Inisiasi Tuton Ke - 6 Mata Kuliah: Kriminologi Program Studi: Ilmu Hukum Fakultas: HISIP
Inisiasi Tuton Ke - 6 Mata Kuliah: Kriminologi Program Studi: Ilmu Hukum Fakultas: HISIP
Teori zona konsentrasi yang dalam skala luas termasuk ke dalam teori ekologi
kejahatan. Urban crime.
Faktor yang mendorong minat yang lebih untuk meneliti Urban crime (Kejahatan
di daerah perkotaan) daripada perhatian penelitian terhadap kejahatan di
pedesaan:
o Statistik kejahatan (crime rate) menunjukkan angka perimbangan antara jumlah penduduk
dan jumlah kejahatan yang terjadi jauh lebih tinggi dibanding angka perimbangan di
pedesaan.
o Kota adalah tempat akumulasi jumlah kekayaan yang besar kekhawatiran dan kerugian
yang mungkin diderita korban di perkotaan yang jauh lebih tinggi dibanding dengan di
pedesaaan.
o Perkembangan teknologi, gaya hidup dan tuntutan masayarakat memungkinkan
berkembangnya kualitas dan jenis serta modus operandi kejahatan yang jauh lebih pesat di
perkotaan daripada di pedesaan.
o Jarak perbedaan antara mereka yang kaya dan yang miskin mudah terlihat di daerah
perkotaan dibanding daerah pedesaan.
TEORI ZONA KONSENTRASI
Latar belakang Terdapat kondisi yang unik tentang tempat tertentu yang
memunculkan kejahatan
Rodney Stark
5 variabel yang dapat mempengaruhi 4 variabel lain :
kejahatan dalam masyarakat: • Moral sinisme di antara warga,
• Kepadatan • Kesempatan melakukan
• Kemiskinan kejahatan & kejahatan yang
• Pemakaian fasilitas secara meningkat.
bersama • Motivasi untuk melakukan
• Pondokan sementara kejahatan yang meningkat.
• Kerusakan yang tidak terpelihara. • Hilangnya mekanisme kontrol
sosial.
Crime
TEORI AKTIVITAS RUTIN & TEORI GAYA HIDUP
t
ot d
rg e
of
iv er
e t a
at
a bl
ed
u i t
S
TEORI AKTIVITAS RUTIN & TEORI GAYA HIDUP
Aktivitas rutin:
o Pergerakan yang berlangsung secara terus menerus dan dilakukan secara
wajar.
o Aktivitas itu dilakukan dengan motivasi untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia
Faktor yang terkait erat dengan Teori Aktivitas Rutin adalah pendektan gaya
hidup (Hindelang, Gottfredson dan Garofalo). Asumsinya:
o Kelompok sosial dengan karakteristik umum mempunyai role expectations
tertentu yang dapat meningkatkan kecenderungan mengalami viktimisasi.
o Perbedaan dalam gaya hidup dapat juga menyebabkan distribusi yang tidak
sama dalam tingkat viktimisasi.
TEORI AKTIVITAS RUTIN & TEORI GAYA HIDUP
Asumsi lainnya:
o Individu yang menghabiskan waktunya lebih banyak di luar rumah
mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk menjadi korban kejahatan.
Cohen dan Felson: dilakukannya aktivitas yang jauh dari rumah sangat
terkait dengan bertambahnya tingkat kejahatan.
Beberapa hal yang terkait dengan status dan aktivitas keluarga yang
diasumsikan oleh Cohen dan Felson dapat meningkatkan peluang terjadinya
kejahatan yang menimpa keluarga tersebut, adalah:
o Keluarga tunggal (yang hanya terdiri dari 1 orang saja).
o Keluarga yang seringkali membutuhkan dan kemudian membeli barang-
barang berharga, sehingga memiliki daya tarik untuk dicuri.
o Keluarga, yang aktivitas anggotanya meningkat di luar aktivitas keluarga
dan ini akan menurunkan tingkat perlindungan diri, sehingga rentan
menjadi korban kejahatan.
o Extended famili menjadikan keluarga tersebut memiliki perlindungan diri
yang lebih besar dibanding nuclear family.