Data baru : anda mengevaliuasi NY. N pada pukul 10.06 dan memeriksa fundus dan masase uterus.
menemukan :Uterus berbentuk discoid, tinggi fundus uterus 3  Memberitahu tanda-tanda bahaya bagi ibu dan bayi.
jari bawah pusat, tali pusat tidak memanjang dan bahkan  Menganjurkan ibu untuk makan dan minum, serta
masuk kembali ketika anda melakukan manuver melanjutkan istirahat .
Barndt_andrews, Tidak ada darah di introitus. Apa analisis  Memberitahu keluarga agar membantu ibu ke kamar mandi
anda berdasarkan data-data tersebut? Ny. I Inpartu Kala IV jika ibu perlu ke kamar mandi, ibu boleh bangun, pastikan ibu
dengan laserasi derajat 1. Keadaan ibu baik. dibantu dan selamat karena ibu masih dalam keadaan lemah
atau pusing setelah persalinan.
21
4TH COFFEE

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai