Anda di halaman 1dari 17

EVALUASI SUSPENSI

ANTASIDA DOEN

(Al. Hydroxide & Mg. Hydroxide)


SPESIFIKASI SEDIAAN

Nama produk Antasida doen


Bentuk sediaan Suspensi
Al(OH)3 300 mg/5ml
Kadar bahan aktif
Mg(OH)2 220 mg/5ml
Ph 7.30-8.50
Viskositas -
Warna Berwarna Putih
Bau Mint
Rasa Manis dan mint
Kemasan Botol 60 ml
Expired date November 2022
FORMULASI
NAMA BAHAN FUNGSI KEBUTUHAN (GRAM)
Alumunium hydroxide Bahan aktif 3,6 gram
Magnesium hydroxide Bahan aktif 2,64 gram
CMC Na Suspending agent 0,9 gram
Gliserin Pembasah 15,12 gram
Na Sakarin Pemanis 0,15 gram
Sorbitol Pemanis 3 gram
Nipagin Pengawet 0,078 gram
Ol. Menth pip Perasa 0,6 gram
Aquadest Pelarut 37,092 ml
Flow-chart prosedur produksi
Siapkan alat dan bahan

Kalibrasi botol 60mL, beri tanda

Menimbang Aluminium Hydroxide dan Magnesium Hydroxide, gerus ad halus dan homogeny. (mortir1)

Menimbang CMC Na. Ukur air 20kali dari berat CMC Na dan masukkan kedalam mortir. Taburkan CMC Na kedalam mortir
yang telah berisi air. Tunggu hingga CMC Na menyerap semua air. Gerus CMC Na tersebut hingga halus. (mortir 2)

Masukkan CMC Na kedalam campuran mortir 1. Gerus ad halus dan homogen.

Menimbang Na Sakarin, lalu larutkan dalam aquadest ad larut. Menimbang nipagin, lalu larutkan dengan gliserin hingga larut.
Menimbang sorbitol. Lalu masukkan semua bahan tersebut kedalam campuran 1 atau mortir 1. Gerus ad halus dan homogeny.

Masukkan sedikit demi sedikit aquadest sisa kedalam campuran. Gerus ad homogen

Menimbang Ol. Menth Pip, lalu masukkan kedalam campuran, gerus ad homogen

Masukkan campuran yang telah homogeny kedalam botol ad garis tanda


SERTIFIKAT
NAMA BAHAN ORGANOLEPTIS
ANALISIS
Al(OH)3 Ada Serbuk amorf, putih, tak berbau, tak berasa
Mg(OH)2 Ada Serbuk putih, ringan
Putih, hamper putih, tidak berbau, tidak berasa, berbentuk

ORGANOLEPTIS
CMC Na Ada
granul. Higroskopis setelah pengeringan.

Cairan jernih seperti syrup, tidak berwarna, rasa manis, hanya


Gliserin Ada boleh berbau khas lemah (tajam / tidak enak) higroskopik
netral terhadap lakmus

BAHAN
Hablur atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau agak
Na sakarin Ada
aromatic, rasa sangat ,manis walau dalam larutan encer.

Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih, tidak


Nipagin Ada
berbau atau berbau khas lemak, sedikit rasa terbakar.

Tidak berbau, putih atau hampir tidak berwarna, Kristal,


Sorbitol Ada
bubuk higroskopis. Rasa enak, manis, dan sejuk.

Cairan tidak berwarna, kuning pucat atau kuning kehijauan,


Ol. Menthae piperitae Ada
aromatic, rasa pedas dan hangat kemudian dingin.
cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai
Aquadest Ada
rasa.
HASIL EVALUASI

Vol. Vol. Uk.


ORGANO VISKOSIT
pH BJ SEDIMEN TERPIND PARTIKEL
LEPTIS AS
TASI AHKAN cn
ORGANOLEPTIS SEDIAAN
Aspek yang diamati : Warna, Bau, Rasa
Prosedur : Skala Warna
a) Menuangkan sediaan ke dalam beaker 1 tidak berwarna
glass 2 agak putih
Skala Rasa
b) Mengamati warna, bau, rasa 3 putih keruh
1 pahit
c) Mencari respoden yang diberikan 4 putih susu (yang diinginkan)
2 cukup manis
sampel sediaan dan diminta untuk 3 manis (yang diinginkan)
memberikan nilai pada warna, rasa, Skala Bau 4 terlalu manis
dan bau sediaan dalam skala 1-5 1 tidak berbau
dengan ketentuan sebagai berikut : 2 cukup berbau
3 berbau (yang diinginkan)
4 berbau kuat
PENETAPAN PH
Alat : pH meter
Prosedur :
Hasil pH sediaan
a) Menyambungkan pH meter ke listrik
8,39
b) Menyalakan alat dengan menekan tombol ON
c) Membilas elektroda dengan aquadest, keringkan dengan tissue
d) Pilih mode on three point
e) Dilakukan kalibrasi pada larutan dengan pH 4,00 ; 7,00 ; dan 9,00 secara bergantian, dengan
cara memasukkan elektroda kedalam masing-masing larutan pH kalibrasi.
f) Lalu masukkan elektroda pada sediaan suspensi.
g) Didapatkan hasil akhir pH sediaan suspensi yang tertera pada alat.
h) Membilas elektroda dengan aquadest, keringkan dengan tissue.
  Alat : Piknometer

Prosedur :

PENETAPAN BERAT JENI


a) Bersihkan piknometer hingga bersih dan kering.
b) Atur suhu piknomete sesuaidengan suhu yang tercantum di pinometer
c) Catat kapasitas volume yang tertera pada piknometer
d) Timbang piknometer kosong (m1)
e) Atur suhu zat uji sesuai dengan suhu yang tertera pada piknometer, lalu masukkan dalam piknometer
f) Timbang bobot piknometer (m2)
g) Hitung selisih m2-m1.
h) Masukkan dalam persamaan

 
Suhu : 20 C
Volume Piknometer : 24,512 cm3
  BJ = = =
Berat Pikno + air = 53, 38 g
Berat Pikno kosong = 33, 31 g
Berat air = 20,07 g
  BJ = =
Berat Pikno + sampel = 59, 81 g
Berat Pikno kosong = 33, 34 g
Berat Sampel = 26, 47 g
Penentuan Volume Sedimentasi
 
Alat : Gelas ukur tertutup
Prosedur  Hasil
a) Disiapkan gelas ukur tertutup ukuran 100 ml
b) Sediaan suspensi dimasukkan ke dalam gelas ukur tertutup = 60 ml
ad 100 ml = 60 ml
c) Diamati perubahan pada menit ke 5 sampai menit ke 30
d) Diamati selama 3 hari = =1
e) Catat volume awal endapan dan akhir endapan suspensi
f) Dihitung volume sedimentasi dengan rumus Ket : Pada sediaan kami,
; hal ini dapat terjadi karena
sediaan terlalu kental, sehingga
Vo = volume awal suspensi sebelum mengendap;
tidak terjadi endapan.
Vu = volume akhir endapan.
Semakin besar F, semakin baik suspendibilitas.
Penetapan Viskositas
HASIL
Alat: Viskometer brookfield
Prosedur: Telah diuji pada speed 3, 6, dan 12 rpm
Didapatkan hasil lebih dari 100 Pa
a) Dipasang spindel pada gantungan spindel
b) Diturunkan spindel sedemikian rupa
sehingga batas spindel tercelup kedalam cairan yang akan diukur viskositasnya
c) Dipasang stop kontak
d) Dinyalakan motor sambil menekan tombol
e) Dibiarkan spindel berputar dan dilihat jarum merah pada skala
f) Dibaca angka yang ditunjukkan oleh jarum tersebut. Untuk menghitung viskositas maka angka pembacaan tersebut
dikalikan dengan skala suatu faktor yang dapat dilihat pada tabel yang terdapat pada brosur alat diubah– ubah
RPM, maka didapat viskositas pada beberapa RPM.
Penentuan Volume Terpindahkan
Alat : Gelas ukur
Persyaratan : Tidak kurang dari 95%
 
Prosedur :
Tuang larutan uji perlahan-lahan ke dalam gelas ukur dengan kapasitas gelas ukur tidak kurang
dari 2,5 kali volume yang diukur dan telah dikalibrasi, untuk menghindari gelembung pada
penuangan didiamkan beberapa menit.

 HASIL

Volume asli = 60ml


Volume tersisa = 58,5ml

Volume Terpindahkah
x 100 % = 97,5 %
Penentuan Ukuran Partikel

Alat : Mikroskop
Prosedur
1. Mengkalibrasi skala okuler dengan memasang
micrometer objektif
2. Meneteskan suspense diatas object glass, tutup
dengan cover glass
3. Meletakkan object glass di bawah mikroskop
4. Mengukur diameter partikel sebanyak 300 – 500
partikel
5. Melakukan pengelompokan, penentuan ukuran
partikel terkecil dan terbesar,bagi dalam interval
dan kelas
1µm - 3µm
 
Droplet 1 = = 1 µm  
Droplet 21 = = 1 µm
Droplet 2 = = 1 µm Droplet 22 = = 1 µm

UKURAN PARTIKEL
Droplet 3 = = 1 µm Droplet 23 = = 1 µm
Droplet 4 = = 3 µm Droplet 24 = = 1 µm
Droplet 5 = = 1 µm Droplet 25 = = 1 µm
Droplet 6 = = 2 µm Droplet 26 = = 1 µm
Droplet 7 = = 1 µm Droplet 27= = 1 µm
Droplet 8 = = 1 µm Droplet 28 = = 1 µm
Droplet 9 = = 1 µm Droplet 29= = 1 µm
Droplet 10 = = 1 µm Droplet 30 = = 1 µm
Droplet 11 = = 1 µm Droplet 31 = = 1 µm
Droplet 12 = = 1 µm Droplet 32 = = 1 µm
Droplet 13 = = 1 µm Droplet 33 = = 1 µm
Droplet 14 = = 1 µm Droplet 34 = = 1 µm
Droplet 15 = = 1 µm Droplet 35 = = 1 µm
Droplet 16 = = 1 µm Droplet 36 = = 1 µm
Droplet 17 = = 1 µm Droplet 37 = = 1 µm
Droplet 18 = = 1 µm Droplet 38 = = 1 µm
Droplet 19 = = 1 µm Droplet 39 = = 1 µm
Droplet 20 = = 1 µm Droplet 40 = = 1 µm

 
 Droplet 41 = = 1 µm
Droplet 42 = = 1 µm
 
Droplet 56 = = 1 µm

UKURAN PARTIKEL
Droplet 43 = = 1 µm Droplet 57= = 1 µm
Droplet 44 = = 1 µm Droplet 58 = = 1 µm
Droplet 45 = = 1 µm Droplet 59= = 1 µm
Droplet 46 = = 1 µm Droplet 60 = = 1 µm
Droplet 47 = = 1 µm Droplet 61 = = 1 µm
Droplet 48 = = 3 µm Droplet 62 = = 1 µm
Droplet 49 = = 1 µm Droplet 63 = = 1 µm
Droplet 50 = = 1 µm Droplet 64 = = 1 µm
Droplet 65 = = 1 µm
Droplet 51 = = 1 µm
Droplet 66 = = 1 µm
Droplet 52 = = 2 µm Droplet 67 = = 1 µm
Droplet 53 = = 1 µm Droplet 68 = = 1 µm
Droplet 54 = = 1 µm Droplet 69 = = 1 µm
Droplet 55 = = 1 µm Droplet 70 = = 1 µm

 
 Droplet 71 = = 1 µm
Droplet 72 = = 1 µm  
Droplet 86 = = 1 µm

UKURAN PARTIKEL
Droplet 73 = = 1 µm Droplet 87= = 1 µm
Droplet 74 = = 1 µm Droplet 88 = = 1 µm
Droplet 89= = 1 µm
Droplet 75 = = 1 µm
Droplet 90 = = 1 µm
Droplet 76 = = 1 µm Droplet 91 = = 1 µm
Droplet 77 = = 1 µm Droplet 92 = = 1 µm
Droplet 78 = = 1 µm Droplet 93 = = 1 µm
Droplet 79 = = 1 µm Droplet 94 = = 1 µm
Droplet 80 = = 1 µm Droplet 95 = = 1 µm
Droplet 81 = = 1 µm Droplet 96 = = 1 µm
Droplet 82 = = 1 µm Droplet 97 = = 1 µm
Droplet 83 = = 1 µm Droplet 98 = = 1 µm
Droplet 99 = = 1 µm
Droplet 84 = = 1 µm
Droplet 100 = = 1 µm
Droplet 85 = = 1 µm
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai