Anda di halaman 1dari 22

KOMUNIKASI DI ERA

PANDEMI COCID-19

Gatot Subroto, Skep Ns


Ka. Inst. PKRS dan Humas RSU Islam Klaten
Komponen dalam Komunikasi

Komunikator Pesan Media Komunikan

CONTEXT
•Komunikator : orang atau organisasi yang
memiliki pesan
•Pesan: sesuatu untuk disampaikan
•Media: metode untuk menyampaikan
pesan (rapat, telephone, surat, email,
laporan, ekspresi wajah)
•Komunikan : target audience
•Feedback: reaksi/respon dari audiens
•Context: situasi, lingkungan, budaya,
circumstances
Elemen Utama Pelaku Komunikasi

1. Kepercayaan
2. Sikap Suportif
3. Sikap Terbuka
PONDASI
4. Setara
KOMUNIKASI
5. Empati
INTERPERSONAL
EFEKTIF
Komunikasi Efektif

Adanya pengertian , dapat menimbulkan


kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan
hubungan sosial yang baik dan pada akhirnya
menimbulkan suatu tindakan (Jalaluddin, Psikologi Komunikasi
2008)
Komunikasi yang dilakukan menghasilkan : audien
melakukan apa yang diinginkan komunikan tanpa
adanya paksaan
Manfaat Komunikasi Efektif

1. Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima


pelayanan di rumah sakit
2. Meningkatkan kepercayaan pasien yang merupakan dasar
hubungan yang baik
3. Meningkatkan keberhasilan diagnosis terapi dan
tindakan medis
4. Meningkatkan kepercayaan diri dan ketegaran pada
pasien fase terminal dalam menghadapi penyakitnya
Hukum Komunikasi “REACH”
Good service: kompetensi individu staf RS

1. Senyuman tulus
2. Hati tulus melayani customer
3. Wajah hangat dan ceria
4. Penampilan menarik
5. Tutur kata halus, jelas dan mudah dimengerti
6. Kemampuan melayani customer
7. Komunikasi Efektif
8. Mendengarkan Aktif
9. Empati
10. Membangun
11. citra diri positif
Komunikasi Risiko Di Fasyankes

 Pertukaran informasi antara otoritas yang


bertanggungjawab, organisasi mitra dan masyarakat yang
berisiko guna memastikan pengambilan keputusan yang
tepat, perubahan perilaku positip dan pemeliharaan
kepercayaan.
 Merujuk pertukaran informasi, saran dan opini secara
waktu nyata antara ahli atau pejabat dan orang – orang
yang menghadapi ancaman (bahaya) untuk kelangsungan
hidup mereka, kesehatan atau kesejahteraan ekonomi atau
social.
Tujuan Komunikasi Risiko

Memberikan informasi keterlibatan komunikan


untuk mengambil keputusan.
ISU KOMUNIKASI RISIKO RS

 Dokter dan Nakes tertular Covid-19


 Pendapatan RS turun, PHK dan pemangkasan gaji
karyawan
 Penolakan pasien covid-19
 Termakan hoax warga tolak rapid test
 Penghentian layanan Covid dan telemedicine
 Test Covid menjadi syarat pelayanan RS
 Jemput paksa jenazah PDP
 Pasien meninggal tak mampu bayat test Covid
ISU KOMUNIKASIRISIKO RS

Problem ISU How Solution


Perawat tolak pasien di Nakes takut Calon pasinen Nages mendapat
Puskesmas tertular diusir teguran
Keluarga tolak Stigmatisasi Keluarga pasien Edukasi
pemakaman dg protap ribut dg petugas
Covid
Keluarga bawa paksa Penolakan Keluarga pukul Sosialisasi
jenazah PDP Protap Covid nakes
RS tolak pasien KLL yg Kehati-hatian Tanpa rapid test SOP Pasien
tak mampu bayar rapid yang awal pasien tidak
test berlebihan ditangani
Biaya perawatan pasien Mahalnya Pasien uploud
covid tinggi biaya RS biaya perawatan
covid di medsos
ISU KOMUNIKASIRISIKO RS

