Work Experience
MEMBER 2013 ~ 2014 Text here
Work Experience
MEMBER 2013 ~ 2014 Text here
Work Experience
MEMBER 2013 ~ 2014 Text here
Universal health coverage (UHC) means that all people have access to the health
services they need, when, and where they need them, without financial hardship.
It includes the full range of essentials health services,
from health promotion to prevention, treatment,
rehabilitation and palliative care.
Cakupan Kesehatan Semesta (universal health coverage/UHC)
Seluruh masyarakat memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang
mereka butuhkan, kapan saja dan dimana saja mereka
membutuhkannya tanpa kesulitan finansial. Ini mencakup berbagai
pelayanan kesehatan esensial
Dari pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif.
Universal Health Coverage
4 Dimensi UHC:
1.Seberapa besar prosentase penduduk yang dijamin,
2.Seberapa lengkap pelayanan yang dijamin
3.Seberapa besar proporsi cost sharing oleh penduduk
4.Mutu : mutu pelayanan kesehatan
,Without quality
universal health
coverage (UHC)
remains an empty
promise
Pelayanan kesehatan yang
bermutu rendah
berbahaya bagi pasien,
membuang uang dan waktu
Poor Quality Care is bigger killer than Insufficient
access to care
THE
THELANCET
LANCETGlobal
GlobalHealth
Health( 2018)
( 2018)
183
Kematian ibu
bergeser ke
RS
Sumber: SRS,
“Apa gunanya memberikan perawatan maternal gratis dan mencapai
angka yang tinggi untuk persalinan di fasilitas kesehatan jika mutu
layanannya masih di bawah standar atau bahkan membahayakan?”
Margaret Chan, mantan Direktur Jenderal WHO, World Health Assembly,
Mei 2012
Foundation for Quality Health Care
01 Kesesuaian dengan
Panduan Praktik Klinis
< 50% rendahnya mutu
layanan
Add Text
02 Kesehatan (ketidakhadiran
Sumber: Handbook for national quality policy and strategy: a practical approach for developing policy and strategy to improve quality of care. Geneva: World Health organization; 2018
Tahun Capaian
2005 Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit oleh PERSI dan Kementerian Kesehatan
Perjalanan
2008 Permenkes tentang SPM (Standar Pelayanan Minimal) RS
2009 Permenkes tentang Rumah Sakit Kelas Dunia dan JCI ditetapkan sebagai lembaga
Panjang Upaya
independen yang melakukan akreditasi RS internasional di Indonesia.
Peningkatan 2012 Permenkes tentang akreditasi RS dan dimulainya implementasi akreditasi RS dengan
KARS versi 2012 (diadaptasi dari JCI edisi 4)
Kesehatan di 2016
dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Indonesia 2017
Kesehatan
KARS diakui oleh ISQUA sebagai badan akreditasi internasional dan diluncurkannya Standar
Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1
KHUSUS
UMUM
1. Meningkatkan akses
pelayanan kesehatan yang 1. Menguatkan regulasi, tata
bermutu dan mengutamakan kelola, struktur organisasi,
keselamatan pasien-masyarakat sumber daya dan peran seluruh
2. Meningkatkan kepatuhan komponen sistem kesehatan
seluruh penyedia pelayanan lainnya
pemerintah dan swasta terhadap 2. Meningkatkan komitmen
standar mutu klinis dan pemerintah pusat, daerah dan
keselamatan pasien-masyarakat pemangku kepentingan
3. Mendorong budaya 3. Mendorong pengukuran mutu,
peningkatan mutu di fasilitas penelitian dan pemanfaatan
pelayanan kesehatan dan pada informasi strategis
pelaksanaan program kesehatan
Memberdayakan pasien,
keluarga dan masyarakat
PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM
MUTU PELAYANANKESEHATAN
• Kementerian Kesehatan (Direktorat Mutu dan Akreditasi ); Kemenko PMK; Kemenristekdikti;
Pu Bappenas; dll.
• Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) :BPOM; BKKBN; KNKP RS,; BPRS; TKMKB; Tim
HTA, Tim Pencegahan Kecurangan JKN & DJSN berperan dalam upaya peningkatan mutu terkait
sa JKN.
• KARS, KKI, KTKI, KNF
t • Gubernur dan Dinas Kesehatan Provinsi (Bidang Bina Pelayanan Kesehatan & unit
khusus mutu dibawah Bidang Bina Pelayanan Kesehatan.
• turunan dari level pusat ( TKMKB Dewan Pertimbangan Medis, tim anti fraud, BPRS
Provinsi Provinsi )
• lembaga independen yang ditugaskan oleh gubernur (Badan Mutu Pelayanan
Kesehatan
Kabupaten / Kota • Istitusi lainnya seperti yang ada di tingkat nasional dan provinsi.
Fasyankes
keperawatan, komite Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI), komite etik, atau komite mutu
• Catt :
• Peran dan tanggung jawab dalam mutu pelayanan kesehatan belum semua dideskripsikan dengan jelas &
belum semua memiliki regulasi
TATA KELOLA &
STRUKTUR ORGANISASI
Catt :
• belum memiliki kejelasan struktur organisasi mutu dari tingkat nasional - tingkat Fasyankes
STRUKTUR ORGANISASI MUTU
KEMENTERIAN KESEHATAN
Menteri
Kesehatan
Staf Ahli Menteri
Sekretaris Jenderal
Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Direktorat Jenderal
Sekretaris Direktorat Jenderal P2PL
Direktorat Jenderal
Direktorat Direktorat Direktorat Farmalkes
Direktorat Mutu Direktorat Direktorat Jenderal
Pelayanan Pelayanan Pelayanan dan Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesemas
Pelayanan Pelayanan
Primer Rujukan Tradisional Kesehatan Kesehatan Badan PPSDM
Badan Litbang
Subdit Mutu Subdit Mutu
dan Akreditasi Subdit Mutu
dan Akreditasi
Yankes dan Akreditasi
Yankes
Rujukan Yankes Primer
Lainnya
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN YANKES
Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan
Direktur
Direktur Pelayanan Direktur Fasilitas Direktur Mutu &
Direktur Pelayanan Pelayanan
Kesehatan Pelayanan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan Primer Kesehatan
Tradisional Kesehatan kesehatan
Rujukan Dr. dr. Ina Rosalina,
dr. Tri Hesti W.
drg. Saraswati, MPH SpA(K).,M.Kes, dr. Andi Saguni, MA drg. Farichah Hanum, M.Kes
Marwotosoeko, Sp.M
M.H.Kes
SKEMA PROSES KERJA DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
Work Experience
MEMBER
Pembagian urusan
NAME
pemerintah bidang
kesehatan
/FACEBOOK @TWITTER
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
TATA KELOLA MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Work Experience
MEMBER
Pembagian urusan
NAME
pemerintah bidang
kesehatan
/FACEBOOK @TWITTER
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Work Experience
MEMBER
Pembagian urusan
NAME
pemerintah bidang
kesehatan
/FACEBOOK @TWITTER
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Perumusan, perencanaan anggaran, dan pelaksanaan kebijakan dan strategi
nasional mutu pelayanan Kesehatan Indonesia
PERAN
KEMENTERIAAN Penyusunan NSPK terkait kebijakan dan strategi nasional mutu
KESEHATAN pelayanan kesehatan Indonesia
DALAM
PENGEMBANGAN Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan mutu pelayanan kesehatan
MUTU
YANKES
Kepemimpinan teknis dalam implementasi dan pengawasan Kebijakan
dan Strategi Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia
Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITASI
TATA KELOLA DAN
Alat Kesehatan KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
TERIMAKASIH