Anda di halaman 1dari 12

LO 2

MEKANISME JEJAS
PADA SEL
Penyebab Jejas Sel

● Deprivasi oksigen (Hipoksia)


● Bahan kimia
● Agen infeksius
● Reaksi imunologi
● Defek genetik
● Ketidakseimbangan nutrisi
● Agen fisik
● Penuaan
Mekanisme Jejas Sel

● Biokimiawi Umum
● Jejas Iskemik dan Hipoksik
● Jejas Sel Melalui Radikal Bebas
● Jejas Kimiawi
1. Mekanisme Biokimiawi

Beberapa prinsip biokimiawi dasar yang muncul pada penyebab jejas:

● Deplesi ATP
Hilangnya ATP dan sintesis ATP (baik melalui fosforilasin oksidatif mitokondrial maupun glikolisis
anaerob) menyebabkan penutupan jalur homeostasis selular yang paling kritis.

● Deprivasi Oksigen atau pembentukan spesies oksigen reaktif


Deprivasi Oksigen menyebabkan terbentuknya spesies oksigen reaktif atau yang biasa disebut radikal
bebas (Superoksida, Hidrogen Peroksida, Hidroksi Radikal). Spesies radikal bebas ini menyebabkan
peroksidasi lipid dan efek delesi lainnya pada struktur sel.
● Hilangnya homeostasis kalsium
Konsentrasi kalsium pada cairan intraseluler 10.000x lebih rendah dari konsentrasi kalsium pada cairan
ekstrasel. Iskemia akan menyebabkan kalsium ekstrasel masuk ke dalam sitosol yang mengaktifkan
fosfolipasi yang akan merusak membran, ATPase yang mempercepat laju deplesi ATP, dan endonuklease
yang menyebabkan pemecahan materi genetik yang menyebabkan mutasi.
● Defek pada permeabilitas membrane plasma
Hilangnya sintesis ATP dan masuknya kalsium ekstrasel ke sitosol menyebabkan defek pada
permeabilitas membran plasma. Hilangnya barier membran menimbulkan kerusakan gradient
konsentrasi metabolit yang diperlukan untuk mempertahankan aktivitas metabolic normal.
● Kerusakan Mitokondria
Peningkatan kalsium pada sitosol, stress oksidatif intrasel, dan produk pemecahan lipid menyebabkan
mebran mitokondria memiliki kemampuan konduksi yang tinggi atau transisi permeabilitas mitokondrial.
Membrane mitokondria yang memiliki kemampuan konduksi ini memungkinkan proton pada sitosol masuk
ke dalam mitokondria yang akan menyebabkan pencegahan pembentukan ATP. Lalu sitokrom yang ada
pada mitokondria akan keluar ke sitosol dan menyebabkan jalur kematian apoptotic.
2. Jejas Iskemik dan Hipoksik
● Penurunan aktivitas pompa Natrium
● Peningkatan Glikolisis Anaerob
● Penurunan pH intrasel
3. Jejas Sel Melalui Radikal Bebas
3 radikal bebas utama pada sel ada Superoksida, Hidrogen Peroksida, dan Hidroksi Radikal. Efek radikal
bebas terhadap sel:
- Peroksidasi membran lipid (terutama oleh Hidroksi Radikal)
- Kerusakan protein
- Kerusakan DNA
4. Cedera Kimiawi Zat kimia
menginduksi jejas sel dengan salah satu dari dua mekanisme umum berikut ini:
- Beberapa zat kimia bekerja secara langsung dengan cara bergabung dengan komponen molecular kritis
atau organel seluler. Contohnya, pada keracunan merkuri, merkuri akan berikatan dengan gugus
sulfuhidril berbagai protein membrane sel, yang menyebabkan inhibisi transport yang bergantung pada
ATPase dan meningkatkan permeabilitas membrane.
- Banyak zat kimia lain yang tidak aktif dalam sel. Lalu zat kimia tersebut di konversi menjadi metabolit
toksik reaktif yang kemudia bekerjan pada sel target menyebabkan jejas.
Referensi

Robbins, S. L. and V. Kumar. 2004. Buku Ajar Patologi. Edisi Ke-7. Volume I. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai