Anda di halaman 1dari 12

PENGOBATAN MELASMA

Disusun oleh :
Shanam Al Dhuha (20360111)

Pembimbing:
dr. Widya Pasca Amir, Sp KK
PENDAHULUAN
Melasma adalah hipermelanosis yang Lebih sering terjadi pada wanita, terhitung
didapat umumnya simetris, berupa 90% dari semua kasus, terutama tampak
makula berwarna cokelat muda sampai pada perempuan usia subur (usia 30-44
tua yang tidak merata, mengenai area tahun). Riwayat langsung terkena pajanan
yang terkena sinar ultra violet tinggi. sinar matahari.

Faktor yang dianggap berperan :


- Sinar ultraviolet - Genetik Pengobatan melasma membutuhkan waktu
- Hormon - Ras yang cukup lama, dan pada saat perawatan
- Obat - Kosmetika harus dilakukan secara teratur.
Contoso
Pharmaceuticals

page 2
Berdasarkan pemeriksaan dengan sinar wood :
Berdasarkan gambaran klinis :
• Bentuk sentro-fasial meliputi  Tipe epidermal , melasma tampak lebih jelas dengan
daerah
dahi, hidung, pipi bagian medial, bawah sinar wood dibandingkan dengan sinar biasa.
hidung, serta dagu. (63%).  Tipe dermal , dengan sinar wood tak tampak warna
• Bentuk malar meliputi hidung dan pipi kontras di banding dengan sinar biasa.
bagian lateral (21%).  Tipe campuran, tampak beberapa lokasi lebih jelas
• Bentuk mandibular meliputi daerah sedang lainnya tidak jelas.
mandibula (16%)
 Tipe sukar, dinilai karena warna kulit yang gelap

Berdasarkan pemeriksaan histopatologis :


• Melasma, tipe epidermal, umumnya
berwarna coklat, melanin terutama terdapat
pada lapisan basal dan suprabasal , kadang-
kadang di seluruh stratumkorneum dan
stratum spinosum.
• Melasma tipe dermal, berwarna coklat
kebiruan, terdapat makrofag bermelanin di
sekitar pembuluh darah di dermis bagian atas Contoso
dan bawah, padadermis bagian atsa terdapat Pharmaceuticals
fokus-fokus infiltrat. page 3
DIAGNOSIS
a. Pemeriksaan histopatologik
Terdapat 2 tipe hipermelanosis :
 Tipe epidermal :
Melanin terutama terdapat di lapisan basal dan supra basal kadang di sseluruh
stratum spinosum sampai stratum korneum
 Tipe dermal
Terdapat makrofag bermelanin di sekitar pembuluh darah dalam dermis
bagian atas dan bawah.

b. Pemeriksaan mikroskop electron


Gambaran ultrastruktur melanosit dalam lapisan basal member kesan aktivitas
melanosit meningkat.

c. Sinar wood
 Tipe epidermal : warna lesi tampak lebih kontras
 Tipe dermal : warna lesi tidak bertambah kontras
 Tipe campuran : lesi ada yang bertambah kontras ada yang tidak Contoso
Pharmaceuticals
 Tipe tidak jelas : jelas dengan sinar biasa
page 4
PEMBAHASAN

Pengobatan melasma memerlukan waktu cukup lama, dan kebanyakan penderita


berobat untuk alasan kosmetik. Perawatan harus dilakukan waktu secara teratur

Adapun pengobatan melasma tersebut serupa dengan pengobatan hiperpigmentasi


lainnya seperti terapi topical, hydroquione ( HQ), tretinoin (RA), asam kojic, dan
asam azelaic. Terapi fisik, seperti pengelupasan kimiawi ( Asam Glikolik [GA], asam
trikloroasetat [TCA]), terapi laser dan dermabrasi

Dan tujuan dari pembahasan ini adalah memperkirakan kemajuan klinis dari berbagai
perawatan melasma

Contoso
Pharmaceuticals

page 5
TERAPI TOPIKAL

• Hidrokinon
Hidrokinon dipakai dengan konsentrai 2-5%. Krim tersebut dipakai pada malam hari disertai pemakaian
tabir surya pada siang hari. Pengobatan diterapkan selama 8 minggu dan di lanjutkan sampai 6 bulan
Efek samping : dermatitis kontak iritan atau alergik.

