MYOCARDITI

S
Oleh:
Muhammad Akbar 1702101010123
 Myocarditis merupakan penyakit inflamasi/peradangan pada
myocardium yang disebabkan suatu infeksi dan atau pemicu non-
infeksi.

LAYER OF
THE
HEART
MUSCLE
 AGEN PENYEBAB MYOCARDITIS :
Bakterial Viral Parasitik

Staphylococcus aureus, Foot-and-mouth disease Strongylosis

Streptococcus equi, (Aphthovirus) Onchocerciasis pada kuda
Clostridium chauvoei, equine infectious anemia Toxoplasmosis
Mycobacterium spp. (Lentivirus) Cysticercosis
equine viral arteritis Sarcocystic
Note :
Myocarditis juga dapat terjadi (Alphaarterivirus)
akibat bacteremia, septicemia,
equine influenza
pericarditis, atau endocarditis,
terlepas apa agen penyebabnya. (H3N8)
African horse Sickness
(Orbivirus)
 GEJALA KLINIS DIAGNOSA BANDING
Ada radang myocardium Endocarditis
Demam Pericarditis
Artyhmiasis Pulmonary Edema
Takikardi
gallop rhythm atau cardiac

Murmur pada acute myocarditis

Jugular Vein Distention
CHF (Congestive Heart Failure)
Myalgia ( Nyeri Otot) pada kuda
Clinical Pathology:
- Routine CBC be normal
- Neutrophilic leukocytosis may be present.
- No consistent changes are expected in the serum chemistry profile
- serum albumin concentration may be slightly decreased
- Serum urea nitrogen, creatinine, γ-glutamyltranspeptidase (GGT), sorbitol dehydrogenase (SDH), and bilirubin
concentrations may be increased because of congestive liver disease when signs of CHF are present.
 TREATMENT :
- Mengobati agen penyebab yang mendasari .
Antibakteri,antiviral, dan antiparasit
- Mengendalikan komplikasi seperti arythmiasis, CHF
,dan syok menggunakan corticosteroid
- Quinidine sebagai terapi untuk arythmiasis
- Hewan harus diistirahatkan
 PREVENTION AND
CONTROL
- Program vaksinasi yang baik untuk membatasi dan
mencegah agen virus dan bakteri penyebab
- Kontrol parasite untuk mengurangi cedera miokard yang
merupakan predisposisi myocarditis
- Mencampur pakan mengandung monensin, salinomycin dan
lasalocid untuk kuda untuk mencegah penyakit Toxic
myocardial oleh bahan ionophore .
- Penyakit nutritional miokardial dapat dicegah dengan
pemberian asupan vitamin E, selenium, dan copper yang
cukup dengan suplementasi sesuai kebutuhan.