Anda di halaman 1dari 16

Media Kultur

Menganalisis jenis-jenis media kultur


mikroba
Mutu

Fisika Mikrobiologi Kimia

Uji mikrobiologi
Virus
Yeast/Khamir
Bakteri Jamur/
mould
Bahan Pangan yang mengalami kerusakan

1. Sayuran
- Busuk melunak karena pertumbuhan
bakteri
- Perubahan warna pembentukan spora
jamur
- Bau alkohol pertumbuhan khamir
2. Daging dan Produk Daging
- Pembentukan lendir
- Perubahan warna
- Perubahan bau menjadi busuk karena pemecahan
protein dan terbentuknya senyawa-senyawa
berbau busuk seperti amonia, H2S, dan senyawa
lain-lain.
- Perubahan rasa menjadi asam karena
pertumbuhan bakteri pembentuk asam.
- Ketengikan yang disebabkan pemecahan atau
oksidasi lemak daging.
3. Ikan dan Produk Ikan
- Pembentukan lendir pada permukaan ikan.
- Bau busuk karena terbentuknya amonia, H2S dan
senyawa-senyawa berbau busuk lainnya. Perubahan bau
busuk (anyir) ini lebih cepat terjadi pada ikan laut
dibandingkan dengan ikan air tawar.
- Perubahan warna, yaitu warna kulit dan daging ikan
menjadi kusam atau pucat.
- Peruhahan tekstur, yaitu daging ikan akan berkurang
kekenyalannya.
- Ketengikan karena terjadi pemecahan dan oksidasi
lemak ikan.
Ikan asin->jamur; bakteri halofilik
4. Susu dan Produk Susu
•Perubahan rasa menjadi asam, disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pembentuk asam, terutama
bakteri asam laktat dan bakteri koli.
•Penggumpalan susu, disebabkan oleh pemecahan protein susu oleh bakteri pemecah protein.
Pemecahan protein mungkin disertai oleh terbentuknya asam atau tanpa asam.
Pembentukan lendir, disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pembentuk lendir.
•Pembentukan gas, disebabkan oleh pertumbuhan dua kelompok mikroba, yaitu bakteri yang
membentuk gas H2 (Hidrogen) dan CO2 (karbon dioksida) seperti bakteri koli dan bakteri pembentuk
spora, dan bakteri yang hanya membentuk CO2 seperti bakteri asam laktat tertentu dan kamir.
•Ketcngikan, disebabkan pemecahan lemak oleh bakteri tertentu.
•Bau busuk, disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pemecah protein menjadi senyawa-senyawa
berbau busuk.
5. Telur dan Produk Telur

- Perubahan fisik, yaitu penurunan berat, pembesaran


kantung udara di dalam telur, pengenceran putih dan
kuning telur.
- Timbulnya bau busuk karena pertumbuhan bakteri
pembusuk.
- Timbulnya bintik-bintik berwarna karena pertumbuhan
bakteri pembentuk wama, yaitu bintik-bintik hijau, hitam,
dan merah.
- Bulukan, disebabkan oleh pertumbuhan kapang perusak
telur.
6) Biji-Bijian dan Umbi-Umbian kapang, karena pengeringan yang kurang tepat
7) Makanan Kaleng 
-Tidak terbentuk gas sehingga kaleng tetap terlihat normal yaitu tidak
kembung. Beberapa contoh kerusakan semacam ini adalah:
>Busuk asam, yang disebabkan oleh pernbentukan asam oleh
beberapa bakter-i pembentuk spora yang tergolong Bacillus.
>Busuk sulfida, yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri
pembentuk spora yang memecah protein dan menghasilkan hidrogen
sulfida (H2S) sehingga makanan kaleng menjadi busuk dan berwarna
hitam karena reaksi antara sulfida dengan besi.
- Pembentukan gas, terutama hidrogen (H2) dan karbon dioksida (CO2)
sehingga kaleng menjadi kembung, yaitu disebabkan oleh
pertumbuhan berbagai spesies bakteri pernbentuk spora yang bersifat
anaerobik yang tergolong Clostridium, termasuk bakteri yang
menghasilkan racun mematikan
A. Isolasi & kultivasi kultur murni (1)

Mikrobia di alam = kultur campuran

Kondisi Pemilihan media


ISOLASI
inkubasi

Macam • Macam spesies


Kultur Murni • Asal sampel
spesies
• Kebutuhan
nutrisi
9

9
Teknik Pengambilan Sampel

Sampel tanah Sampel Air Benda Padat


• Rinse: mencelupkan sampel kedalam aquades
dengan perbandingan 1:9 (ex: 5 gram daun
dalam 45 ml aquades)
• Maseration, 1 gram sampel dilarutkan 9 ml
aquades (1:9) sehingga mengandung 1/10 sel
dari pengeceran sebelumnya.
Pengenceran Bertingkat
Pembuatan Media
Bahan-Bahan Media Pertumbuhan

Bahan dasar Nutrisi Bahan tambahan

Cari
Fungsinya!

Anda mungkin juga menyukai