Anda di halaman 1dari 10

PENGAMATAN UDARA ATAS

Drs.R.LUKMAN HERYADI B.Sc, MM


Bab I - Pengantar
A. Pengertian : Pengamatan udara atas adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh para
pengamat (observator) untuk memperoleh data
cuaca di bagian lapisan udara bagian atas.
Data cuaca yang diamati adalah arah dan
kecepatan angin, temperatur,tekanan udara dan
kelembaban udara.
Jam pengamatan sesuai ketentuan WMO adalah
jam 00.00, 06.00, 12.00 dan jam 18.00 GMT
B. Alat Pengamatan Udara Atas, ada 2 cara
a. Secara Elektronik
b. Secara Visual
Secara Elektronik
1. Rawin ( Radio Wind Obervation) , yaitu pengamatan angin atas dengan
menggunakan radar atau radio theodolite
2. Rason ( Radio Sounding Observation), yaitu pengamatan suhu,
kelembaban dan tekanan udara atas secara bersama-sama dengan
menggunakan radio theodolite
3. Rawinson, yaitu pengamatan suhu, kelembaban, tekanan udara dan
angin secara bersama-sama

Secara Visual :
yaitu pengamatan dengan menggunakak PIBAL (pilot baloon) lapisan atas
dengan optik theodolite
Bab.II
Stasiun Pengamatan
A.Syarat-syarat
• Memiliki nomer stasiun yg ditentukan WMO
• Jarak antar stasiun 300 km dengan padat
penduduknya dan 500-600 km untuk daerah yang
jarang penduduknya
• Lokasi stasiun harus mengacu pada posisi
koordinat , lintang-bujur
• Bebas dari rintangan bangunan dan pohon yang
tingginya tidak lebih besar dari 100
B. Menentukan titik refrensi true north
• Memilih tempat dimana matahari bersinar
sepanjang hari
• Bebas dari rintangan segala arah
• Tentukan waktu kulminasi matahari terhadap
waktu standar di Indonesia
Jam 12.00 WIB kulminasi pada bujur 1050 .00 BT
Jam 12.00 WITA kulminasi pada bujur 120 0.00 BT
Jam 12.00 WIT kulminasi pada bujur 135 0.00 BT
Perbedaan waktu suatu tempat
Bujur yang melingkari permukaan bumi adalah +1800 bujur
barat (BB) dan -1800 bujur timur (BT), yang kalau dijumlahkan
seluruh permukaan bumi adalah 3600. waktu matahari yang
digunakan rata-rata untuk sehari semalam adalah 24 jam
Jadi setiap (360 / 24) = 150 bujur waktunya berbeda 1 jam (60
menit), atau setiap 10 berbeda 4 menit. Dengan demikian nilai
bujur suatu tempat menentukan perbedaan waktu. Tiap
selisih 150 berbeda waktunya adalah 1 jam, atau tiap selisih 10
terjadi perbedaan waktu selama 4 menit.
Pedoman waktu yang digunakan di dunia adalah waktu yang
berlaku di kota Greenwich, atau biasa disebut GMT
(Greenwich Mean Time).
Latihan :
Diketahui jam kulminasi matahari untuk WIB adalan jam 12.00 dan pada
bujur 1050, 00 BT, setiap selisih bujur 10, selisih waktu 4”. Bila suatu tempat
kota A di Indonesia pada bujur 1080 BT, dan kota B pada bujur 110 0 BT
Soal : Hitunglah waktu kulminasi di kota A dan Kota B tersebut?

Anda mungkin juga menyukai