• Asam retinoat ( retinoat acid/ tretinoin)


Asam retinoat 0,1% terutama digunakan sebagai terapi tambahan atau terapi kombinasi. Krim tersebut
juga digukanan pada malam hari, karena pada siang hari dapat terjadi fotodegradasi .
Efek samping : 63% pasien yang diobati dengan tretinoin menderita pruritus, rasa terbakar, kering,
eritema dan bersisik

• Asam azeleat
Asam azeleat memiliki efek antiproliferatif dan sitotoksik pada melanosit,dan merupakan obat yang
aman dipakai Asam azelaic tersedia sebagai krim pada konsentrasi 15% sampai 20%.dan digunakan
selama 6 bulan dan memberikan hasil yang sangat baik
Efek samping : rasa panas dan gatal
Contoso
Pharmaceuticals

page 6
TERAPI TOPIKAL
• Asam retinoat + hidrokinon
Sebuah studi 0,1% RA, HQ 5% ditambah asam laktat 7% atau asam askorbat 10% dua kali sehari selama
16 minggu pada 10 pasien. Oriental dengan melasma menunjukkan 70% tingkat keberhasilan dinilai
dengan menggunakan spektrofotometri
Efek samping : Sensasi terbakar, gatal, eritema, dan bersisik

• Asam glikolat + hidrokinon


Studi kombinasi lain membandingkan 10% GA ditambah 4% HQ dalam krim yang mengandung vitamin
C dan E dan tabir surya dengan krim yang mengandung tabir surya saja. Hasilnya menunjukkan
penurunan yang signifikan dalam tingkat pigmentasi menggunakan krim penelitian dibandingkan
dengan tabir surya saja

• Kombinasi Hidrokinon ,asam retinoat dan steroid


Formula Kligman ( Hk 5%, retinoat 0,1%, dan deksametason 0,1%) telah menjadi terapi kombinasi yang
paling banyak digunakan untuk melasma di seluruh dunia. Penambahan kortikosteroid pada terapi
kombinasi yang melibatkan HQ menyebabkan penurunan efek iritasi
Efek samping : eritema,pengelupasan kulit, rasa terbakar atau rasa perih
Contoso
Pharmaceuticals

page 7
(A)Penampilan melasma pada pasien pada awal dan setelah 8 minggu pengobatan
(B)Dengan kombinasi triple fixed hydroquinone 4%, asam retinoat 0,05%, dan fluocinolone
acetonide 0,01%.
Contoso
Pharmaceuticals

page 8
TERAPI FISIK
• Pengelupasan kimiawi
Pengelupasan kimiawi dapat digunakan untuk mengobati melasma dan termasuk agen seperti GA, TCA,
larutan Jessner (asam laktat, asam salisilat, resorsinol, dan etanol), asam salisilat, tretinoin, dan asam
kojic. Kulit GA pada konsentrasi mulai dari 10% hingga 70% sangat populer dan dapat digunakan pada
pasien berkulit gelap. Dilakukan dengan mengoleskan asam glikolat 50-70% selama 4 sampai 6
menit ,selama 3 minggu sampai 6 kali dan sebelum dilakukan pengelupasan kimiawi diberikan krim asam
glikolat 10 % selama 14 hari

• Terapi laser
Terapi laser menggunakan Q-Swiched ruby dan laser argon

Contoso
Pharmaceuticals

page 9
Table V. Level and quality of evidence for melasma therapiesf  
  Level of Quality of
Therapy evidence evidence
Topical    
2% HQ II-ii C
4% HQ I B
0.1% tretinoin (RA) I B
0.05% RA I C
0.05% isotretinoin II-ii C
4% N-acetyl-4-S-cysteaminylphenol III C
5% HQ 1 0.1%-0.4% RA 1 7% lactic acid/10% ascorbic acid III C
3% HQ 1 0.1% RA III C
4% HQ 1 0.05% RA 1 0.01% fluocinolone acetonide I A

2% HQ 1 0.05% RA 1 0.1% dexamethasone (modified Kligman) III C


2% HQ 1 0.05% RA 1 0.1% dexamethasone (modified Kligman) 1 30%-40% GA peel III B

5% HQ, 0.1% RA, and 1% hydrocortisone III C


4% HQ 1 5% GA II-ii B
4% KA 1 5% GA II-ii B
2% KA 1 2% HQ 1 10% GA II-iii C
2% HQ 1 10% GA II-iii C
4% HQ 1 10% GA I B
20% Azelaic acid I B
20% Azelaic acid 1 0.05% RA III C
Vitamin C iontophoresis II-i C
Adapalene II-ii B
Chemical peels    
10%-50% GA II-ii/III C

10% GA 1 2% HQ 1 20%-70% GA II-ii C


20%-30% GA 1 4% HQ II-i B
70% GA II-i B
Jessner’s solution II-i C
20%-30% salicylic acid III C
1%-5% RA III C
50% GA 1 10% KA III C
Laser therapy (1chemical peels and topical therapies)    
Q-switched ruby
Pulsed CO2 1 Q-switched alexandrite
IV
IV
C
C Contoso
Q-switched alexandrite IV C Pharmaceuticals
Q-switched alexandrite laser 1 15%-25% TCA peel 1 Jessner’s solution III C
Erbium:YAG III D
Dermabrasion II-iii E
KESIMPULAN

Contoso
Pharmaceuticals

page 11
Thank You
Shanam Al Dhuha

Contoso
Pharmaceuticals

page 12

Anda mungkin juga menyukai