DARAH ARTERI
ADIRATNA SEKAR SIWI
PENDAHULUAN
Digunakan sebagai pegangan dalam penatalaksanaan pasien penyakit berat akut
dan menahun
BGA dipergunakan dalam menunjang pengobatan hanya bila hasil pemeriksaan
tersebut diinterpretasikan dengan benar.
Perawat harus mampu menginterpretasikan asam basa
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Konsentrasi ion Hidrogen dan Ph
Keasaman atau kebasaan suatu larutan tergantung dari ion hidrogen yang
dikandungnya.
Terminologi :
Asam : donor proton (senyawa yang memberikan ion H+)
Basa : akseptor proton (senyawa yang menerima ion H+)
* Asidemia: kebanyakan ion H + dalam darah.
Proses terjadinya asidemia : ASIDOSIS
* Alkalemia : kekurangan ion H + dalam darah
Proses terjadinya alkalemia : ALKALOSIS
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KONSENTRASI H+
1. Pemberian asam melalui makanan
2. Penambahan secara endogen dari hasil metabolisme (laktat)
3. Penambahan secara endogen yang tidak fisiologis (DM)
4. Pengeluaran asam/basa oleh ginjal dan usus
5. Pengeluaran CO2 oleh paru
REGULASI ASAM BASA
Untuk mempertahankan keseimbangan asam basa diperlukan :
1. Sistem penyangga
2. Sistem respirasi
3. Sistem renal
SISTEM PENYANGGA (BUFFER)
Ada empat penyangga dalam tubuh :
- bikarbonat dan asam bikarbonat
• SISTEM RESPIRASI → CO2
- fosfat
Merup. hasil metabolisme sel (220
- protein mL/mnt)
- hemoglobin dalam sel darah merah Tempat pengeluarannya di paru (ventilasi)
Dampak terhadap pH :
pCO2 ↑ : pH (Asidosis)
pCO2 : pH ↑ (Alkalosis)