OUTBREAK OF A NEW
CORONAVIRUS: WHAT
ANAESTHETISTS
SHOULD KNOW
Annesha
Annisa’ Ulfa
Dara Aprillyanti
Muhammad Ilham Herzoni
Ragil Yulianto
Sasqia Wulandari
Pembimbing
dr. Nopian Hidayat, Sp.An
PENDAHULUAN
Timeline
COVID-19
Progress steps
Desember 2019 7 Januari 2020 30 Januari 2020 20 Februari 2020
30 Januari 2020
Langkah kontrol yang Ketakutan global
WHO mendeklarasikan luas diberlakukan meningkat
COVID-19 sebagai
PHEIC
02 Apa Itu 2019 n-Cov/COVID 2019
2m
02 Apa Itu 2019 n-Cov/COVID 2019
Gambaran Klinis
• Infeksi saluran pernapasan • Usia rata-rata individu yang terinfeksi adalah antara 49
bagian atas yang ringan dan 56 tahun dan jarang ditemukan pada anak-anak
• Hingga acute respiratory • Orang yang mempunyai penyakit komorbid seperti DM,
distress syndrome (ARDS) penyakit kardiovaskuler memiliki risiko kematian yang
yang berat dan sepsis lebih tinggi.
• Disebabkan
nCov nCov
oleh transmisi 19
hewan yaitu musang 19
• Menyebabkan gejala gangguan
pernapasan hingga kematian Virus • Penyebab jelas belum
• 70% homologi genetik pasti, namun juga diduga
diawali dari transmisi
MERS hewan-manusia
• Menyebabkan gejala
• Disebabkan oleh transmisi hewan gangguan pernafasan
MERS hingga kematian
yaitu unta
• Tingkat transmisi lebih
• Menyebabkan gejala gangguan
mudah terjadi namun
pernafasan yang berat hingga angka fatalitas kasus
kematian rendah
• Angkata fatalitas kasus tinggi
mencapai 35%
03 Perbandingan SARS dan MERS
Pelaporan, transparansi, dan komunikasi COVID19
• Petugas Penyedia
kesehatan di layanan
China melapor
ke WHO tentang
kesehatan dan
penemuan virus WHO
yang • Mengadakan
penyebabnya beberapa • Penerbitan
belum diketahui konferensi pers publikasi ilmiah
jelas terkait terkait
• Identifikasi perkembangan karakteristik dan
etiologi virus yang ada epidemiologi virus
Januari,
2020
• Pengawasan dan Komunitas
peringatan global medis
melalui internet
dan media sosial
03 Perbandingan SARS dan MERS
Kemajuan teknologi
Memungkinkan pengembangan secara cepat
dengan tes diagnostik polymerase chain reaction
(PCR) khusus untuk SARS-CoV2 atau nCoV-19
PA N D E M I C
COVID-19
04 Yang Perlu Diketahui Ahli Anestesi Dalam
Menanggapi Wabah
• Kepatuhan penggunaan masker tindakan, pelindung mata, gaun, dan sarung tangan, sangat efektif
dalam membatasi tetesan dan transmisi kontak
• Pedoman WHO dan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan untuk perlindungan pribadi
selama prosedur medis yang menghasilkan aerosol pada pasien dengan COVID-19
• RS melakukan pengembangan rencana lokal untuk prosedur medis aerosol pada pasien dengan
COVID-19 menggunakan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai ahli.
PA N D E M I C
COVID-19
Your Picture Here
01 02 03 04
Setelah melepas
APD, hindari
Komponen APD Setiap APD Perhatikan
menyentuh
yang meliputi: yang kotor prosedur
rambut atau
• Masker N95 selama pemberian &
wajah sebelum
• Goggles dan prosedur medis pemusnahan
cuci tangan dan
face shield yang APD untuk
APD harus
• Gaun tahan air menghasilkan menghindari
dibuang di tempat
• Sarung tangan aerosol harus potensi
pembuangan atau
segera diganti paparan dan
pencucian bebas
kontaminasi
sentuhan
04 Yang Perlu Diketahui Ahli Anestesi Dalam
Menanggapi Wabah
Meminimalkan Aerosol
Airway management
Filter hidrofobik efisiensi tinggi yang dipasang antara masker wajah dan
pernapasan atau antara masker wajah dan kantong udara.
Preoksigenasi menyeluruh dengan oksigen 100% dan induksi urutan cepat (RSI)
untuk menghindari ventilasi manual pasien, yang dapat menyebabkan
aerosolisasi virus dari saluran udara
RSI mungkin perlu dimodifikasi jika pasien memiliki gradien oksigen alveolar
arterial yang sangat tinggi, tidak dapat mentolerir apnea selama 30 detik, atau
memiliki kontraindikasi terhadap suksinilkolin.
04 Yang Perlu Diketahui Ahli Anestesi Dalam
Menanggapi Wabah
Meminimalkan Aerosol
Ahli anestesi adalah ahli dalam manajemen jalan napas dan akan
berada di garis depan dalam mengelola pasien yang sakit kritis