Anda di halaman 1dari 19

Assalamu’ alaikum Wr.

Wb

Apt. Ahmad Wildhan WW, M.Farm


RESEP
Permintaan tertulis seorang dokter, dokter gigi atau dokter
hewan yang berizin resep bagi penderita berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku kepada seorang apoteker pengelola
apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat sesuai yang
tertera pada resep.

Kelengkapan Resep
1. Kop, Tanggal dan tempat penulisan resep (inscription)
2. Tanda buka penulisan resep dengan R/ (invocation)
3. Nama obat, jumlah, cara pembuatan (praescriptio)
4. Aturan pakai dari obat yant tertulis (signatura)
5. Paraf / tanda tangan dari yang menulis resep (subscription)
Contoh Resep
Resep Menurut Sumbernya
1. Formulae Officilanis
Resep yang tercantum dalam Farmakope, buku-buku lain,
merupakan resep standar.

2. Formulae Magistralis
Resep yang ditulis dokter, dokter gigi dan dokter hewan Suatu
rersep selalu ditulis mulai dengan tanda .R/ = Recipe = ambilah
contoh R/paracetamol tab. X, artinya ambillah tablet
paracetamol sebanyak 10 tablet
Salinan Resep
• Salinan resep adalah salinan tertulis dari suatu resep yang
dibuat oleh apotek.
• Istilah lain dari salinan resep : kopi resep, apograph,
Exemplum, Afschrift.
• Salinan resep memuat :
- Semua keterangan yang terdapat dalam resep asli
- Nama dan alamat apotek
- Nama dan nomor Surat izin pengelolaan apotek
- Tanda tangan atau paraf APA
- Tanda det atau detur untuk obat yang sudah diserahkan;
tanda nedet atau nedetur untuk obat yang belum
diserahkan
- Nomor resep dan tanggal peresepan

12/14/2020 5
COPY RESEP
Resep dimana obatnya belum diberikan / diambil lengkap oleh pasien, maka
dapat diberikan copy resep / salinan resep
1. Copy Resep = salinan Resep
2. Dibuat oleh pihak apotek
3. Memuat semua keterangan yang ada dalam resep asli
4. Nama dan alamat Apotek
5. Nama dan nomor izin pengelola Apotek
6. Tanda tangan /paraf Apoteker Pengelola apotek (APA)
7. Tanda “Det” (detur) untuk obat yang sudah diserahkan dan tanda
“Nedet”(nedetur) untuk obat yang belum diserahkan
8. Nomor resep dan tanggal pembuatan
Salinan resep narkotika
• Apotek dilarang melayani salinan resep yang mengandung narkotika,
walaupun resep tersebut baru dilayani sebagian atau belum dilayanai
sama sekali (untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan blanko-
blanko salinan resep).
• Untuk resep narkotika yang baru dilayani sebagian atau belum dilayani
sama sekali, apotek boleh membuat salinan resep tetapi salinan resep
tersebut hanya boleh dilayani di apotek yang menyimpan resep aslinya.
• Salinan resep dari resep narkotika dengan tulisan iter tidak boleh dilayani
sama sekali (dokter tidak boleh menuliskan iter untuk resep yang
mengandung narkotika).
• Resep dari luar propinsi harus mendapat persetujuan dari dokter
setempat.

12/14/2020 7
Penyimpanan resep dan salinan resep

• Resep yang telah dikerjakan diatur menurut tanggal


dan nomor urut penerimaan resep dan harus
disimpan minimal lima tahun.
• Resep yang mengandung narkotika harus dipisahkan
dari resep lainnya.
• Resep yang telah disimpan lebih dari lima tahun
dapat dimusnahkan dengan cara dibakar atau dengan
cara lain yang memadai oleh APA bersama sekurang-
kurangnya seorang petugas apotek, dan harus dibuat
berita acara pemusnahan.

12/14/2020 8
Permasalahan terkait dengan resep di apotek
(Resep palsu)
• Sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, terutama para
pengguna narkotika dan psikotropika.
• Beberapa ciri resep berisi narkotika/psikotropika palsu :
- pasien/pembawa resep terlihat ragu-ragu/tidak percaya diri ketika menyerahkan
resep.
- perilaku pasien/pembawa resep menunjukkan ciri pengguna
narkotika/psikotropika (ex. dari mulut pasien keluar aroma alkohol, mata merah
dan pandangan tidak fokus).
- penyakit yang diderita tidak jelas atau tidak sesuai dengan indikasi obat.
- dokter penulis resep bukan dokter yang terutama menangani penyakit yang
disebutkan.
- Isi/obat dalam resep tidak rasional (ex. untuk psikotropika tertentu ditulis dalam
jumlah sangat banyak)
- Resep yang dibawa berupa salinan resep, sedangkan resep aslinya tidak disimpan
oleh apotek yang bersangkutan.
• Perlu diwaspadai juga jenis obat lain yang sering disalahgunakan, ex. CTM, DMP.

12/14/2020 9
Permasalahan terkait dengan resep di apotek
(pelayanan resep oleh bidan)
• Menurut Permenkes No.922 th 1993, Kepmenkes No. 1332 th
2002 (Ketentuan dan tata cara pemberian izin apotek) dan
Kepmenkes No.1027 th 2004 (Standar pelayanan kefarmasian
di apotek), resep adalah permintaan tertulis dari dokter,
dokter gigi, dan dokter hewan kepada apoteker (APA) untuk
menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita/pasien
sesuai per-UU yang berlaku.
• Menurut Kepmenkes No.900 th 2000 (Registrasi dan praktek
bidan), bidan boleh menuliskan permintaan kepada apoteker
tentang kebutuhan obat tertentu untuk pasien dengan
menggunakan lembaran permintaan obat.

12/14/2020 10
KETENTUAN TAMBAHAN
• Salinan resep harus ditandatangani  apoteker. Apabila
berhalangan, penandatanganan atau paraf pd salinan
resep dapat dilakukan oleh apoteker pendamping atau
apoteker pengganti dgn mencantumkan nama terang dan
status yg bersangkutan.
• Resep harus dirahasiakan dan disimpan di apotek dgn baik
selama 5 tahun.
• Resep atau salinan resep hanya boleh diperlihatkan
kepada dokter penulis resep, pasien yg bersangkutan,
petugas kesehatan atau petugas lain yg berwenang
menurut peraturan UU yg berlaku
KETENTUAN TAMBAHAN
• Resep yg telah dikerjakan, disimpan menurut
urutan tanggal dan nomor penerimaan /
pembuatan resep.
• Resep yg mengandung narkotika harus
dipisahkan dari resep lainnya, tandai garis
merah di bawah nama obatnya.
• Resep yg telah disimpan melebihi 5 tahun dapat
dimusnahkan dan cara pemusnahannya adalah
dgn cara dibakar atau dgn cara lain yg memadai
KETENTUAN TAMBAHAN
• Pemusnahan resep dilakukan oleh apoteker
pengelola bersama dgn sekurang-kurangnya
seorang petugas apotek.
• Pada saat pemusnahan harus dibuat berita
acar pemusnahan yang mencantumkan :
- Hari & tanggal pemusnahan
- Tanggal yang terawal dan terakhir dari resep
- Berat resep yg dimusnahkan dlm kilogram
KETENTUAN TAMBAHAN
Resep –resep yang harus didahulukan diberi
tanda :
1. Cito = segera
2. Urgent = penting
3. Statim = penting
4. PIM = Periculum Im Mora / bahaya jika
ditunda
Pelayanan apotek terhadap resep
• Apotek wajib melayani resep dari dokter, dokter gigi, dan
dokter hewan.
• Pelayanan resep sepenuhnya atas tanggung jawab APA.
• Apoteker wajib melayani resep sesuai dengan tanggung jawab
dan keahlian profesinya yang dilandasi pada kepentingan
masyarakat.
• Apoteker tidak diizinkan mengganti obat generik yang ditulis
di dalam resep dengan obat paten.
• Bila pasien tidak mampu menebus obat yang tertulis di dalam
resep, apoteker wajib berkonsultasi dengan dokter untuk
pemilihan obat yang lebih tepat.

12/14/2020 17
Pelayanan apotek terhadap resep
• Apotek dapat melakukan pembuatan, pengubahan
bentuk, peracikan obat dan bahan obat untuk
pelayanan resep dokter, dokter gigi dan dokter
hewan.
• Apotek dapat melakukan pembuatan, pengubahan
bentuk, peracikan obat dan bahan obat untuk
pelayanan langsung tanpa resep khusus untuk obat
bebas dan bebas terbatas.
• Apotek dapat melakukan pembuatan, pengubahan
bentuk, peracikan obat dan bahan obat untuk
pelayanan lain sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.

12/14/2020 18
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai