2
Rancangan Pembelajaran
Standar Kompetensi ;
Mampu menjelaskan fungsi sistem plambing serta
komponennya
Mampu memahami konsep-konsep sistem plambing
dalam kaitannya untuk penyediaan air bersih dan
penyaluran air buangan pada suatu bangunan
Mampu menguasai teknik-teknik perencanaan plambing,
mulai dari penentuan alat, pemasangan alat, sistem
penyalurannya, perlengkapan instalasinya, mekanisme
kerjanya hingga sistem pemeliharaannya.
Memahami perancangan sistem plambing instalasi bidang
teknik lingkungan lengkap dengan semua instrumen &
peralatannya.
3
Pertemu Kompetensi Dasar Pokok Bahasan/Materi
an ke-
1 Gambaran : Sistem umum dan Pendahuluan :
Sistem khsusus dalam Teknik Persyaratan sistem :
Lingkungan Air bersih/murni
Air buangan :
6
Daftar Referensi
Absensi Mahasiswa : 10 %
Tugas Mandiri : 15 %
Tugas Besar (kelmpk) : 15 %
Ujian Tengah Semester : 30 %
Ujian Akhir Semester : 30 %
Total : 100 %
8
DEFINISI:
9
PRINSIP
10
Terdapat 22 prinsip ilmu plambing yang perlu
diperhatikan :
13
15. Mencegah pencemaran. Harus dicegah terjadinya
pencemaran pada makanan, air dan benda-benda
steril; biasanya hal itu terjadi karena adanya aliran
balik air buangan. Bila perlu alat plambing harus
disambung tidak langsung ke sistem air buangan;
16. Cukup penerangan dan ventilasi. Kakus harus
dipasang di tempat yang berpenerangan dan
berventilasi cukup;
17. Sistem pengolahan. Bila di sekitar gedung tidak
terdapat sistem air buangan kota, harus disediakan
sistem pengolahan air buangan yang baik.
18. Mencegah luapan air buangan. Air buangan tidak
boleh meluap di dalam gedung;
14
19. Sistem manajemen pemeliharaan. Harus ada sistem manajemen
pemeliharaan, agar sistem plambing berfungsi semestinya;
20. Penempatan alat plambing. Semua alat plambing harus dipasang
dengan memperhatikan jarak terhadap benda-benda di sekitarnya,
sehingga mudah dipakai;
21. Keterpaduan struktur. Pemasangan sistem plambing harus terpadu
dengan struktur gedung, sehingga tidak saling melemahkan;
22. Mencegah pencemaran air tanah dan air permukaan. Air buangan dari
sistem plambing harus diolah dahulu sebelum dialirkan ke dalam air
tanah atau air permukaan.
15
Sistem plambing terdiri antara lain dari:
17
TUJUAN :
Tujuan sistem plambing adalah :
Menyediakan air bersih ke berbagai tempat yang
membutuhkannya di dalam bangunan atau gedung
serta Ambur atau halaman (Stand Meter);
Menyalurkan air buangan ke tempat pembuangan
akhir, yaitu air kotoran ke instalasi pengolahan limbah
atau tangki septik; air kotor serta air hujan dari atap
diresapkan ke dalam tanah, dan air hujan dari halaman
dialirkan ke saluran air hujan kota atau ke perairan
terdekat.
18
PERSYARATAN:
19
PERSYARATAN:
Persyaratan sistem plambing adalah :
Sistem Air Buangan
› Mengalirkan air buangan dengan ketentuan :
secepatnya;
jarak sependeknya;
tanpa terjadi penyumbatan.
Mencegah masuknya pengganggu dan penyebab
penyakit ke dalam ruang bangunan gedung dari
sistem buangan; pengganggu dan penyebab penyakit
tersebut adalah :
bau;
gas;
binatang (serangga dan tikus).
20
PRIORITAS PERHATIAN
Dalam sistem plambing ada urutan prioritas
sistem yang perlu diperhatikan, baik dalam
perencanaan, pemasangan, penggunaan
(operasi) mau pun dalam pemeliharaan serta
perawatannya.
25
9. Penyebab berbagai masalah tersebut mungkin
berasal dari beberapa kesalahan pada saat
perencanaan, pemasangan, pengoperasian
atau pemeliharaan dan perawatannya, bahkan
mungkin karena kombinasi beberapa faktor
tersebut.
26
Kemungkinan penyebab dari sembilan masalah itu
adalah :
Dimensi pipa tidak memadai dan terdapat udara yang terperangkap
dalam pipa;
Tidak ada pengaturan tekanan di setiap lantai, dan letak tangki di atas
atap terhadap dua atau tiga lantai teratas kurang tinggi;
Alat plambing pembuang tidak menggunakan perangkap (trap) yang
memenuhi syarat;
Sistem ven tidak berfungsi dengan baik;
Sistem air panas kurang tepat;
Air dingin tercampur air panas di beberapa alat plambing, atau tangki di
atas atap tidak dilindungi terhadap panas udara dan sinar matahari;
Tidak disertai kompresor untuk mengisi udara ke dalam tangki tekan;
Bahan pembersih (jenis phenol) untuk ruang toilet masuk ke pipa
pembuangan dan membunuh bakteri penghancur dalam tangki septik;
Terjadi pukulan air (water hammer) pada pipa pengisinya.
27
Gedung bertingkat (SNI – Plambing 2000) :
Sistem Air Bersih
Sistem Air Kotor/Kotoran
Sistem Air Hujan - dari atap
- dari halaman
28
Fungsi dan jenis peralatan plambing
29
Fungsi dan jenis peralatan plambing
31
Lavatory (LV)
32
Urinoir
33
Jenis-jenis Pipa
Berdasarkan jenis bahan material;
Polyvinyl chloride (PVC)
Polyethilene (PE/HDPE/LDPE)
Cast iron pipe/baja karbon (CIP)
Galvanized iron pipe (GI pipe)
Steel pipe/pipa besi.
Pipa logam non besi (tembaga, aluminium, timbal)
Pipa beton.
34
Jenis Pipa
35
Pipa Koneksi
Jenis Sambungan;
Spigot‐socket
Rubber joint
Flange
Welding (HDPE)
Welding steel
36
TUGAS 1;
1. Jelaskan pengertian “plambing” !
2. Sebutkan alat-alat Plambing (minimal 10 item) Serta
gambar Visualnya.
3. Urutkan prioritas yang harus diperhatikan dalam
sistem plambing, dan jelaskan !
4. Sebutkan persyaratan sistem air bersih dan sistem air
buangan !
5. Sebutkan Jenis Valve (Katup) dan Gambar visualnya
6. Sebutkkan Fungsi Valve yang sesuai sbb :
7. Uraikan 2 permasalahan yang sering terjadi dalam
sistem plambing dan jelaskan cara yang harus
dilakukan untuk menyelesaian permasalahan tersebut
! 37