Materi 2
(Classroom)
10.Skrup Mikrometer
Pembacaan Sudut T1 AE :
(menit, detik )
1. Sudut Vertikal
Kita himpit angka yang pas, misal 88 ke tengah
garis sejajar dengan sekrup mikrometer.
Hasil bacaan = 88° + 12’ + (1/3). 1”
= 88° 12’ 20”
2. Sudut Horisontal
(Sama dengan cara membaca sudut vertikal)
Hasil bacaan = 160° 10’
Sudut horisontal
Arah kiri bawah – kanan atas
cari angka bawah dan atas terdekat yang selisih 180 °
Hasil bacaan gb di atas :
Hz = 54° 36’ 00”
Keterangan :
Pada skala bacaan derajat 1 strip = 2°
Tapi dalam pembacaannya 1 strip = 1°
Perhatikan angka 50° - 230°
Untuk bacaan menit terdapat pada teromol pembacaan menit dan sekon.
Hasil bacaan sudut Hz biasa dan luar biasa harus sama.
Sudut vertikal
Dari arah kiri atas ke kanan bawah dicari angka sama yang terdekat.
Hasil bacaan :
V = 83° 12’
Keterangan :
Pada skala bacaan derajat 1 strip = 20’
Tapi dalam pembacaannya 1 strip = 10’
Pada bacaan sudut vertikal To tidak ada bacaan detiknya.
CARA PENGOPERASIAN THEODOLITE
1. Penyiapan Alat Theodolite
2. Pasanglah theodolite pada tempat yang sudah ditentukan pada
permukaan yang datar (rata).
3. Posisikan theodolite sampai rata dengan bidang horizontal dengan
berpedoman pada waterpas yang terdapat pada theodolite
tersebut.
4. Kendurkan sekrup pengunci perpanjangan, tinggikan setinggi dada
5. Kencangkan sekrup pengunci perpanjangan
6. Buat kaki statif berbentuk segitiga sama sisi
7. Kuatkan (injak) pedal kaki statif
8. Atur kembali ketinggian statif sehingga tribar plat mendatar
7.Letakkan theodolite di tribar plat
8.Kencangkan sekrup pengunci centering ke theodolite
9.Atur (levelkan) nivo kotak sehingga sumbu kesatu benar-benar tegak / vertical
dengan menggerakkan secara beraturan sekrup pendatar / kiap di tiga sisi alat
ukur tersebut.
10. Atur (levelkan) nivo tabung sehingga sumbu kedua benar-benar mendatar
dengan menggerakkan secara beraturan sekrup pendatar / kiap di tiga sisi alat
ukur tersebut.
11. Posisikan theodolite dengan mengendurkan sekrup pengunci centering
kemudian geser kekiri atau kekanan sehingga tepat pada tengah-tengah titik ikat
(BM), dilihat dari centering optic.
12. Lakukan pengujian kedudukan garis bidik dengan bantuan tanda T pada
dinding.
13. Periksa kembali ketepatan nilai index pada system skala lingkaran dengan
melakukan pembacaan sudut biasa dan sudut luar biasa untuk mengetahui nilai
kesalahan index tersebut.