Anda di halaman 1dari 26

Pembahasan Kasus 151-160

151.Seorang perempuan baru saja melahirkan bayi 1 menit yang lalu di klinik bersalin, umur kehamilan Aterem, bayi
menangis kuat, warna kulit kemerahan, bayi mulai mencari puting susu. Setelah 1 jam di lakukan pemeriksaan
antropometri dengan hasil : BB 3800 gram, PB 56 cm, kulit lanugo sedikit, LK 34 cm, LD 35 cm. Diagnosa apakah
yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. BBL Prematur
b. BBL Postmatur
c. BBL Dismatur
d. BBL Normal
e. BBL KMK
  BBL premature  neonatus yang lahir pada usia gestasi kurang dari 37 minggu (neonatus kurang
bulan/NKB).
 Term infant atau bayi cukup bulan (matur/aterm), yaitu bayi yang lahir pada umur kehamilan lebih daripada
37-40 minggu.
 Post term infant atau bayi lebih bulan (posterm/postmature), yaitu bayi yang lahir pada umur kehamilan 42
minggu atau lebih.
 Bayi dengan ukuran kecil masa kehamilan (KMK), artinya bayi yang berat badannya kurang dari persentil
ke-10 dari berat sesungguhnya yang harus dicapai, menurut umur kehamilannya.
 Dismaturitas  Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa gestasi berarti
mengalami retardasi pertumbuhan intrauteri dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilan (KMK).
 Menurut Maryunani (2009), neonatus/bayi yang termasuk dalam BBLR merupakan salah
satu dari keadaan berikut:
 1.) NKB-SMK (Neonatus kurang bulan – sesuai masa kehamilan) adalah bayi prematur
dengan berat badan lahir yang sesuai dengan masa kehamilan.
 2.) NKB-KMK (Neonatus kurang bulan – kecil masa kehamilan) adalah bayi prematur
dengan berat badan lahir kurang dari normal menurut usia kehamilan.
 3.) NCB-KMK (Neonatus cukup bulan – kecil untuk masa kehamilan) adalah bayi yang
lahir cukup bulan dengan berat badan lahir kurang dari normal.
 152.Serang perempuan P4A0 melahirkan 4 jam yang lalu di PMB. Hasil anamnesis : Lemas, pusing, dan terasa
banyak keluar darah dari jalan lahir. Hail pemeriksaan : KU Lemas, samnolen, TD 90/60 mmHg, N 108x/m, P
28x/m, S 36,8c, TFU Sepusat, UC Lembek, Kandung kemih penuh, Terdapat luka perinium, perdarahan 450 cc.
Faktor penyebab apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
 a. Mobilisasi
 b. Kurang Nutrisi
 c. Kelelahan
 d. Luka Perinium
 e. Kandung Kemih Penuh
 153.Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu, datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah. Hasil anamnesin : keluar darah banyak bercampur sedikit gumpalan dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan : KU Baik, CM, TD 90/60 mmHg, N 96x/m, P 20x/m, S 36,5c, ada kontraksi uterus, nyeri tekan
abdomen bagian bawah. Hasil inspekulo tampak serviks membuka dan terlihat jaringan pada serviks. Diagnosa
apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
 a. Abortus Komplit
 b. Abortus Iminens
 c. Abortus Incomplite
 d. Kehamilan Ektopik Terganggu
 e. Mola Hidatidosa
 154.Seorang perempuan umur 38 tahun G5P3A1, hamil 38 mingu datang ke PMB dengan keluhan mulas ingin
melahirka. Hasil pemeriksaan KU Baik, TD 110/90 mmHg, n 88x/m, P 22x/m, S 36,7c, TFU 34 cm, pungung
kanan, kepala teraba 3/5 bagian, DJJ 140x/m teratur, kontraksi 3x/10’/40”, Pembukaan 5 cm, ketuban (+),
kepala HII. Apakah jenis kekuatan ibu/power yang mempengaruhi proses persalinan pada kasusu tersebut ?
 a. Tulang-tulang panggul dan oto-otot ligmen
 b. Janin dan plasenta serta air ketuban
 c. Kesiapan penolong saat persalinan
 d. Kontraksi uterus dan tenaga mengejan
 e. Psikologis seorang ibu saat melahirkan
 155.Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datng ke PMB dengan keluhan mulas ingin
melahirkan. Hasil pemeriksaan : KU Bauk, YD 110/90 mmHg, N 88x/m, P 22x/m, S 36,7c, TFU 32 cm, punggung
kanan, kepala sudah masuk 3/5b agian, DJJ 140x/m teratut, kontraksi 3/10’/40”, pembukaan 3 cm, ketuban (+),
kepala H II. Apakah penyebab mulainya persalin pada kasus tersebut ?
 a. Peningkatan Hormon Progesteron
 b. Penurunan Hormon Progesteron
 c. Penurunan Kadar Prostagladin
 d. Status Usia Ibu
 e. Penuruna Hormon Oksitosin
 156.Seorang bayi perempuan umur 2 minggu di bawa ibunya ke PMB, dengan keluhan bayi rewel. Hasil
anamnesis: anaknya keluar bintik putih kecil dan membuat anaknya gatal. Hasil pemeriksaan: KU Baik, CM, BB
3600 gram, PB 53 cm, terdapat vasikel superfisialis yang berkelompok berdiameter 1-3 mm, Diagnosis apakah
yang tepat pada kasus tersebut?
 a. Seborhoe
 b. Diaper Rush
 c. Moniliasis
 d. Miliriasis
 e. Oral Trush
Miliaria merupakan salah satu masalah kulit yang sering dijumpai pada bayi dan anak. Hal
ini ditandai bintil-bintil kecil berwarna merah yang kadang-kadang berisi air, disertai atau
tidak kulit yang tampak kemerahan.
Moniliasis  suatu infeksi jamur candida, yg disebut monilia. Kandidiasis oral atau
moniliasis merupakan suatu infeksi yg paling sering dijumpai dlm rongga mulut
manusia, dengan prevalensi 20%-75% dijumpai pd manusia sehat tanpa gejala.
Oral thrush atau sering disebut sebagai candidiasis oral adalah infeksi
jamur Candida albicans yang berkembang di bagian dalam mulut.
Biasanya muncul sebagai sariawan.
Diaper rush  Diaper Rash (eksim popok) adalah kelainan kulit pada bayi & balita
yang terjadi karena pemakaian popok.
Biasanya timbul pada kulit didaerah yang terkena popok yakni alat kelamin, sekitar
dubur, bokong, lipat paha dan perut bagian bawah.
 157.Seorang perempuan, umur 22 tahun. Usia kehamilan 37 minggu datang ke BPM di bawa oleh keluarganya
dengan kondisi tidak sadar. Hasil anamnesis: mengalami kejang-kejang 10 menit yang lalu. Hasil pemerikaan :
KU lemah, samnolen, TD 190/100 mmHg, N:110 x/menit, P 32 x/menit, S 37,3 ?C, DJJ 150 x/menit, kontraksi 2
x 10’20’’ odema pada wajah tangan dan kaki. Hasil pemeriksaan labolatorim protein + 3, PD pembukaan 5 cm,
selaput ketuban (+). Penatalaksanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
 a. Langsung rujuk ke RS
 b. Memasang infuse kemudian rujuk ke RS
 c. Berikan oksigen kemudian rujukke RS
 d. Memberikan MgSO4 kemudian rujukke RS
 e. Memberikan diazepam kemudian rujukke RS
 158.Seorang perempuan, umur 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke Polindes dengan keluhan
mual muntah 15 kaall perharii. Hasil anamnesis :lemas dan tdk ada selera makan, BB sebelum hamil 45 kg. hasil
pemeriksaan : KU lemah, Samnolen,, TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, P 24 x/menit, S 37 ?C, BB 45 Kg, lila 20 cm
dan pada pemeriksaan lab kadar Hbibu 8 gr%. Tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
 a. Rawat rumah
 b. Rujuk ke Rumahsakit
 c. Beri edukasi tentang diet
 d. Periksa riwayat keluarga
 e. Beri makanan tambahan
Penatalaksanaan KEK pada kehamilan:

