0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan6 halaman
Berdasarkan gejala ptosis kelopak mata kanan, miosis pupil kanan, dan anhidrosis sisi wajah kanan, pasien diduga mengalami sindrom Horner. Pemberian tetes mata kokain menyebabkan pupil kiri membesar lebih jauh dibandingkan pupil kanan, menunjukkan lesi terletak antara neuron simpatis orde pertama dan kedua, serta orde ketiga pada mata kanan. Pemberian hidroksiamfetamin menyebabkan kedua pupil membesar, menunjukkan lesi pro
Berdasarkan gejala ptosis kelopak mata kanan, miosis pupil kanan, dan anhidrosis sisi wajah kanan, pasien diduga mengalami sindrom Horner. Pemberian tetes mata kokain menyebabkan pupil kiri membesar lebih jauh dibandingkan pupil kanan, menunjukkan lesi terletak antara neuron simpatis orde pertama dan kedua, serta orde ketiga pada mata kanan. Pemberian hidroksiamfetamin menyebabkan kedua pupil membesar, menunjukkan lesi pro
Berdasarkan gejala ptosis kelopak mata kanan, miosis pupil kanan, dan anhidrosis sisi wajah kanan, pasien diduga mengalami sindrom Horner. Pemberian tetes mata kokain menyebabkan pupil kiri membesar lebih jauh dibandingkan pupil kanan, menunjukkan lesi terletak antara neuron simpatis orde pertama dan kedua, serta orde ketiga pada mata kanan. Pemberian hidroksiamfetamin menyebabkan kedua pupil membesar, menunjukkan lesi pro
Sumber : Cheng Cranial Nerves and Neoroopthal No 6-10 6. Selama pemeriksaan, Anda berusaha untuk melokalisasi cakupan lesi dengan lebih baik Manakah dari temuan berikut ini yang menunjukkan bahwa lesi berada di proksimal percabangan karotis?
A. Ptosis pada kelopak mata kiri atas
b. Anhidrosis wajah sisi kiri
c. Miosis pada pupil kiri
d. Peninggian kelopak mata kiri bawah
e. Enophthalmos mata kiri
7. Anda mendapatkan konsul pasien pria berusia 76 tahun yang dirujuk untuk ptosis kelopak mata kanan dan miosis pupil kanan. Dia juga menyebutkan bahwa ketika dia beraktifitas, dia memperhatikan bahwa sisi kanan wajahnya tidak tampak berkeringat seperti sisi kiri. Dengan menggunakan informasi ini, manakah dari berikut ini yang bukan merupakan kemungkinan penyebab gejala-gejala ini?
a. Tumor yang berada di medulla spinalis setentang C8-T2
b. Lesi antara hipotalamus dan ciliospinal center of Budge
c. Tumor di apeks paru kanan
d. Pembentukan hematoma besar di bawah arteri subklavia setelah pemasangan jalur vena sentral (CVC)
e. Diseksi ICA yang melibatkan regio midcervical di atas bifurkasi
8. Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai jalur simpatis menuju orbita dan wajah ?
a. Serabut okulosimpatis berjalan bersama divisi maksila dari saraf trigeminal (V2) ke orbita
b. Serabut simpatis muncul dari hipotalamus posterior
c. Pusat ciliospinal dari Budge terletak di medulla spinalis setentang C6 hingga C8
d. Vasomotor dan serat keringat berjalan ke wajah sepanjang ICA
e. Ganglion serviks superior terletak di dekat arteri subklavia
9. Anda bertekad untuk mencoba lebih jauh melokalisasi lesi. Setelah menempatkan 4% obat tetes mata kokain di matanya, Anda melihat bahwa mata kiri membesar lebih jauh, sedangkan mata kanan tetap tidak berubah. Manakah dari berikut ini yang dapat disimpulkan secara definitif berdasarkan temuan ini? a. Lesi terletak diantara neuron simpatis orde dua dan ketiga pada mata kanan b. Ada denervasi simpatis pada mata kanan c. Lesi terletak diantara neuron simpatis orde pertama dan kedua, dan neuron simpatis orde tiga pada mata kanan d. Penemuan ini bukan merpakan konfirmasi dari sindrom horner 10. Anda selanjutnya menggunakan tetes mata hidroksiamfetamin 1% untuk membantu anda melokalisasi lesi lebih jauh. Setelah berangsur-angsur, kedua pupil membesar. Manakah dari berikut ini yang dapat disimpulkan secara defenitif berdasarkan temuan tersebut? a. Lesi melibatkan neuron simpatis tingkat ketiga pada mata kanan b. Lesei terletak diantara neuron simpatis orde dua dan ketiga pada mata kanan c. Lesi terletak diantra neuron simpatis orde pertama dan ketiga pada mata kanan d. Lesi ini proksimal dan tidak melibatkan neuron simpatis tingkat ketiga pada mata kanan