Pembimbing :
dr. Syarifah Mahlisa Soraya, Sp.A
1,090
1,090
Gejala-gejala klasik umum/malaria ringan yaitu
terjadinya trias malaria (malaria proxym) secara Penderita dikatakan menderita malaria berat
berurutan yang disebut trias malaria, yaitu : bila di dalam darahnya ditemukan parasit
1. Stadium dingin (cold stage) malaria melalui pemeriksaan laboratorium
2. Stadium demam (hot stage) RDT dan disertai memiliki satu atau beberapa
3. Stadium berkeringat (sweating stage) gejala/komplikasi berikut ini:
Gejala klasik (trias malaria) berlangsung selama 6 – 1. Gangguan kesadaran dalam berbagai
10 jam, biasanya dialami oleh penderita yang derajat (mulai dari koma sampai penurunan
berasal dari daerah non endemis malaria, penderita kesadaran lebih ringan dengan manifestasi
yang belum mempunyai kekebalan (immunitas) seperti: mengigau, bicara salah, tidur terus,
terhadap malaria atau penderita yang baru pertama diam saja, tingkah laku berubah)
kali menderita malaria. 2. Keadaan umum yang sangat lemah (tidak
bisa duduk/berdiri)
3. Kejang-kejang
4. Panas sangat tinggi
Manifestasi Klinis 5. Nafas cepat atau sesak nafas
6. Tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor
dan elastisitas kulit berkurang, bibir kering,
produksi air seni berkurang)
7. Perdarahan hidung, gusi atau saluran
pencernaan
Patofisiologi
Diagnosis l a r ia
Ma
01 Anamnesis
Keluhan utama dapat meliputi demam, menggigil, dapat disertai sakit
kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal. Riwayat
berkunjung dan bermalam 1-4 minggu yang lalu ke daerah endemik
malaria.
02 Pemeriksaan fisik
Demam (pengukuran dengan termometer ≥ 37,5°C), Konjungtiva atau
telapak tangan pucat, Pembesaran limpa (splenomegali), dan
Pembesaran hati (hepatomegali).
03 Pemeriksaan Laboratorium
Klasifikasi
Malaria falsiparum
Malaria tertiana
Malaria quartana
Plasmodium ovale
Pemeriksaan
1
Penunjang
Anemia berat
Komplikasi
Pengobatan infeksi campur P.
Pengobatan malaria vivaks yang relaps falciparum + P. vivax/P.ovale
regimen ACT yang sama tapi dosis
Primakuin ditingkatkan menjadi 0,5 diberikan ACT selama 3 hari serta
mg/kgBB/hari. primakuin dengan dosis 0,25 mg/kgBB/hari
selama 14 hari.