 1) Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan harus meliputi enam
kelompok, yaitu makanan yang mengandung protein (hewani dan nabati), susu dan olahannnya
(lemak), roti dan biji-bijian (karbohidrat), buah dan sayur-sayuran (Proverawati dan Siti, 2009).
 2) Menyusun menu seimbang bagi ibu hamil
 3) Memberikan ibu makanan tambahan (PMT bagi ibu hamil)
 4) Peningkatan suplementasi tablet Fe pada ibu hamil dengan memperbaiki sistem distribusi dan
monitoring secara terintegrasi dengan program lainnya seperti pelayanan ibu hamil dll (Waryana,
2010).
 5) Rutin memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali selama hamil untuk mendapatkan pelayanan
secara maksimal (Waryana, 2010).
 6) Pemantauan berat badan dan pengukuran LILA
 159.Seorang perempuan, umur 37 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di RS. Setelah bayi lahir
diberikan oksitosin 10 IU/IM, Pemeriksaan :KU Lemah, Somnolent, S 37 ?C, uterus berkontraksi dan keras, darah
mengalir terus menerus. diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
 a. Solution plasenta
 b. Ruptur Uteri
 c. Ruptur perinium
 d. Atonia uteri
 e. Retensio Plasenta
 160.Seorang perempuan, umur 27 tahun G1P0A0 datang ke PMB dengan keluhan keluar lender dara. Hasil
anamnesis: perut kencang-kencang semenjak 5 jam yang lalu, keluar cairan lendir darah. Hasil pemeriksaan: KU
baik, CM TD:130/90 mmHg, N:82 x/menit, S:38.5 ?C, P:20x/menit. DJJ 150 x / menit, PD pembukaan 1 Eff 25% ,
selaput ketuban (+), presentasi kepala, H-1.
 a. Inpartu kala I faseLaten
 b. Inpartu kala III
 c. Inpartu kala I fase Aktif
 d. Inpartu kala II
 e. Inpartu kala IV

Anda mungkin juga menyukai