Anda di halaman 1dari 23

PENGADAAN

BARANG
Here is where your presentation begins
Pemilihan penyedia barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya
dilakukan dengan cara :

• Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Lainnya dilakukan dengan


• Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana
Penunjukan Langsung
Pengadaan Langsung
Kontes/Sayembara.
• Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dilakukan dengan:
Pelelangan Umum
Pelelangan Terbatas
Pemilihan Langsung
Penunjukan Langsung
Pengadaan Langsung
Sedangkan pengadaan untuk jasa
konsultansi dilakukan melalui cara
Seleksi Sederhana, Penunjukan
Langsung, Pengadaan Langsung,
Sayembara
Untuk Jasa Konsultansi metode pemasukan dokumen penawaran
dapat dilakukan dengan memilih 3 (tiga) alternatif yakni:

Metode Satu Metode Dua


Sampul Tahap

Metode Dua
Sampul
metode evaluasi penawaran
Metode Metode Evaluasi Metode
Evaluasi Kualitas dan Evaluasi Pagu
Kualitas Biaya Anggaran

Metode Evaluasi
Metode Evaluasi
Penunjukan
Biaya Terendah
Langsung
Metode Evaluasi Kualitas

adalah evaluasi penawaran jasa konsultansi yang digunakan untuk


pekerjaan yang mengutamakan kualitas penawaran teknis sebagai faktor
yang menentukan terhadap hasil/manfaat secara keseluruhan, lingkup
pekerjaan yang sulit ditetapkan dalam KAK. Evaluasi penawaran
dilakukan berdasarkan kualitas penawaran teknis terbaik, dilanjutkan
dengan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.
Metode Evaluasi Kualitas dan Biaya

evaluasi pengadaan jasa yang digunakan untuk pekerjaan yang lingkup,


keluaran (output), waktu penugasan dan hal-hal lain dapat diperkirakan
dengan baik dalam KAK, dan/atau besarnya biaya dapat ditentukan
dengan mudah, jelas dan tepat. Evaluasi penawaran dilakukan
berdasarkan nilai kombinasi terbaik penawaran teknis dan biaya
terkoreksi dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta
biaya.
Metode Evaluasi Pagu Anggaran

evaluasi pengadaan jasa konsultansi yang digunakan untuk pekerjaan


yang sudah ada aturan yang mengatur, dapat dirinci dengan tepat,
anggarannya tidak melampaui pagu tertentu. Evaluasi penawaran
dilakukan berdasarkan kualitas teknis terbaik dari peserta yang
penawaran biaya terkoreksi lebih kecil atau sama dengan pagu
anggaran, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta
biaya.
Metode Evaluasi Biaya Terendah

evaluasi pengadaan jasa yang digunakan untuk pekerjaan yang bersifat


sederhana dan standart. Evaluasi penawaran dilakukan berdasarkan
penawaran biaya terkoreksi terendah dari konsultan yang nilai
penawaran teknisnya diambang batas persyaratan teknis yang telah
ditentukan, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta
biaya.
pascakualifikasi
adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta
pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang/jasa
setelah memasukkan penawaran, untuk :

Pelelangan Pemilihan Penyedia


Pelelangan Umum Sederhana/ Jasa Konsultansi
Pemilihan langsung Perorangan
Prakualifikasi
adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta
pemenuhan persyaratan tertentu lainya dari penyedia barang/jasa
sebelum memasukkan penawaran wajib dilaksanakan, untuk :
1. Pengadaan jasa konsultasi
2. Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang
bersifat kompleks melalui Pelelangan Umum, dan pemilihan
Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang
menggunakan Metode Penunjukan Langsung
Evaluasi
Evaluasi terhadap penawaran yang akan dilakukan harus dicantumkan
dalam dokumen lelang.
Adapun evaluasi penawaran, terdiri atas 
- Sistem Gugur 
- Sistem Nilai 
- Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis 
Sistem Gugur 
Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan
membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan
yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa
yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan barang/jasa dengan
urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian kewajaran harga, terhadap
penyedia barang/jasa yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan
dinyatakan gugur;
Sistem Nilai 

Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberi nilai angka tertentu


pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan kriteria dan nilai yang telah
ditetapkan dalam dokumen pemilihan barang/jasa, kemudian
membandingkan jumlah nilai dari setiap penawaran peserta dengan
penawaran peserta lainnya.
Sistem Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis 
Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberi nilai angka pada
unsur-unsur tertentu teknis dan harga yang dinilai menurut umur
ekonomis barang yang ditawarkan berdasarkan kriteria dan nilai yang
telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan barang/jasa, kemudian nilai
unsur unsur tersebut dikonversikan ke dalam satuan mata uang tertentu
dan dibandingkan dengan jumlah nilai dari setiap penawaran
membandingkan jumlah nilai dari setiap penawaran peserta dengan
penawaran peserta lainnya.
Swakelola
Selain melalui pemilihan penyedia
barang/jasa, pelaksanaan pengadaan
barang/jasa dapat dilakukan dengan
swakelola. Swakelola adalah kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa di mana
pekerjaannya direncanakan,
dikerjakan dan/atau diawasi sendiri
oleh K/L/D/I sebagai penanggung
jawab anggaran, instansi pemerintah
lain dan/atau kelompok masyarakat.
Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan Swakelola meliputi :
• pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan/atau
memanfaatkan kemampuan teknis sumber daya manusia serta sesuai
dengan tugas pokok K/L/D/I;
• pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi
langsung masyarakat setempat;
• pekerjaan yang dilihat dari segi besaran, sifat, lokasi atau
pembiayaannya tidak diminati oleh Penyedia Barang/Jasa;
• pekerjaan yang secara rinci/detil tidak dapat dihitung/ditentukan terlebih
dahulu, sehingga apabila dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa akan
menimbulkan ketidakpastian dan risiko yang besar;
• penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya atau
penyuluhan;
• pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot project) dan survei yang
bersifat khusus untuk pengembangan teknologi/metode kerja yang belum
dapat dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa;
• pekerjaan survei, pemrosesan data, perumusan kebijakan pemerintah,
pengujian di laboratorium dan pengembangan sistem tertentu;
• pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I yang bersangkutan;
• pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya dalam negeri;
• penelitian dan pengembangan dalam negeri; dan/atau
• pekerjaan pengembangan industri pertahanan, industri alutsista dan
industri almatsus dalam negeri.
Prosedur Swakelola meliputi kegiatan :

perencanaan pelaksanaan penyerahan

pertanggungjawaban
pengawasan pelaporan pekerjaan
Pengadaaan Barang/Jasa secara Swakelola
ditetapkan oleh PA/KPA
• Swakelola oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran adalah pekerjaan yang direncanakan,
dikerjakan dan diawasi sendiri oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran, dengan mempergunakan
tenaga sendiri, pegawai K/L/D/I lain dan atau dapat menggunakan tenaga ahli, dengan jumlah tenaga
ahli tidak melebihi 50% dari jumlah keseluruhan pegawai K/L/D/I yang terlibat dalam kegiatan
Swakelola bersangkutan;
• Swakelola oleh instansi pemerintah lain Pelaksana Swakelola adalah pekerjaan yang perencanaan
dan pengawasannya dilakukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran, sedangkan pelaksanan
pekerjaan dilakukan oleh instansi pemerintah yang bukan penanggung jawab anggaran;
• Swakelola oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola, adalah pekerjaan yang perencanan,
pelaksanaan, dan pengawasannya dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola
dengan sasaran ditentukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran serta PA/KPA bertanggung
jawab terhadap penetapan Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola termasuk sasaran, tujuan dan
besaran anggaran Swakelola
Dalam KAK paling sedikit hal-hal yang harus ditetapkan adalah sebagai
berikut :
• Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan yang meliputi latar belakang,
maksud dan tujuan, sumber pendanaan, metode pelaksanaan serta
jumlah tenaga, bahan dan peralatan yang diperlukan;
• Jadual pelaksanaan, yang meliputi waktu mulai hingga berakhirnya
pekerjaan, rencana kerja bulanan, rencana kerja mingguan serta
rencana kerja harian;
• Produk berupa barang/jasa yang ingin dihasilkan;
• Rincian biaya pekerjaan/kegiatan termasuk kebutuhan dana untuk
sewa atau nilai kontrak pekerjaan dengan penyedia barang/jasa bila
diperlukan.
Pekerjaan Tambah/Kurang

Pekerjaan tambah/kurang atau perubahan kegiatan pekerjaan sebagaimana diatur


pada Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, yang
menetapkan bahwa apabila terjadi perbedaan yang signifikan antara kondisi
lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan
dalam dokumen kontrak dan pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang
menggunakan Kontrak Harga Satuan atau bagian pekerjaan yang menggunakan
harga satuan dari Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan, maka Pengguna
Barang/Jasa atau KPA/PPK bersama Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan
perubahan kontrak maksimal 10% (sepuluh persen) dari harga yang tercantum
dalam Kontrak/Surat Perjanjian) dan tersedia anggaran untuk pekerjaan tambahan.
Pekerjaan Tambah/Kurang

Menambah atau mengurangi


volume pekerjaan yang
tercantum dalam kontrak; Mengubah spesifikasi
pekerjaan sesuai dengan
kebutuhan lapangan;

Mengurangi atau menambah


jenis pekerjaan;

Anda mungkin juga menyukai