Problem ISU How Solution


Keluarga tidak terima Merasa tidak Keluarga Edukasi
keluarga diisolasi sakit Covid mengamuk di RS
Warga kucilkan pasutri Takut tertular Warga menjauhi Edukasi
positip Covid kediaman passien
positip Covid
OTG kabur dari zona Menolak Menularkan 18 Pelacakan dan
merah karantina orang termasuk karantina
Nakes
PDP di semua wilayah Transmisi Grafik PDP Protokol Covid
Lokal melonjak tinggi
Kesiapan masyarakat New Normal Siapkah Edukasi
kebijakan baru masyarakat
ANALISA TOPIK ISU MEDIA

ELEMEN PALING BANYAK SEDIKIT


PERILAKU Penolakan penguburan Pengucilan, pengusiran
dan prundungan thdp
pasien
PENYEBAB Takut tertular Covid Tidak percaya pada Nakes
Mis informasi Provokasi pihak ke-3
DAMPAK
PrinsipKomunikasi Risiko (WHO) (2)

1. KEPERCAYAAN : Menciptakan dan memelihara kepercayaan adalah fondasi


risiko komunikasi dlm keadaan darurat. Kedaruratan adalah periode emosi dan
ketidakpastian yg tinggi, dan dalam situasi seperti itu orang cenderung mengikuti
sumber yang mereka percayai

2. TRANSPARAN : sangat penting untuk membangun kepercayaan dan bahkan


lebih penting lagi untuk tidak kehilangan kepercayaan. Ini termasuk
menyampaikan ketidakpastian dan tidak menyembunyikan informasi negatip.

3. PENGUMUMAN DINI : pengumuman awal keadaan darurat dan penyebaran


info yang tersedia, bahkan jika tidak lengkap menciptakan publik pada
kepercayaan pada otoritas membangun kepercayaan.
4. MENDENGARKAN dan memahami persepsi publik menjadi dasar dari strategi
komunikasi risiko

5. PERENCANAAN : peningkatan kapasitas, pelibatan masyaratakat dan media


dan membangun sistem dan struktur harus dilakukan, sebelum keadaan darurat
yang sebenarnya terjadi.
PrinsipKomunikasi Risiko (WHO)(1)

1. Kepercayaan harus
Kompeten

5. Perencanaan 2. Transparansi

4. Mendengarkan 3. Pengumuman Dini


5 PILLARS IHR 2005 RISK COMMUNICATION
TAKE HOME MESSAGE
5 TIPS KOMUNIKASI RISIKO
STRATEGI KOMUNIKASI RISIKO (Peter Sandman)
Outrage
OUTRAGE MANAGEMENT CRISIS KOMUNIKASI
•Sampaiakan fakta /data yg •Transparansi sampaikan informasi dg
valid cepat, tepat, akurat dan mudah diakses
•Tenang dan berempati •Bangun kepercayaan publik
•Yakinkan publik : bencana bisa •Bekerjasama dg banyak pihak untuk
ditangani dg baik menangani krisi

HEALTH PROMOTION
PRECAUTION ADVOCACY
• Lakukan KIE (PHBS)
•Bangkitkan emosi publik yang apatis
•Surveylance Komunikasi
•Bantu cegah risiko agar tidak meluas.
•Tingkatkan literasi dan
•Advokasi kepada tokoh massyarakat,
kemampuan publik
opinion leader & kelompokmasy lainnya
•Perkuat jejaring/ kemitraan

 Hazard
Cara mengatasi misinformasi

 Monitoring media
 Mengolah dan menganalisi (apakah relevan dg RS kita)
 Menyiapkan informasi anti hoak
 Memanfaatkan media sendiri
 Agar komunikasi berjalan dengan baik maka harus dibina
sistem dengan 3 upaya dalam mainset, sistem dan leadership
 Komunikasi risiko membutuhkan kemampuan komunikasi
efektif.
 Komunikasi efektif jika pesan yg kita sampaikan bisa
ditangkap dan orang mencapai tujuan dari komunikasi itu.
“Komunikasi adalah seni, .
gunakan HATI
dalam menampilkan
keindahannya”
TERIMA KASIH
WASSALAMU ‘ALAIKUM Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai