Kelompok 1
1. AAN SYAH MAHESA
2. ADI ASA KUSWANTORO
3. AKMAL BAIHAQI
4. ALBI FATIHUL IHSAN
5. ALIF RAMDANI
6. ANANDA ALFIANI
Sejarah Indonesia
Bu Martauli P
ISI ATAU MATERI POKOK
• Latar belakang kedatangan
• Kebijakan selama berkuasa
• Dampak bagi bangsa penjajah dan bagi bangsa Indonesia
• Berakhirnya kekuasaan
• Kesimpulan
Latar belakang kedatangan
• Pada tahun 1521 bangsa Spanyol berhasil untuk pertama kali mendarat di Tidore (Maluku)
kemudian singgah di Bacan dan Jailolo. Mereka tergabung dalam Ekspedisi Magelhaens–Del
Cano. Kedatangan bangsa Spanyol disambut baik oleh masyarakat setempat karena pada saat itu
rakyat Maluku sedang bersengketa dengan Portugis.Kedatangan Spanyol di Maluku merupakan
keberhasilan bangsa Spanyol dalam mencapai daerah yang diidam-idamkan, yaitu daerah sumber
penghasil rempah-rempah. Orang-orang Spanyol senang berdagang di Maluku sehingga jumlahnya
makin banyak. Bagi Portugis, kehadiran Spanyol merupakan pelanggaran atas hak monopolinya.
Akibatnya, timbul persaingan antara Portugis dan pedagang Spanyol. Persaingan tersebut sejalan
dengan pertentangan antara Sultan Ternate dan Sultan Tidore. Sultan Ternate bersekutu dengan
Portugis, sedangkan Sultan Tidore bersekutu dengan Spanyol. Puncaknya, Portugis dan Spanyol
menempuh jalan perundingan yang dilaksanakan di Saragosa (Spanyol) pada tahun 1529.
Perundingan itu menghasilkan kesepakatan yang disebut Perjanjian Saragosa .Isi Perjanjian
Saragosa, antara lain sebagai berikut.Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan
perdagangan di Filipina. Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kepulauan Maluku.
Dengan perjanjian tersebut, Spanyol segera meninggalkan Maluku. Bangsa Portugis berusaha
keras menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku dengan praktik monopoli.
KESIMPULAN
• Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lainrempah-rempah seperti
vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet
makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah ini sangat
laku di pasaran dan harganya pun menjadi mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia
Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Setelah memonopoli hasil
rempah-rempah bangsa Indonesia, mereka menjual kembali kepada orang-orang di Eropa
dengan harga yang lebih tinggi.Selain memonopoli hasil rempah-rempah bangsa
Indonesia, mereka juga mengdu domba penduduk bangsa Indonesia dan memihak salah
satu dari yang diadu dombakan. Kemudian, setelah salah satu dari pihak yang diadu
dombakan kalah (bukan pihak yang didukung), mereka kemudian menghianati dan
menyerang pihak yang sebelumnya didukung. Setelah pihak tersebut kalah, para kaum
bangsa barat membuat perjanjian yang tentu saja merugikan pihak yang terkait atau pihak
yang dikalahkan serta mewajibkan setiap penduduk untuk membayar pajak dan kerja
rodi. Kurang lebih seperti itulah yang terjadi ketika masa kolonialisme.
TERIMA KASIH